Pernyataan yang benar atau hanya ungkapan iri hati tanda tak mampu?
Kegagalan Manchester City menjuarai Liga Champions tampaknya mulai membuat para petingginya stres berat. Buktinya, salah satu orang penting The Citizens, yaitu CEO Ferran Soriano melontarkan komentar yang tidak berdasar. Menurut jebolan Barcelona itu, Real Madrid beruntung meraih Si Kuping Besar.

Musim 2021/2022, Real Madrid sukses meraih gelar La Liga dan Liga Champions. Di Eropa mereka menyingkirkan Liverpool di final. Mereka juga sempat mengalahkan Chelsea, Manchester City, dan Paris Saint-Germain (PSG).

Namun, keberhasilan itu ternyata tidak cukup bagi Ferran Soriano. Menurutnya, pencapaian Real Madrid tidak lebih dari sekedar keberuntungan.

"Liga Champions adalah trofi yang kami inginkan. Tapi, kami tahu itu tergantung pada sedikit keberuntungan, dan kami tidak terobsesi," ujar Ferran Soriano saat berbincang-bincang dengan podcast Dr.Football, akhir pekan lalu.
"Orang-orang berbicara hari ini tentang kesuksesan yang dimiliki Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Dan, saya pikir akan adil untuk mengatakan mereka sedikit beruntung. Mungkin saya bisa mengatakan mereka pantas kalah melawan PSG, melawan Chelsea, melawan kami, atau melawan Liverpool," tambah Ferran Soriano.
Ferran Sorriano melanjutkan dengan menambahkan bahwa Real Madrid mengalami nasib buruk yang adil di panggung Eropa pada 1980-an. Menurutnya, keberuntungan itu baru didapatkan pada 2000-an.

"Orang-orang tidak ingat bahwa pada 1980-an dan 1990-an, Real Madrid memiliki tim yang fantastis, salah satu yang terbaik di dunia. Sejarah mencatat, mereka punya Emilio Butragueno dan La Quinta. Tapi, mereka tidak bisa memenangkannya bukan?" tambah mantan petinggi Barcelona itu.


Berbeda dengan Real Madrid, Manchester City dijauhi dewi fortuna. Klub ini telah menginvestasikan banyak uang dan mendatangkan pemain-pemain bintang dengan harga mahal hanya untuk mengangkat Si Kuping Besar. Sejauh ini, pasukan Pep Guardiola hanya berjaya dengan mendominasi kompetisi domestik.
Manchester City juga terus mempercantik skuad. Itu sedikit banyaknya membuat The Citizens mencapai final dan semifinal dalam dua musim terakhir. Tapi, menurut Ferran Soriano, Manchester City hanya membutuhkan sentuhan keberuntungan yang serupa dengan Real Madrid.

"AC Milan juga menyingkirkan mereka setiap tahun (pada 1980-an dan 1990-an). Jadi, mereka agak beruntung sekarang. Tapi, mereka juga sangat tidak beruntung selama bertahun-tahun," tambah Ferran Soriano.