Nomor 1 sulit tergantikan.
Newcastle United adalah salah satu klub hebat yang lumayan bersejarah di sepakbola Inggris. Klub yang didirikan pada 9 Desember 1892 ini telah banyak dihuni para pemain bintang.
Para pemain bintang yang direkrut ke Newcastle, biasanya akan dipercaya menggunakan no punggung 9 yang kini menjadi milik Calum Wilson. Ketika dia diberi No.9 pada awal musim 2021/2022, Wilson berkata: “Anda bermain untuk lencana di bagian depan pada akhirnya, tetapi Anda mengenakan nomor khusus di bagian belakang dan itu hanya tentang melakukannya dengan adil, bermain bagus dan membantu tim.”
Sepanjang sejarah pemain No.9 Newcastle bisa dibilang menjadi salah satu nomor paling ikonik di klub. Sejak era Liga Premier, beberapa pemain hebat sempat mengenakan nomor ini.
Namun, tak jarang ada pemain yang dicap gagal saat menggunakannya. Pada catatan itu, mari kita lihat peringkat 9 No.9 di Newcastle United era Liga Premier.
9. Dwight Gayle
Peringkat 9 pada daftar No.9 Newcastle menjadi milik Dwight Gayle. Namun, Gayle bukanlah pemain yang buruk. Dia pernah tampil cemerlang sepanjang musim pada 2016/2017. Dia mencetak 23 gol saat The Magpies dipromosikan dari Championship.
Tapi, dia tidak pernah bisa melangkah ke Liga Premier dan telah berulang kali diabaikan oleh Pelatih Rafa Benitez, Steve Bruce, dan Eddie Howe.
Dia saat ini bermain dengan Norwich City, yang berarti dia mungkin harus memainkan sepakbolanya di Championship.
8. Callum Wilson
Musim 2021/2022 adalah kampanye lain yang membuat frustrasi dan dilanda cedera bagi Wilson, tetapi dia mencetak lebih dari 8 gol dalam 18 penampilan dengan mengenakan No.9 hitam dan putih yang terkenal itu.
Striker itu sama sekali tidak terlihat takut saat mengenakannya. Bahkan, dia memeluknya. Itu bukti penampilannya dalam kemenangan akhir musim The Magpies atas Burnley. Dia akan menjadi aset yang sangat berharga bagi Howe jika dia bisa tetap fit selama satu musim penuh.
7. Andy Carroll
Carroll hanya pernah mengenakan No.9 di Newcastle selama setengah musim di papan atas sepakbola. Dan, performanya tidak begitu buruk.
Dia mencetak 11 gol dalam 19 pertandingan sebelum Januari, termasuk hat-trick dalam kemenangan 6-0 melawan Aston Villa. Dia bahkan diberi ban kapten saat Newcastle bermain melawan Manchester City pada Oktober.
Tawaran 35 juta pounds (Rp 634 miliar) dari Liverpool membuat Newcastle melepasnya, dan Carroll menandatangani kontrak dengan The Reds jelang batas waktu transfer pada Januari.
Delapan tahun bersama The Reds membuatnya tidak berkembang lantaran Carroll lebih banyak cedera dan berada di bangku candangan. Dia kembali ke Newcastle pada 2019. Namun, dia tidak lagi diberikan No.9 dan telah pergi dari klub.
6. Salomon Rondon
Meski Salomon Rondon hanyalah pemain yang singgah dengan status pinjaman dari Venezuela di Newcastle, namun penampilan terbaiknya selama satu musim membuatnya layak berada dalam daftar ini.
Dia sangat penting bagi model permainan Benitez, mampu meningkatkan ketajaman lini serang klub, membangun kerjasama dengan Ayoze Perez, yang mencetak 12 gol di Liga Premier, menjadi rekor gol terbanyak dalam kariernya.
Sementara Rondon berhasil mencetak 11 gol, statistik yang tidak buruk jika Anda mempertimbangkan bahwa banyak pekerjaannya dilakukan di luar area penalti. Hubungannya dengan Benitez bertahan, dan Rondon kemudian muncul di Dalian Professional dan Everton untuk bermain di bawah pelatih asal Spanyol itu.
“(Benitez) sangat penting dalam karier saya dan membantu saya memahami sepakbola dengan cara yang berbeda, berkat cara dia terhubung dengan para pemainnya, saya belajar banyak darinya," katanya kepada Sky Sports pada 2019.
5. Obafemi Martins
Pada 2006, Newcastle mendapat kabar buruk ketika Michael Owen mengalami cedera saat tampil di Piala Dunia 2006 untuk timnas Inggris. The Magpies kemudian merekrut Obafemi Martins dari Inter Milan.
Martins dipercaya mewarisi nomor 9 yang sebelumnya dipakai oleh Alan Shearer yang memutuskan pensiun. Dalam tiga musim, dia berhasil mencetak 28 gol di Liga Premier.
Para pemain bintang yang direkrut ke Newcastle, biasanya akan dipercaya menggunakan no punggung 9 yang kini menjadi milik Calum Wilson. Ketika dia diberi No.9 pada awal musim 2021/2022, Wilson berkata: “Anda bermain untuk lencana di bagian depan pada akhirnya, tetapi Anda mengenakan nomor khusus di bagian belakang dan itu hanya tentang melakukannya dengan adil, bermain bagus dan membantu tim.”
BACA ANALISIS LAINNYA
Hadapi PSS Sleman, Persib Gunakan Tiga Pemain Timnas
Hadapi PSS Sleman, Persib Gunakan Tiga Pemain Timnas
Peringkat 9 pada daftar No.9 Newcastle menjadi milik Dwight Gayle. Namun, Gayle bukanlah pemain yang buruk. Dia pernah tampil cemerlang sepanjang musim pada 2016/2017. Dia mencetak 23 gol saat The Magpies dipromosikan dari Championship.
Dia saat ini bermain dengan Norwich City, yang berarti dia mungkin harus memainkan sepakbolanya di Championship.
BACA BERITA LAINNYA
Minat Jersey Baru Timnas Indonesia? Ini Harga dan Launching Perdananya
Minat Jersey Baru Timnas Indonesia? Ini Harga dan Launching Perdananya
Musim 2021/2022 adalah kampanye lain yang membuat frustrasi dan dilanda cedera bagi Wilson, tetapi dia mencetak lebih dari 8 gol dalam 18 penampilan dengan mengenakan No.9 hitam dan putih yang terkenal itu.
Striker itu sama sekali tidak terlihat takut saat mengenakannya. Bahkan, dia memeluknya. Itu bukti penampilannya dalam kemenangan akhir musim The Magpies atas Burnley. Dia akan menjadi aset yang sangat berharga bagi Howe jika dia bisa tetap fit selama satu musim penuh.
Carroll hanya pernah mengenakan No.9 di Newcastle selama setengah musim di papan atas sepakbola. Dan, performanya tidak begitu buruk.
Dia mencetak 11 gol dalam 19 pertandingan sebelum Januari, termasuk hat-trick dalam kemenangan 6-0 melawan Aston Villa. Dia bahkan diberi ban kapten saat Newcastle bermain melawan Manchester City pada Oktober.
Delapan tahun bersama The Reds membuatnya tidak berkembang lantaran Carroll lebih banyak cedera dan berada di bangku candangan. Dia kembali ke Newcastle pada 2019. Namun, dia tidak lagi diberikan No.9 dan telah pergi dari klub.
6. Salomon Rondon
Meski Salomon Rondon hanyalah pemain yang singgah dengan status pinjaman dari Venezuela di Newcastle, namun penampilan terbaiknya selama satu musim membuatnya layak berada dalam daftar ini.
Dia sangat penting bagi model permainan Benitez, mampu meningkatkan ketajaman lini serang klub, membangun kerjasama dengan Ayoze Perez, yang mencetak 12 gol di Liga Premier, menjadi rekor gol terbanyak dalam kariernya.
Sementara Rondon berhasil mencetak 11 gol, statistik yang tidak buruk jika Anda mempertimbangkan bahwa banyak pekerjaannya dilakukan di luar area penalti. Hubungannya dengan Benitez bertahan, dan Rondon kemudian muncul di Dalian Professional dan Everton untuk bermain di bawah pelatih asal Spanyol itu.
“(Benitez) sangat penting dalam karier saya dan membantu saya memahami sepakbola dengan cara yang berbeda, berkat cara dia terhubung dengan para pemainnya, saya belajar banyak darinya," katanya kepada Sky Sports pada 2019.
5. Obafemi Martins
Pada 2006, Newcastle mendapat kabar buruk ketika Michael Owen mengalami cedera saat tampil di Piala Dunia 2006 untuk timnas Inggris. The Magpies kemudian merekrut Obafemi Martins dari Inter Milan.
Martins dipercaya mewarisi nomor 9 yang sebelumnya dipakai oleh Alan Shearer yang memutuskan pensiun. Dalam tiga musim, dia berhasil mencetak 28 gol di Liga Premier.