Javier Roca hanya menjalankan sebagaimana mestinya tim profesional bertanding, tidak lebih.
Pelatih Persik Kediri Javier Roca akhirnya angkat bicara mengenai insiden di Trofeo Meet the Star, yang menghadirkan bintang sepak bola dunia Ronaldinho, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/06/2022).
"Saya dibesarkan di lingkungan bola sejak kecil dan setiap hari selalu berbicara tentang bola, mulai teknik, taktik dan fisik. Semua punya hak untuk menilai apapun, namun saya tidak bisa menilai pernyataan seseorang yang belum lama di sepak bola," ujar mantan pelatih Persija tersebut seperti dilansir dari Antara.
Dirinya menegaskan bahwa anak asuhnya datang sebagai tim profesional, sehingga sangat wajar jika Renan Silva dkk bermain all out.
"Yang jelas kami datang sebagai tim profesional, namun memang ada instruksi khusus bahwa setiap pemain jangan sampai mengganggu, jadi tidak boleh sama sekali memberikan tekanan kepada permainan Ronaldinho," ujarnya.
Dirinya juga senang saat pertandingan tersebut tidak ada pemain yang mengalami cedera, baik di tim Persik Kediri maupun tim lawan.
Bahkan, setelah pertandingan selesai, dirinya juga berbicara dengan Ronaldinho.
"Usai pertandingan saya juga berbicara langsung dengan Ronaldinho, saya katakan jika tim kami ada kesalahan saya meminta maaf. Namun dia tidak mempermasalahkan, memang sedikit lelah tapi bukan karena permainan di lapangan tapi sudah capai duluan, yang paling terpenting dia mengatakan sangat senang di Indonesia dan semoga bisa kembali bermain di Indonesia," jelas Roca.
Manajemen Persik kecewa dan memberikan pernyataan terkait dengan tim Persik Kediri yang dituding bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai "adu kungfu" merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau.
Dari match summary yang dikeluarkan wasit yang memimpin Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Persik Kediri tidak mendapatkan kartu kuning maupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu dengan tuan rumah Arema FC.
Khusus di laga pertama, saat Ronaldinho turun bermain, dari total 12 kali pelanggaran, Persik Kediri tercatat hanya membuat empat kali pelanggaran, sementara delapan pelanggaran lainnya dilakukan oleh RANS Nusantara.
Dari data tersebut, pernyataan "adu kungfu" telah terbantahkan. Tim Macan Putih, julukan Persik Kediri juga selalu mengedepankan sportifitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apapun, termasuk saat turnamen pramusim serta pertandingan tidak resmi atau persahabatan.
Sepanjang pertandingan, saat Ronaldinho turun bermain, para pungggawa Persik Kediri juga memberikan penghormatan dan kesempatan bagi Ronaldinho menunjukkan skill-nya tanpa mendapatkan tekanan apapun. Namun, statistik juga menunjukkan suplai umpan kepada Ronaldinho juga sangat minim. Ada dua momen saat Ronaldinho berada dalam posisi bebas namun tidak diberikan umpan.
Untuk itu, manajemen Persik Kediri mengembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada penyelenggara.
"Saya dibesarkan di lingkungan bola sejak kecil dan setiap hari selalu berbicara tentang bola, mulai teknik, taktik dan fisik. Semua punya hak untuk menilai apapun, namun saya tidak bisa menilai pernyataan seseorang yang belum lama di sepak bola," ujar mantan pelatih Persija tersebut seperti dilansir dari Antara.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Gol Keren Ibrahimovic di Laga Terakhir David Beckham
Momen Gol Keren Ibrahimovic di Laga Terakhir David Beckham
Bahkan, setelah pertandingan selesai, dirinya juga berbicara dengan Ronaldinho.
BACA BERITA LAINNYA
Piala Wanita AFF 2022, Ini 23 Pemain yang Akan Memperkuat Skuad Garuda Pertiwi
Piala Wanita AFF 2022, Ini 23 Pemain yang Akan Memperkuat Skuad Garuda Pertiwi
Manajemen Persik kecewa dan memberikan pernyataan terkait dengan tim Persik Kediri yang dituding bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai "adu kungfu" merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau.
Khusus di laga pertama, saat Ronaldinho turun bermain, dari total 12 kali pelanggaran, Persik Kediri tercatat hanya membuat empat kali pelanggaran, sementara delapan pelanggaran lainnya dilakukan oleh RANS Nusantara.
Sepanjang pertandingan, saat Ronaldinho turun bermain, para pungggawa Persik Kediri juga memberikan penghormatan dan kesempatan bagi Ronaldinho menunjukkan skill-nya tanpa mendapatkan tekanan apapun. Namun, statistik juga menunjukkan suplai umpan kepada Ronaldinho juga sangat minim. Ada dua momen saat Ronaldinho berada dalam posisi bebas namun tidak diberikan umpan.
Untuk itu, manajemen Persik Kediri mengembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada penyelenggara.