Antusiasme yang berlebihan juga tidak bagus, terlalu mudah disusupi oknum.
Terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 adalah pada tahun 2013. Kini di tahun 2022 Indonesia kembali menjadi tuan rumah dan antusiasme suporter untuk mendukung Skuad Garuda Muda sangat luar biasa hingga menyalanya flare dalam laga kontra Vietnam di tribune Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (02/07/2022) malam.
Tentu antusiasme penonton adalah hal yang positif, namun menyalakan flare adalah hal yang berbeda. Secara aturan menyalakan flare di tribune stadion tidak diperbolehkan dan hasilnya PSSI bakal mendapatkan sanksi dari AFF akibat penyalaan flare tersebut.
Ultras Garuda, kelompok suporter Timnas Indonesia yang menduduki tribune selatan Stadion Patriot dalam laga kontra Vietnam, di mana flare juga menyala, mengirimkan surat klarifikasi kepada Security Officer PSSI dan mengklaim ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyalakan flare.
"Insiden pembakaran flare terjadi oleh oknum yang masuk di tribune kami," bunyi poin pertama surat klarifikasi Ultras Garuda kepada PSSI.
Kemudian juga terdapat empat poin lainnya yang juga tertuang dalam surat klarifikasi Ultras Garuda kepada PSSI, di mana itu termasuk imbauan mereka terhadap anggotanya untuk tidak membawa flare dan membakarnya di tribune stadion, melakukan penindakan terhadap oknum, serta sikap kooperatif Ultras Garuda untuk berkomunikasi dengan pihak keamanan.
"Sebelum pertandingan dimulai, jauh sebelumnya kami sudah memberikan pemberitahuan dan imbauan kepada anggota, baik melalui pesan grup Whatsapp maupun secara langsung sebelum pertandingan dimulai," poin kedua pernyataan Ultras Garuda.
"Saat terjadi pembakaran flare, kami langsung menindak oknum tersebut. Korlap kami membantu pihak keamanan untuk mengamankan lokasi di pintu masuk dan melakukan sweeping flare," bunyi poin ketiga dan keempat.
"Bukti bahwa kami sangat kooperatif membangun komunikasi yang intens dengan pihak keamanan," poin terakhir dalam klarifikasi Ultras Garuda.
Setelah memberikan pernyataan dan klarifikasi terkait insiden pembakaran flare di tribune selatan Stadion Patriot itu, Ultras Garuda juga meminta maaf dan berharap bisa tetap bekerja sama dengan pihak keamanan PSSI untuk memberikan dukungan yang maksimal bagi Timnas Indonesia di kemudian hari.
"Dengan ini kami Ultras Garuda Indonesia memohon maaf dengan adanya insiden pembakaran flare, oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di tribune kami," bunyi pernyataan yang ditandatangani Rifky Choirudin selaku Humas Ultras Garuda itu.
Tentu antusiasme penonton adalah hal yang positif, namun menyalakan flare adalah hal yang berbeda. Secara aturan menyalakan flare di tribune stadion tidak diperbolehkan dan hasilnya PSSI bakal mendapatkan sanksi dari AFF akibat penyalaan flare tersebut.
BACA ANALISIS LAINNYA
Menang Lagi, Klubnya Saddil Ramdani Berpotensi Juara Liga Super Malaysia
Menang Lagi, Klubnya Saddil Ramdani Berpotensi Juara Liga Super Malaysia
"Sebelum pertandingan dimulai, jauh sebelumnya kami sudah memberikan pemberitahuan dan imbauan kepada anggota, baik melalui pesan grup Whatsapp maupun secara langsung sebelum pertandingan dimulai," poin kedua pernyataan Ultras Garuda.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kabar Baik! Shin Tae-yong Pastikan Naturalisasi Jordi Amat Lanjut
Kabar Baik! Shin Tae-yong Pastikan Naturalisasi Jordi Amat Lanjut
"Bukti bahwa kami sangat kooperatif membangun komunikasi yang intens dengan pihak keamanan," poin terakhir dalam klarifikasi Ultras Garuda.
"Dengan ini kami Ultras Garuda Indonesia memohon maaf dengan adanya insiden pembakaran flare, oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di tribune kami," bunyi pernyataan yang ditandatangani Rifky Choirudin selaku Humas Ultras Garuda itu.