Ada memori indah yang membuat No.29 jadi pilihan Kai Havertz. Apa itu?
Kai Havertz adalah pemain depan Chelsea. Dia penyerang tengah. Seharusnya, pemain asal Jerman itu menggunakan jersey bernomor punggung 7, 9, 10, atau 11. Tapi, eks Bayer Levekusen tersebut memilih 29. Apa alasannya?

Sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Chelsea, Kai Havertz telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling penting di London Barat. Ada banyak hal positif dilakukan Kai Havertz selama beberapa tahun terakhir memperkuat pasukan Thomas Tuchel.

Pendukung Chelsea pasti tidak akan lupa gol kemenangan 1-0 final Liga Champions 2020/2021 saat melawan Manchester City. Saat itu, Kai Havertz mengambil umpan terobosan yang indah dari Mason Mount ke dalam langkahnya dan melewati Ederson Moraes sebelum  memasukkan bola ke gawang.

Hingga musim panas ini, Kai Havertz telah membuat 92 penampilan untuk klub yang berbasis di Stamford Bridge tersebut. Pemain yang ditransfer 72 juta pounds (Rp1,3 trilliun) itu juga sudah mencetak 23 kali.

Uniknya, semua penampilan bagus Kai Havertz di lapangan hadir dengan seragam No.29. Seragam itu juga dikenakan Kai Havertz saat masih bermain untuk Bayer Leverkusen di Bundesliga.



Pertanyaannya, mengapa No.29? Usut punya usut, nomor tersebut menyimpan kenangan khusus untuk Kai Havertz dan saudara laki-lakinya. Dalam wawancara dengan The Athletic, Kai Havertz membuka alasan mengapa memilih nomor punggung yang tidak biasa tersebut.

"Ketika saya masih muda, saya selalu bermain FIFA atau PES (Pro Evolution Soccer) dengan saudara saya. Kami selalu membuat diri kami sendiri dalam permainan. Kakak saya selalu memakai nomor 29 di seragamnya," kata Kai Havertz.

"Ketika saya benar-benar menjadi pemain profesional, Bayer Leverkusen bertanya kepada saya nomor apa yang ingin saya miliki. Lalu, saya balik bertanya kepada mereka nomor mana yang kosong. Ketika mereka mengatakan No.29, saya menyebutkan saya akan mengambilnya karena saudara laki-laki saya suka nomor itu," tambah Kai Havertz.

"Kadang-kadang (No.29) beruntung bagi saya. Kadang tidak. Tapi, saya suka nomor itu dan sekarang saya pikir semua orang mengenal saya dengan nomor itu," pungkas Kai Havertz.