Marcelo Bielsa adalah pelatih yang berkesan bagi Kalvin Phillips. Ini alasannya.
Awal pekan ini, Manchester City secara resmi mengumumkan perekrutan Kalvin Phillips. The Citizens mengamankan tanda tangan pemain Inggris itu setelah ditebus 45 juta pounds (Rp818 miliar) dari Leeds United. Uniknya, Kalvin Phillips langsung mengucapkan terima kasih kepada Marcelo Bielsa.

Pindah ke Man City menjadi momen penuh bangga dalam karier Kalvin Phillips. Dia pindah setelah berada di Elland Road sejak usia 14 tahun.
Kalvin Phillips meniti karier dari nol. Dimulai dengan menimba ilmu di Akademi Leeds United, kariernya terus menanjak, masuk skuad utama The Whites, dan mendapatkan panggilan tim nasional Inggris. Semua itu terjadi ketika Leeds United berada di bawah kendali Marcelo Bielsa.

"Dari mana saya memulai? Pertama-tama, saya ingin mengungkapkan betapa istimewanya bermain untuk klub yang luar biasa ini. Sejak melakukan debut saya di usia 17 tahun, ini adalah perjalanan yang diinginkan oleh semua pemain Leeds," tulis Kalvin Phillips dalam surat terbuka kepada Leeds United.
"Ketika saya masih muda, saya pergi untuk melihat pertandingan Leeds United pertama saya, dan sejak saat itu saya tahu bahwa impian saya adalah mengenakan kemeja putih itu dan berjalan keluar di lapangan itu," tambah Kalvin Phillips.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat di lapangan, yang menjadikan Leeds United salah satu klub terbaik di dunia. Setiap perlatih yang pernah saya ikuti karena menunjukkan kepercayaan pada saya dan mengajari saya semua yang saya tahu," lanjut pemain berusia 26 tahun itu.

Paling spesial, Kalvin Phillips berterima kasih kepada Marcelo Bielsa. Pelatih Argentina itu membawa klub kembali ke Liga Premier sebelum meninggalkan klub pada musim lalu setelah serangkaian hasil buruk.
"Saya tidak bisa menyebut Leeds United tanpa menyebut satu orang spesial. Marcelo. Dia pelatih terbaik yang pernah saya temui. Dia adalah orang yang memberi kehidupan klub, dia memberi para pemain, dan semua orang yang terlibat dalam keyakinan klub bahwa kami cukup baik untuk kembali ke Liga Premier setelah 16 tahun," ungkap Kalvin Phillips.

"Tidak hanya itu, Anda memberi klub segalanya. Anda juga memberi saya semua yang saya butuhkan untuk menjadi orang seperti sekarang ini di dalam dan di luar lapangan," tambah Kalvin Phillips.
Bagi Kalvin Phillips, Marcelo Bielsa adalah salah satu orang yang berjasa dalam kariernya. Jika bukan karena El Loco, mungkin saja tidak akan ada pemain bernama Kalvin Phillips. Pasalnya, dengan berani Marcelo Bielsa memungut Kalvin Phillips muda untuk diberikan jam terbang di level senior.
Kalvin Phillips juga berterima kasih kepada pelatih saat ini, Jesse Marsch, yang membimbing Leeds United bertahan di Liga Premier musim lalu.

"Dan, sekarang bagi Jesse, anda adalah pelatih yang luar biasa. Anda datang ke klub ini dan memberi setiap pemain kepercayaan diri serta keyakinan di musim yang sangat sulit. Itulah yang membuat kami bertahan di liga. Dari lubuk hati saya, terima kasih," tulis Kalvin Phillips.

"Untuk semua rekan tim saya dari debut saya hingga pertandingan terakhir saya, terima kasih telah membantu seorang pemain Leeds United mencapai mimpinya. Saya berharap yang terbaik untuk semua orang di masa depan dan untuk musim berikutnya," lanjut Kalvin Phillips.

"Selama 4 tahun terakhir saya dan kalian telah berbagi begitu banyak kenangan, mulai dari absen di play off hingga promosi dan kemudian selamat dari degradasi musim lalu. Kalian adalah sekumpulan anak laki-laki yang luar biasa yang pantas mendapatkan segalanya," beber Kalvin Phillips.

"Akhirnya, untuk keluarga saya, para penggemar! Saya harap kalian memahami keputusan saya dan akan menerima bahwa saya hanya ingin mengejar impian saya dan menguji diri saya melawan tim-tim terbaik dan pemain terbaik di planet ini. Kalian adalah fans terbaik di dunia," ujar Kalvin Phillips.

"Semoga sukses untuk semua orang yang terlibat dengan Leeds United. Saya mencintai kalian semua dan akan merindukan kalian. Jangan pernah selamat tinggal. Sampai jumpa lagi. MOT!" tutup Kalvin Phillips.