Tipikal netizen Indonesia. Beri komentar toxic, buat jatuh mental pemain sendiri.
Pada matchday kedua Grup A Piala AFF U-19 2022, Timnas Indonesia U-19 sukses menggunduli Timnas Brunei Darussalam U-19 7-0 . Dalam laga itu, Shin Tae-yong melakukan banyak rotasi, pemain inti seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, Arkhan Putra dan lainnya lekas diistirahatkan pada babak kedua.
Alhasil, Skuad Garuda Muda hanya mampu menambah satu gol di 45 menit kedua. Imbasnya sejumlah pemain pengganti memperoleh kritikan pedas dari pecinta sepakbola Tanah Air, salah satunya dialamatkan pada Teuku Razzaa Fachrezi Aziz.
Pemain muda asal Persija Jakarta itu mendapat komentar negatif lantaran penampilannya bersama Skuad Garuda Muda dinilai kurang memuaskan. Sebagai salah satu juru gedor, Razzaa dinilai buruk karena menyia-nyiakan beberapa kesempatan.
Laga itu merupakan debut untuknya. Masuk menggantikan Ronaldo Kwateh pada paruh kedua, Razzaa memang acapkali tak mampu mengkonversi sederet peluang ciamik menjadi gol. Beberapa sepakannya terlampau lemah dan akurasi juga masih buruk.
Hal itu diakui oleh Razzaa, ''Mungkin saya kurang tenang, ya. Saya mendapatkan banyak pengalaman kali ini, ini juga merupakan debut saya di timnas,'' kata Razzaa saat ditemui awak media usai pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (4/7).
Kendati mendapat banyak kritikan pedas di media sosial, terutama Twitter, Razzaa sendiri tak akan ambil pusing. Ia bertekad akan meningkatkan performanya dan membalas kritikan dengan pembuktian.
''Mungkin saya masih dalam proses, semoga saya bisa membuktikan yang lebih baik lagi. [Kritik] itu menjadi motivasi,'' imbuhnya.
Semoga pemuda kelahiran Jakarta pada 4 Juni 2004 itu dapat membuktikan ketajamannya di laga-laga Timnas Indonesia U-19 mendatang.
Alhasil, Skuad Garuda Muda hanya mampu menambah satu gol di 45 menit kedua. Imbasnya sejumlah pemain pengganti memperoleh kritikan pedas dari pecinta sepakbola Tanah Air, salah satunya dialamatkan pada Teuku Razzaa Fachrezi Aziz.
BACA ANALISIS LAINNYA
Misi Hokky Caraka di Piala AFF U-19 2022: Juara dan Jadi Top Skorer
Misi Hokky Caraka di Piala AFF U-19 2022: Juara dan Jadi Top Skorer
Pemain muda asal Persija Jakarta itu mendapat komentar negatif lantaran penampilannya bersama Skuad Garuda Muda dinilai kurang memuaskan. Sebagai salah satu juru gedor, Razzaa dinilai buruk karena menyia-nyiakan beberapa kesempatan.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Ingin Lebih Profesional, Persis Solo Belajar di UAE Pro League
Ingin Lebih Profesional, Persis Solo Belajar di UAE Pro League
''Mungkin saya masih dalam proses, semoga saya bisa membuktikan yang lebih baik lagi. [Kritik] itu menjadi motivasi,'' imbuhnya.