Masih ada laga-laga berikutnya. Semoga terus dimainkan...
Pratama Arhan kembali menjalani sorotan usai melakoni debutnya bersama Tokyo Verdy. Ia turun dalam lanjutan Divisi Kedua Liga Jepang (J2 League) 2022 saat bertandang ke markas Tochigi SC di Kanseki Stadium, Rabu (6/7) sore WIB.
Arhan tampil sebagai starter dan dipercaya untuk mengisi posisi penyerang sayap kanan. Bukan posisi aslinya. Ia dimainkan selama 45 menit babak pertama.
Penampilan andalan Timnas Indonesia itu turut mendapat perhatian dari media Jepang, Nipponese. Dalam ulasannya,
Nipponese berkata jujur dengan menyebut pemain 20 tahun itu jarang mendapat operan oleh rekan satu timnya.
"Pratama Arhan belum banyak terbukti di laga perdana ini karena ia tidak menjadi sasaran umpan rekan satu tim, ia juga jarang memiliki kesempatan untuk menahan bola," tulis Nipponese.
Kendati demikian, Nipponese turut menyoroti Arhan yang dipercaya untuk mengambil bola mati dan menghasilkan beberapa umpan kunci.
"Meski begitu, Arhan dipercaya menjadi penendang bola mati, tepatnya di situasi sepak pojok. Sebagai winger, Arhan juga melakukan dua kali umpan silang, salah satunya memberi peluang bagi tim yang bermarkas di Stadion Ajinomoto itu,"
Pada menit ke-5, Arhan mengambil sepak pojok. Sayang, umpan ciamiknya masih dapat ditinju oleh kiper Tochigi SC. Sementara itu, momen terbaik Arhan boleh dibilang terjadi di menit 38. Ketika itu, ia melepaskan crossing cantik ke Junki Koike yang berada di kotak penalti dan berhasil melepaskan sepakan ke arah gawang.
Diluar itu, tak sungkan-sungkan, Nipponese juga mengkritik Arhan yang kerap keliru dalam penempatan posisi, hal itu masih dimaklumi karena memang butuh waktu untuk berbaur dengan tim sehingga bisa mengerti satu sama lain.
"Selain itu, mantan pemain PSIS Semarang kerap berada di posisi yang salah saat ingin menerima operan dari pemain Tokyo Verdy. Jelas bahwa dia masih membutuhkan kesempatan untuk berbaur dengan gaya bermain tim dan tampak bisa dimengerti," lanjut laporan Nipponese.
Adapun laga berkesudahan untuk kemenangan Tokyo Verdy dengan skor 1-0. Berkat raihan tiga poin tersebut, posisi tim besutan Hiroshi Jofuku naik ke urutan 9 dengan koleksi 35 poin.
Selanjutnya pada pekan ke-26, Tokyo Verdy akan kembali melakoni laga tandang melawan Omiya Ardija. Lantas, akankah Pratama Arhan kembali mendapatkan kepercayaan untuk turun berlaga? Mari kita nantikan.
Arhan tampil sebagai starter dan dipercaya untuk mengisi posisi penyerang sayap kanan. Bukan posisi aslinya. Ia dimainkan selama 45 menit babak pertama.
Nipponese berkata jujur dengan menyebut pemain 20 tahun itu jarang mendapat operan oleh rekan satu timnya.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Kocak Shin Tae-yong, Minta Rekomendasi Striker Bagus ke Wartawan
Momen Kocak Shin Tae-yong, Minta Rekomendasi Striker Bagus ke Wartawan
Pada menit ke-5, Arhan mengambil sepak pojok. Sayang, umpan ciamiknya masih dapat ditinju oleh kiper Tochigi SC. Sementara itu, momen terbaik Arhan boleh dibilang terjadi di menit 38. Ketika itu, ia melepaskan crossing cantik ke Junki Koike yang berada di kotak penalti dan berhasil melepaskan sepakan ke arah gawang.
BACA ANALISIS LAINNYA
Tidak Ada Witan Sulaeman di Skuad Lechia Gdansk untuk Liga Konferensi Eropa
Tidak Ada Witan Sulaeman di Skuad Lechia Gdansk untuk Liga Konferensi Eropa
Diluar itu, tak sungkan-sungkan, Nipponese juga mengkritik Arhan yang kerap keliru dalam penempatan posisi, hal itu masih dimaklumi karena memang butuh waktu untuk berbaur dengan tim sehingga bisa mengerti satu sama lain.
Adapun laga berkesudahan untuk kemenangan Tokyo Verdy dengan skor 1-0. Berkat raihan tiga poin tersebut, posisi tim besutan Hiroshi Jofuku naik ke urutan 9 dengan koleksi 35 poin.
Selanjutnya pada pekan ke-26, Tokyo Verdy akan kembali melakoni laga tandang melawan Omiya Ardija. Lantas, akankah Pratama Arhan kembali mendapatkan kepercayaan untuk turun berlaga? Mari kita nantikan.