Pernah disejajarkan Lionel Messi. Kini, ada yang tahu di mana dia?
Karamoko Dembele adalah salah satu wonderkid terbaik yang sempat menjadi buah bibir bersama Glasgow Celtic. Dia menjadi perhatian dunia sejak 2016 ketika bermain untuk Glasgow Celtic U-20, meski berusia 13 tahun. Kini, 6 tahun kemudian, apa kabarnya?

Pada sebuah era, Karamoko Dembele menjadi berita utama di seluruh dunia setelah melakukan debut untuk tim U-20 pada usia yang masih sangat muda. Pemain sayap mungil itu juga dibandingkan dengan Lionel Messi.

Ketika itu, Karamoko Dembele bermain dalam kemenangan 3-1 Glasgow Celtic U-20 atas Hearts of Middlothian U-20 di kompetisi junior Skotlandia. Mendadak, Karamoko Dembele menjadi pembicaraan di media sosial dan diramalkan memiliki masa depan cerah.

Karamoko Dembele kemudian menjadi ikon Glasgow Celtic. Apalagi, pada 2018/2019, dalam usia 16 tahun, dia melakukan debut senior di bawah asuhan Neil Lennon. Dirinya juga mendapatkan kalungan medali pemenang Liga Premier Skotlandia di akhir musim.

Pada tahun yang sama, Karamoko Dembele disebut media olahraga papan atas Prancis, L'Equipe, sebagai salah satu dari enam "pemain muda luar biasa yang akan merevolusi permainan". Namanya sejajar dengan Ansu Fati, Joelson Fernandes, Sebastiano Esposito, Mohamed Ihattaren, dan Karim Adeyemi.

Lalu, bagaimana kenyataannya? Nama pertama (Ansu Fati) dan terakhir (Karim Adeyemi) terbukti di level senior. Sementara yang lainnya, hilang. Itu termasuk Karamoko Dembele.

Sejak debut seniornya, Karamoko Dembele hanya membuat delapan penampilan di tim utama Glasgow Celtic. Bahkan, dia hanya tampil 20 menit pada musim lalu. Akibatnya, pada transfer window musim panas 2022, manajemen Glasgow Celtic dengan iklas membiarkan Karamoko Dembele pergi.

Di usia 19 tahun, Karamoko Dembele tidak akan lagi bermain di klub elite layaknya Ansu Fati di Barcelona atau Karim Adeyemi di Borussia Dortmund. Karamoko Dembele harus bermain di klub medioker Ligue 1, Brest. Itu adalah klub langganan naik-turun kasta.



Karamoko Dembele menandatangani kontrak empat tahun dengan klub yang finish di urutan 11 Ligue 1 2021/2022. Dia akan mengenakan jersey No.18. Itu berarti, Karamoko Dembele punya kesempatan melawan Lionel Messi di lapangan, dan membuktikan sendiri predikatnya di masa lalu benar atau salah.

"Saya datang ke Brest karena saya melihat proyek yang disuguhkan oleh Greg Lorenzi bagus," kata Karamoko Dembele di situs resmi klub ketika sesi perkenalan resmi kepada media.

"Ini adalah sesuatu yang cocok untuk saya, dan saya pikir saya bisa memiliki waktu bermain di sini. Itu adalah kesempatan besar yang muncul dengan sendirinya bagi saya dan itu menarik bagi saya. Saya sangat eksplosif, saya suka bersenang-senang dan memberikannya kepada para penggemar. Saya suka mencetak gol dan menang," tambah pemuda keturunan Pantai Gading. 

Usia Karamoko Dembele masih sangat muda. Pemain yang diperebutkan Pantai Gading, Inggris, dan Skotlandia itu masih memiliki kesempatan untuk membuktikan statusnya sebagai titisan Lionel Messi. Jika dia sukses di Brest, sudah pasti proposal dari klub-klub besar kembali mengalir.