Jika cukup beruntung, kita bisa melihatnya di Indonesia tahun depan.
Mengangkat trofi yang sangat berharga menjadi pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan oleh skuad muda Inggris. Itu juga membuat beberapa tahun yang menarik untuk diikuti, dan sekali lagi menyoroti betapa banyak bakat yang saat ini ada dalam jajaran sepakbola junior Inggris.
Giroud Berharap Ibrahimovic Bertahan Satu Musim Lagi Bersama AC Milan
Pemain berusia 19 tahun itu bergabung dengan Brentford B dari Wimbledon pada 2021 dan menjadi pemain cadangan 10 kali di Liga Premier untuk tim utama selama musim 2021/2022, menyusul cederanya David Raya. Dira,alkan, Cox akan rajin masuk skuad utama pada musim 2022/2023.
Muncul melalui Akademi Barnet sebelum pindah ke Peterborough United pada 2020, Edwards harus diperhatikan setelah membuat 34 penampilan di Championship musim lalu. The Posh terdegradasi. Tapi, Edwards musim depan berpeluang pindah ke salah satu klub Liga Premier.
CB: Jarell Quansah (Liverpool)
Menjadi kapten Liverpool U-18 di final Piala FA YJunior 2020/2021 membuat Quansah terus berkembang. Bek dari Warrington ini menjadi pemain yang memiliki cukup pengalaman di tim dan bermain di setiap pertandingan sepanjang turnamen, mencetak gol di semi-final dan mencatatkan assist di final.
Kenalkan Sota Kitano, Remaja Jepang Perpaduan Shinji Kagawa-Takumi Minamino
Sebagai pemain pinjaman dari Manchester City, Doyle berperan dalam kembalinya Sunderland ke Championship musim depan. Bermain di sebelah kiri dari tiga bek Inggris U-19, Doyle memulai setiap pertandingan kecuali satu, dan dia juga mencetak gol penyeimbang penting di final.
RWB: Daniel Oyegoke (Brentford)
Oyegoke menjadi perwakilan Brentford kedua di final Euro U-19 2022. Dia bergabung dengan The Bees dari Arsenal pada musim panas 2021 dan telah berkembang di tim B sejak saat itu. Oyegoke adalah bek serba bisa. Dia bisa main di tengah dan depan.
Lahir dan besar di Channel Island of Guernsey, Scott bergabung dengan Bristol City pada 2020 dan menandatangani kontrak profesional setahun kemudian. Sebuah gol di semifinal melawan Italia telah menutup musim terobosan yang luar biasa bagi pemain berusia 18 tahun, yang telah membuat 38 penampilan di Championship dan menyumbang enam gol itu.
CM: Carney Chukwuemeka (Aston Villa)
Mencetak gol di final untuk memberi Inggris U-19 keunggulan di perpanjangan waktu tidak akan membantu Aston Villa dalam upaya mempertahankan Chukwuemeka di tengah minat klub-klub top.
Gelandang berusia 18 tahun ini sangat berbakat dan telah menorehkan prestasi di level U-19. Dia juga mencetak satu gol dan satu assist dalam dua pertandingan pembukaan penyisihan grup. Chukwuemeka membuat 12 penampilan untuk Aston Villa musim lalu dan tampaknya siap menghadapi musim depan.
??????? Carney Chukwuemeka (18) along England’s way to the U19 Euro championship!
— Football Wonderkids (@fbwonderkids) July 1, 2022
☑️ 5 games
⏰ 455 minutes played
⚽️ 3 goals
?️ 1 assist
? Matchwinner in the final
? U19 Euro Champion
Such an exciting talent. Can’t wait to see what the season brings for the Villa wonderkid! ? pic.twitter.com/rjJGprD9Ym
LWB: Harvey Vale (Chelsea)
Vale meninggalkan Fulham untuk bergabung dengan Chelsea U-13 dan telah menjadi bintang yang bersinar di akademi sejak itu. Dia menandatangani kontrak profesional pada 2020 dan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Akademi Chelsea 2022.
Dia melakukan debutnya di Chelsea sebagai pemain pengganti pada 2021 dan tampil lagi di Piala FA 2022. Menjadi kapten Inggris sepanjang turnamen, pemain berusia 18 tahun itu berbakat secara teknis dan serba bisa.
AM: Alfie Devine (Tottenham Hotspur)
Masih berusia 17 tahun, Devine bermain di level yang jauh melampaui usianya dan terlihat sangat nyaman. Dia membuka turnamen dengan mencetak gol indah melawan Austria dan memainkan setiap pertandingan kecuali satu.
Devine saat ini menjadi debutan termuda Tottenham Hotspur yang pernah tampil melawan Marine di Piala FA musim lalu. Dia ia juga mencetak gol. Jadi, masa depannya terlihat sangat bagus.
Another great corner taken by Alfie Devine as #England equalize in the Euro U19 final! ???????⚽️?
— SpursOTM (@SpurOTM) July 1, 2022
pic.twitter.com/8DOFRCv2IM
FW: Dane Scarlett (Tottenham Hotspur)
Sebelum Devine mencatatkan rekor, Scarlett menjadi pembuat penampilan termuda Tottenham Hotspur setelah melakukan debut pada 2020 dalam usia 16 tahun. Dinilai tinggi oleh klub dan negara, dua golnya melawan Serbia di babak grup menjadi satu-satunya golnya di turnamen.
FW: Jamie Bynoe-Gittens (Borussia Dortmund)
Bynoe-Gittens sangat bagus sehingga dia meminta Borussia Dortmund untuk merebutnya dari Manchester City pada 2020 ketika masih berusia 16 tahun. Sekarang, dia baru berusia 17 tahun dan menginjak usia 18 tahun pada Agustus 2022.
Dia akan menandatangani kontrak baru dengan raksasa Jerman itu menyusul musim terobosan di tim utama setelah tampil sensasional di tim junior serta mencetak enam gol dalam empat pertandingan Liga Champions Junior musim ini lalu.
?? Congratulations to @England Under-19s, who have been crowned #EUROU19 winners! ???????? #EFL | #RaisedInTheEFL pic.twitter.com/6yfZEcRX3o
— EFL (@EFL) July 1, 2022