Keputusan yang tepat dari Shin Tae-yong. Kepercayaan dibayar tuntas oleh penggawa Borneo FC.
Timnas Indonesia U-19 kembali mempersembahkan kegembiraan. Kali ini dalam matchday keempat Grup A Piala AFF U-19 2022, tim besutan Shin Tae-yong menang telak saat melawan Timnas Filipina U-19.
Bermain dihadapan ribuan suporter sendiri yang bergemuruh di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Jumat (8/7) malam WIB, Skuad Garuda Muda melibas tim tamu dengan skor 5-1. Sebuah kemenangan penting. Berharga.
Semua pemain bekerja keras tetapi kredit khusus perlu diberikan kepada Rabbani Tasnim, striker potensial milik Borneo FC yang dipercaya Shin Tae-yong bermain sejak menit pertama dalam formasi 4-5-1.
Dalam laga itu, Rabbani mencetak hattrick. Dua dari titik putih alias penalti. Dan ditutup dengan sundulan lewat skema sepak pojok.
Masing-masing pada menit ke-15, 41, dan 47. Tak cuma gol, Rabbani juga memberikan assist untuk Alfriyanto Nico pada menit ke-26. Malam yang indah bagi Rabbani yang dalam laga perdana melawan Timnas Vietnam U-19 juga mencetak gol meksipun dianulir
Kalau saja tidak ditarik keluar pada menit ke-57 lantaran cedera dan digantikan oleh Razzaa Fachrezi, pemain yang juga pernah berlaga di Gothia Cup 2018 kemungkinan besar akan menambah pundi-pundi golnya.
Cedera yang dialami Rabbani tampaknya tidak begitu parah. Keram karena lelah. Jadwal laga padat, per 2 hari main. Jika melihat performa pemuda yang lahir di Bekasi pada 26 Mei 2003 itu, bukan tidak mungkin di matchday terkahir fase grup melawan Timnas Myanmar U-19, Shin Tae-yong kembali memasang Rabbani sebagai striker utama, alih-alih memainkan Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka di depan secara bersamaan dalam formasi 3-5-2 yang ketika melawan Timnas Thailand U-19 dan Timnas Vietnam U-19 tidak menghasilkan gol satupun.
Faktanya, Rabbani kini bisa dikatakan menggeser posisi Hokky Caraka yang bertipikal striker. Penggawa PSS Sleman yang sudah mencetak 4 gol itu harus bekerja keras untuk merebut kembali kepercayaan Shin Tae-yong.
Namun semua ini sebetulnya bisa kita baca sebagai strategi dari Shin Tae-yong, masih harus ditunggu seperti apakah formasi dan pemain depan mana yang akan dimainkan oleh Shin Tae-yong di laga terkahir yang pastinya juga butuh banyak gol.
Bermain dihadapan ribuan suporter sendiri yang bergemuruh di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Jumat (8/7) malam WIB, Skuad Garuda Muda melibas tim tamu dengan skor 5-1. Sebuah kemenangan penting. Berharga.
BACA BERITA LAINNYA
Ikuti Gaya Memphis Depay, Satu Gol Teuku Razza Jawab Kritikan Netizen Indonesia
Ikuti Gaya Memphis Depay, Satu Gol Teuku Razza Jawab Kritikan Netizen Indonesia
Kalau saja tidak ditarik keluar pada menit ke-57 lantaran cedera dan digantikan oleh Razzaa Fachrezi, pemain yang juga pernah berlaga di Gothia Cup 2018 kemungkinan besar akan menambah pundi-pundi golnya.
BACA BERITA LAINNYA
Menang 5-1 Lawan Filipina, Skuad Garuda Muda Yakin Lolos Semifinal
Menang 5-1 Lawan Filipina, Skuad Garuda Muda Yakin Lolos Semifinal
Cedera yang dialami Rabbani tampaknya tidak begitu parah. Keram karena lelah. Jadwal laga padat, per 2 hari main. Jika melihat performa pemuda yang lahir di Bekasi pada 26 Mei 2003 itu, bukan tidak mungkin di matchday terkahir fase grup melawan Timnas Myanmar U-19, Shin Tae-yong kembali memasang Rabbani sebagai striker utama, alih-alih memainkan Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka di depan secara bersamaan dalam formasi 3-5-2 yang ketika melawan Timnas Thailand U-19 dan Timnas Vietnam U-19 tidak menghasilkan gol satupun.
Faktanya, Rabbani kini bisa dikatakan menggeser posisi Hokky Caraka yang bertipikal striker. Penggawa PSS Sleman yang sudah mencetak 4 gol itu harus bekerja keras untuk merebut kembali kepercayaan Shin Tae-yong.