Jalan satu satunya adalah pergi meninggalkan Los Galacticos.
Mantan pemain Manchester United dan Tottenham Hotspur, Dimitar Berbatov merasa heran kenapa para pendukung Los Blancos tetap mencemooh Gareth Bale yang musim ini benar-benar tidak mendapatkan jam terbang bermain lebih banyak disana.
"Gareth Bale belum mendapatkan banyak waktu bermain disana," tulis Berbatov dalam kolom komentar Betfair.
"Bermain tanpa penonton bisa membantu dia dan kepercayaan dirinya, tapi saya membayangkan penggemar masih akan mencemoohnya saat mereka menonton di TV.”
“Saya tidak pernah mengerti cara beberapa penggemar Real Madrid mencemooh pemain mereka sendiri."
Memang, bisa dikatakan musim ini adalah musim terburuk dari bintang Wales itu, apalagi setelah perseteruannya dengan Zidane mencapai klimaksnya pada awal tahun kemarin semakin memperburuk suasana di ruang ganti.
“Saya pikir kritik yang dia dapatkan itu sedikit lebih pribadi daripada pemain lain," kata Berbatov.
“Apa pun yang dilakukannya, bahkan jika dia mencetak lima gol dalam pertandingan, masih akan ada sesuatu yang akan dikritik penggemar. Saya sering bertanya-tanya, dengan jumlah gaji yang didapatnya, mengapa dia masih ada di sana."
“Tetapi ada sesuatu yang bekerja untuknya dan dia menyukainya di sana, tetapi apa pun yang dia lakukan selalu ada akan ada beberapa hal negatif terhadapnya dan saya tidak memahaminya."
Selain berbicara soal kritikan Bale yang dianggap berlebihan, penyerang Bulgaria ini juga angkat bicara soal Juniornya di Leverkusen, Kai Harvetz. Menurutnya, bintang muda Jerman itu tidak harus bergabung dengan klub besar, seperti Real Madrid setelah peformanya yang luar biasa dalam 3 musim terakhir,
"Kai Havertz terus mengesankan dan dia telah menarik banyak perhatian, termasuk perhatian Real Madrid," ujar Berbatov.
"Bagi saya, saat ini dia seharusnya tidak mempertimbangkan tawaran dari Real Madrid. Ini adalah tempat yang sulit untuk pergi dan, jika anda tidak siap secara mental untuk tuntutan tinggi yang mereka miliki di sana, maka anda akan memiliki waktu yang sulit "
“Lihatlah Luka Jovic dan Eden Hazard. Begitu juga Thibaut Courtois dikritik di awal kedatangannya. Gareth Bale masih dicemooh dan bahkan Cristiano Ronaldo dulu dicemooh."
“Sangat menggoda untuk membayangkan diri anda mengenakan jersey putih di Estadio Santiago Bernabeu, tetapi anda harus benar-benar siap menghadapi kenyataan " jelas pria berusia 39 tahun tersebut.
Havertz sendiri terbilang masih sangat muda dengan umurnya yang masih 21 tahun. Berbatov yang pernah berseragam Leverkusen ini menyarankan juniornya untuk tetap tinggal di Bayarena satu tahun lagi agar siap secara fisik, teknik dan mental,
"Real Madrid memiliki skuad besar dengan pemain-pemain hebat dan akan sulit baginya untuk memainkan setiap pertandingan, menurut saya."
“Dia jelas pemain untuk masa depan, tetapi dia ingin bermain sekarang, jadi Leverkusen adalah tempat terbaik baginya untuk berkembang dan tumbuh.dia tidak akan kehilangan apa pun untuk tetap di sana, dia adalah starter sekarang dan bermain secara teratur di Bundesliga dan orang-orang memperhatikannya"
“Saya tahu Leverkusen, saya tahu bagaimana mereka mengembangkan pemain mereka dan lingkungan pengasuhan di sana. Dia tidak akan kehilangan apa pun tinggal di sana selama satu tahun lagi, itu hanya akan bermanfaat baginya," tutup Berbatov.
"Gareth Bale belum mendapatkan banyak waktu bermain disana," tulis Berbatov dalam kolom komentar Betfair.
BACA FEATURE LAINNYA
CR 7 Ungkap Asal Muasal Selebrasi Golnya Yang Dinamai ‘Sii’
CR 7 Ungkap Asal Muasal Selebrasi Golnya Yang Dinamai ‘Sii’
“Apa pun yang dilakukannya, bahkan jika dia mencetak lima gol dalam pertandingan, masih akan ada sesuatu yang akan dikritik penggemar. Saya sering bertanya-tanya, dengan jumlah gaji yang didapatnya, mengapa dia masih ada di sana."
BACA BERITA LAINNYA
Tepuk Sebelah Tangan Spurs dan Godin
Tepuk Sebelah Tangan Spurs dan Godin
Selain berbicara soal kritikan Bale yang dianggap berlebihan, penyerang Bulgaria ini juga angkat bicara soal Juniornya di Leverkusen, Kai Harvetz. Menurutnya, bintang muda Jerman itu tidak harus bergabung dengan klub besar, seperti Real Madrid setelah peformanya yang luar biasa dalam 3 musim terakhir,
"Bagi saya, saat ini dia seharusnya tidak mempertimbangkan tawaran dari Real Madrid. Ini adalah tempat yang sulit untuk pergi dan, jika anda tidak siap secara mental untuk tuntutan tinggi yang mereka miliki di sana, maka anda akan memiliki waktu yang sulit "
“Sangat menggoda untuk membayangkan diri anda mengenakan jersey putih di Estadio Santiago Bernabeu, tetapi anda harus benar-benar siap menghadapi kenyataan " jelas pria berusia 39 tahun tersebut.
Havertz sendiri terbilang masih sangat muda dengan umurnya yang masih 21 tahun. Berbatov yang pernah berseragam Leverkusen ini menyarankan juniornya untuk tetap tinggal di Bayarena satu tahun lagi agar siap secara fisik, teknik dan mental,
"Real Madrid memiliki skuad besar dengan pemain-pemain hebat dan akan sulit baginya untuk memainkan setiap pertandingan, menurut saya."
“Dia jelas pemain untuk masa depan, tetapi dia ingin bermain sekarang, jadi Leverkusen adalah tempat terbaik baginya untuk berkembang dan tumbuh.dia tidak akan kehilangan apa pun untuk tetap di sana, dia adalah starter sekarang dan bermain secara teratur di Bundesliga dan orang-orang memperhatikannya"
“Saya tahu Leverkusen, saya tahu bagaimana mereka mengembangkan pemain mereka dan lingkungan pengasuhan di sana. Dia tidak akan kehilangan apa pun tinggal di sana selama satu tahun lagi, itu hanya akan bermanfaat baginya," tutup Berbatov.