Banyak yang mengatakan seharusnya gol oleh Benzema dianulir.
Real Madrid mengalahkan Real Sociedad 2-1 untuk menujuk ke puncak klasemen La Liga mengudeta Barcelona. Dua gol Madrid dicetak lewat penalti Sergio Ramos dan Karim Benzema.

Real Madrid dianugerahi penalti pada awal babak kedua pertandingan Senin dinihari dan pakar wasit MARCA Juan Andujar Oliver yakin itu adalah keputusan yang tepat. Xavier Estrada Fernandez menunjuk titik putih setelah Diego Llorente melanggar Vinicius.
"Itu penalti karena ada kontak," kata Andujar Oliver di Radio MARCA.

"Meskipun ada banyak contoh kontak seperti itu selama pertandingan, VAR tidak akan mengubahnya (keputusan penalti) karena ada kontak."
Kontroversi terjadi pada gol Benzema. Sebelum mencetak gol Benzema mengontrol umpan lebih dulu sebelum menggiring bola dan melakukan shoot ke gawang. Para pemain Sociedad melakukan protes. Namun, setelah melihat VAR wasit tetap memutuskan itu penalti.
Wasit beranggapan kontrol bola oleh Benzema bukan handball. Benarkah?

Apakah ada handball? Tidak menurut Andujar Oliver.
“Gol itu sah karena tidak ada tangan dalam kontrol," katanya.

Keputusan oleh Xavier Fernández itu tepat sesuai dengan peraturan IFAB (International Football Association Board selaku  badan kepengurusan yang menentukan Aturan Permainan sepak bola) yang diperbarui.


"Untuk tujuan menentukan pelanggaran tangan mengenai bola, 'lengan' (dihitung) sampai di bagian bawah ketiak."
Benzema telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan melawan Valencia & Real Sociedad untuk membawa timnya ke puncak klasemen.