Eidur Gudjohnsen pernah jadi salah satu penyerang paling berprestasi di Eropa. Langkah itu sekarang diikuti sang anak,
Andri Gudjohnsen. Tapi, beda dengan sang bapak, Gudjohnsen junior kurang berhasil. Terbukti, dia baru saja meninggalkan
Real Madrid Castilla.
Pada sebuah era Eidur Gudjohnsen mencapai kesuksesan di lapangan bersama beberapa klub papan atas Benua Biru. Dia sukses berseragam
Chelsea. Begitu pula ketika membela
Barcelona.
Kini, Eidur Gudjohnsen telah pensiun, dan pekerjaan terakhirnya adalah asisten pelatih tim nasional Islandia. Dia mewariskan bakat sepakbola kepada anak-anak laki-lakinya. Salah satunya Andri Gudjohnsen, yang baru berusia 20 tahun.
Seperti snag ayah, Andri Gudjohnsen juga memilih berkarier di Spanyol dan berposisi sebagai penyerang. Dia memulai karier dengan bergabung ke Akademi Barcelona yang terkenal,
La Masia, pada 2010-2013. Kemudian, dia pindah ke
Gava dan kemudian rival sekota Barcelona,
Espanyol.
Merasa kurang berkembang di Espanyol, Andri Gudjohnsen kembali berkelana. Dia memutuskan pindah ke Real Madrid Castilla pada 2018. Dia memulai debut ketika melawan Levante. Kemudian, mendapatkan kesempatan membela Islandia dalam kekalahan 0-3 dari Rumania.
Pada September 2021, Andri Gudjohnsen menarik perhatian setelah terpilih dalam 40 pemain Real Madrid untuk Liga Champions. Tapi, pada akhirnya dia tidak mendapatkan kesempatan.
Tidak adanya kesempatan bermain di skuad utama Los Blancos membuat masa depan Andri Gudjohnsen suram. Menurut publikasi Swedia, Sport Expressen, pemain berusia 20 tahun itu sudah diberi penegasan tidak akan masuk tim asuhan
Carlo Ancelotti musim 2022/2023.
Jika Andri Gudjohnsen masih ingin berada di Spanyol,
Real Madrid memastikan dirinya tetap akan bersama Real Madrud Castilla asuhan
Raul Gonzalez.
Masalahnya, Andri Gudjohnsen juga tidak mendapatkan jaminan masuk starting line-up reguler di Real Madrid Castilla. Itu karena dia bermain sebagai pelapis Juanmi Latasa untuk sebagian besar musim lalu. Nasibnya diperparah ketika Alvaro Rodriguez juga tampil moncer.
Dengan situasi seperti itu, Andri Gudjohnsen dan ayahnya mulai mempertimbangkan meninggalkan Spanyol. Tapi, dia tidak akan bermain di liga yang lebih bergengsi seperti Inggris, Italia, Jerman, atau Prancis.
Rumor menyatakan sejumlah klub dari kampung halamannya di Islandia tertarik dengan Andri Gudjohnsen. Ada juga beberapa tim Swedia, Denmark, dan Norwegia. Jika diterima, itu berarti akan menjadi penurunan kariernya yang signifikan bagi Andri Gudjohnsen di usia belia.