Belum lama terjadi, saat AS Roma ujicoba lawan Sunderland. Wujud perhatian seorang pelatih ke pemainnya. Respect.
Bukan Jose Mourinho namanya kalau tanpa hal kontroversial. Juru taktik asal Portugal yang sejak dua musim lalu membesut AS Roma kembali menjadi sorotan lantaran aksinya yang diluar kebiasaan seorang pelatih.
Dalam sebauh pertandingan uji coba pramusim melawan Sunderland yang digelar di Estadio Municipal de Albufeira, pada Rabu (13/7) malam WIB, eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu berbuat sedikit onar dengan tanpa ragu masuk ke lapangan di tengah-tengah laga.
Momen tersebut terjadi di penghujung babak pertama saat pemai Sunderland Luke O'Nien melakukan pelanggaran keras terhadap Roger Ibanez dan wasit hanya mengganjar dengan kartu kuning.
Tak terima pemainnya disakiti Mourinho yang musim lalu membawa AS Roma menjuarai Liga Konferensi Eropa itu bergegas menuju titik perkara, pelatih berjuluk The Special One itu mendesak wasit untuk mengeluarkan kartu merah bagi O'Nien yang dinilai membahayakan pemainnya.
Momen itupun memantik keramaian. Sunderland pun bereaksi dengan bijak, pemain yang bersangkutan langsung ditarik keluar agar terhindar dari kartu kuning kedua dan yang terpenting untuk meredakan amuk Mourinho.
Terlepas dari momen tersebut, dalam pertandingan yang digelar di Portugal itu, klub Serie A sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dua gol Giallorossi masing-masing dicetak oleh Felix Afena-Gyan dan Nicolo Zaniolo.
Dalam sebauh pertandingan uji coba pramusim melawan Sunderland yang digelar di Estadio Municipal de Albufeira, pada Rabu (13/7) malam WIB, eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu berbuat sedikit onar dengan tanpa ragu masuk ke lapangan di tengah-tengah laga.
BACA BERITA LAINNYA
Super Keren, Momen Ter Stegen Beri Assist untuk Gol Indah Aubameyang
Super Keren, Momen Ter Stegen Beri Assist untuk Gol Indah Aubameyang
Terlepas dari momen tersebut, dalam pertandingan yang digelar di Portugal itu, klub Serie A sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dua gol Giallorossi masing-masing dicetak oleh Felix Afena-Gyan dan Nicolo Zaniolo.