Ada yang kini memilih menjadi pelatih di Denmark.
Dari sekian nama striker yang pernah bermain untuk Liverpool, bisa dibilang Luis Suarez adalah salah satu striker yang pernah merumput di Anfield. Pada musim terakhirnya bersama The Reds, saat itu di bawah asuhan Brendan Rodgers, Suarez nyaris meraih gelar Liga Inggris pada musim 2013/2014 setelah mencetak 31 gol dalam prosesnya.
Namun, kesuksesan Suarez di level klub sebagian besar datang setelah kepindahannya ke Barcelona pada 2014. Pemain Uruguay itu pindah ke Camp Nou, memenangkan 4 gelar La Liga, 4 Copa del Rey, dan satu Liga Champions selama enam tahun di sana. Sungguh itu merupakan terobosan karier yang luar biasa bagi Suarez, ketika memutuskan untuk pindah dari Liverpool.
Namun, dia bukan satu-satunya pemain yang meninggalkan Anfield pada musim panas 2014. Terdapat 5 pemain yang pergi dengan Suarez dari Liverpool musim panas itu. Jadi, bagaimana karier mereka?
1. Conor Coady
Coady pindah dari Liverpool ketika dia dibeli oleh Huddersfield Town seharga 500.000 pounds (Rp 8,8 miliar). Coady rela meninggalkan klub masa kecilnya itu demi petualangan baru. Tapi, dia membuat namanya menjadi terkenal setelah pindah ke Wolves hanya satu musim kemudian, menjadi kapten tim Nuno Espirito Santo yang luar biasa untuk promosi dari Championship.
Bek tengah itu bahkan menjadi pemain reguler di skuad Inggris asuhan Gareth Southgate dan tampaknya akan pergi ke Qatar 2022 akhir tahun ini, meskipun dia belum tentu masuk ke starting XI timnas Inggris.
2. Pepe Reina
Selama di Anfield, Reina menjadi salah satu pemain favorit para fans The Reds, tapi dia kemudian meninggalkan Anfield pada musim panas 2014. Penampilan heroiknya bisa bisa dibilang saat dia menjadi pahlawan penalti di final Piala FA 2006.
Pemain Spanyol itu bahkan menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang sebelum pindah ke Bayern Muenchen dan kemudian Napoli, meraih gelar Bundesliga dan Copa Italia saat dia pergi.
Saat ini dia masih berkarier di sepakbola, meski sudah berusia 39 tahun. Reina baru saja mendaftar untuk tugas kedua di Villarreal, kembali ke Yellow Submarine 17 tahun setelah meninggalkan mereka ke Anfield.
3. Martin Kelly
Kelly dijual ke Crystal Palace setelah hanya tampil lima kali dalam perebutan gelar The Reds, sebuah langkah berbahaya mengingat apa yang dilakukan The Eagles kepada mereka di akhir musim.
Namun, bek kanan itu telah terbukti menjadi pemain yang berguna dalam skuad sejak itu. Kariernya di sana kebanyakan dihantui oleh cedera, dan kini dia dibebaskan oleh Palace. Pemain berusia 32 tahun itu hanya tampil tiga kali dalam dua musim terakhir dan masa depannya masih belum jelas.
4. Jack Robinson
Jack Robinson adalah pemain termuda kedua yang pernah bermain untuk Liverpool, namun dia dijual ke QPR setelah dipinjamkan ke Blackpool dan Wolves di musim sebelumnya.
Selain itu, dia juga dipinjamkan ke Huddersfield, di mana mengeluarkan potensi terbaiknya dari bek tengah di Championship Division. Dia kembali ke Liga Premier bersama Sheffield United pada musim panas 2019, melalui Nottingham Forest, dan dia terus mewakili Blades di Championship.
5. Daniel Agger
Seperti Reina, Agger juga meninggalkan Anfield yang dicintai The Kop. Setelah delapan tahun bersama Liverpool, dia meninggalkan Anfield dengan total 232 penampilan, meraih gelar Piala FA, Piala Liga yang dia abadikan dalam tato "YNWA" di jarinya.
Pemain Denmark itu kembali ke Brondby dan mengambil peran manajerial dengan HB Koge di divisi pertama Denmark.
Namun, kesuksesan Suarez di level klub sebagian besar datang setelah kepindahannya ke Barcelona pada 2014. Pemain Uruguay itu pindah ke Camp Nou, memenangkan 4 gelar La Liga, 4 Copa del Rey, dan satu Liga Champions selama enam tahun di sana. Sungguh itu merupakan terobosan karier yang luar biasa bagi Suarez, ketika memutuskan untuk pindah dari Liverpool.
BACA BERITA LAINNYA
Bertanding dengan Serius, Vietnam Kalahkan Thailand dan Rebut Tempat Ketiga
Bertanding dengan Serius, Vietnam Kalahkan Thailand dan Rebut Tempat Ketiga
Coady pindah dari Liverpool ketika dia dibeli oleh Huddersfield Town seharga 500.000 pounds (Rp 8,8 miliar). Coady rela meninggalkan klub masa kecilnya itu demi petualangan baru. Tapi, dia membuat namanya menjadi terkenal setelah pindah ke Wolves hanya satu musim kemudian, menjadi kapten tim Nuno Espirito Santo yang luar biasa untuk promosi dari Championship.
Selama di Anfield, Reina menjadi salah satu pemain favorit para fans The Reds, tapi dia kemudian meninggalkan Anfield pada musim panas 2014. Penampilan heroiknya bisa bisa dibilang saat dia menjadi pahlawan penalti di final Piala FA 2006.
Pemain Spanyol itu bahkan menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang sebelum pindah ke Bayern Muenchen dan kemudian Napoli, meraih gelar Bundesliga dan Copa Italia saat dia pergi.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kisah Tom Clayton Tinggalkan Liverpool Setelah Gabung di Usia 9 Tahun
Kisah Tom Clayton Tinggalkan Liverpool Setelah Gabung di Usia 9 Tahun
Kelly dijual ke Crystal Palace setelah hanya tampil lima kali dalam perebutan gelar The Reds, sebuah langkah berbahaya mengingat apa yang dilakukan The Eagles kepada mereka di akhir musim.
Namun, bek kanan itu telah terbukti menjadi pemain yang berguna dalam skuad sejak itu. Kariernya di sana kebanyakan dihantui oleh cedera, dan kini dia dibebaskan oleh Palace. Pemain berusia 32 tahun itu hanya tampil tiga kali dalam dua musim terakhir dan masa depannya masih belum jelas.
Jack Robinson adalah pemain termuda kedua yang pernah bermain untuk Liverpool, namun dia dijual ke QPR setelah dipinjamkan ke Blackpool dan Wolves di musim sebelumnya.
Selain itu, dia juga dipinjamkan ke Huddersfield, di mana mengeluarkan potensi terbaiknya dari bek tengah di Championship Division. Dia kembali ke Liga Premier bersama Sheffield United pada musim panas 2019, melalui Nottingham Forest, dan dia terus mewakili Blades di Championship.
5. Daniel Agger
Seperti Reina, Agger juga meninggalkan Anfield yang dicintai The Kop. Setelah delapan tahun bersama Liverpool, dia meninggalkan Anfield dengan total 232 penampilan, meraih gelar Piala FA, Piala Liga yang dia abadikan dalam tato "YNWA" di jarinya.
Pemain Denmark itu kembali ke Brondby dan mengambil peran manajerial dengan HB Koge di divisi pertama Denmark.