Bakal menjadi reuni yang menyenangkan.
Chelsea saat ini masih terus sibuk di pasar bursa transfer. Menurut laporan dari The Guardian, target The Blues berikutnya adalah bek tengah Paris Saint-Germain, Presnel Kimpembe.
Di sini kita melihat bagaimana statistiknya dibandingkan dengan bek Chelsea saat ini.
The Blues, sekarang di bawah kepemilikan konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly, telah menyetujui biaya 33,8 juta pounds / Rp 586 miliar dengan Napoli untuk transfer bek tim nasional Senegal, Kalidou Koulibaly .
Tapi, dengan Antonio Ruediger dan Andreas Christensen sudah meninggalkan Stamford Bridge. Sementara Cesar Azpilicueta kabarnya juga akan hengkang, itu berarti skuad Thomas Tuchel membutuhkan skuad tanbahan.
The Guardian telah melaporkan bahwa target bek mereka berikutnya adalah pemain tim nasional Prancis, Kimpembe, yang pernah bekerja dengan Tuchel di PSG.
Kimpembe dibesarkan di wilayah Ile-de-France di sekitar Paris dan lulus di PSG. Dia lulus ke tim utama pada 2015.
Dia telah membuat 221 penampilan untuk klub dan mengangkat lima gelar Ligue 1 serta delapan piala domestik.
Dua dari gelar liga dan dua piala itu diraih oleh Tuchel selama dua tahun pelatih asal Jerman itu memimpin klub. Tuchel dan Kimpembe juga mencapai final Liga Champions 2020 bersama, di mana PSG kalah dari Bayern Muenchen.
Keduanya bisa segera bersatu kembali di London barat dan melanjutkan petualangan mereka bersama. Tapi, apakah Kimpembe akan meningkatkan kekuatan lini belakang Chelsea?
Kami telah membandingkan statistik Kimpembe di Ligue 1 dengan apa yang dilakukan di Liga Premier oleh para pemain seperti Thiago Silva, Malang Sarr, dan Trevoh Chalobah, serta Rudiger, dan Christensen untuk konteksnya.
Tekel sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan)
Trevoh Chalobah – 2,5 (86,2%)
Malang Sarr – 2,3 (74,2%)
Antonio Rudiger – 1,4 (74,2%)
Presnel Kimpembe – 1,2 (80%)
Thiago Silva – 1,1 (73,3%)
Andreas Christensen – 0,8 (80%)
Duel udara yang sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan)
Andreas Christensen – 2,9 (54,7%)
Malang Sarr – 2,1 (63,6%)
Trevoh Chalobah – 2,0 (52,6%)
Thiago Silva – 1,9 (63,3%)
Antonio Rudiger – 1,7 (73,9%)
Presnel Kimpembe – (70,8%)
Intersepsi per 90 menit
Malang Sarr – 1,8
Andreas Christensen – 1,7
Thiago Silva – 1,5
Presnel Kimpembe – 1,3
Trevoh Chalobah – 1,2
Antonio Rudiger – 0,8
Pelanggaran per 90 menit
Thiago Silva – 0,4
Andreas Christensen – 0,7
Antonio Rudiger – 1,0
Presnel Kimpembe – 1,0
Trevoh Chalobah – 1,2
Malang Sarr – 1,3
Clearance per 90 menit
Thiago Silva – 3.2
Malang Sarr – 3.1
Andreas Christensen – 3.1
Antonio Rudiger – 2.6
Trevoh Chalobah – 2.6
Presnel Kimpembe – 2.5
Akurasi Passing
Presnel Kimpembe – 95,5%
Thiago Silva – 92,8%
Trevoh Chalobah – 90,6%
Andreas Christensen – 90%
Malang Sarr – 88,2%
Antonio Rudiger – 88,1%
Umpan selesai per 90 menit
Thiago Silva – 89
Andreas Christensen – 79,5
Trevoh Chalobah – 78,8
Presnel Kimpembe – 77,7
Malang Sarr – 77
Antonio Rudiger – 74
Jumlah Gol
Antonio Rudiger – 3
Thiago Silva – 3
Trevoh Chalobah – 3
Presnel Kimpembe – 1
Malang Sarr – 0
Andreas Christensen – 0
Melihat statistik Kimpembe adalah ide bagus untuk merekrutnya ke Stamford Bridge.
Di sini kita melihat bagaimana statistiknya dibandingkan dengan bek Chelsea saat ini.
BACA BERITA LAINNYA
Manchester United Menang Lagi, Kali Ini Melbourne Victory Jadi Korban
Manchester United Menang Lagi, Kali Ini Melbourne Victory Jadi Korban
Kimpembe dibesarkan di wilayah Ile-de-France di sekitar Paris dan lulus di PSG. Dia lulus ke tim utama pada 2015.
Dia telah membuat 221 penampilan untuk klub dan mengangkat lima gelar Ligue 1 serta delapan piala domestik.
BACA ANALISIS LAINNYA
Starting XI Pemain yang Pindah karena Uang
Starting XI Pemain yang Pindah karena Uang
Keduanya bisa segera bersatu kembali di London barat dan melanjutkan petualangan mereka bersama. Tapi, apakah Kimpembe akan meningkatkan kekuatan lini belakang Chelsea?
Tekel sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan)
Trevoh Chalobah – 2,5 (86,2%)
Antonio Rudiger – 1,4 (74,2%)
Presnel Kimpembe – 1,2 (80%)
Thiago Silva – 1,1 (73,3%)
Andreas Christensen – 0,8 (80%)
Duel udara yang sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan)
Andreas Christensen – 2,9 (54,7%)
Malang Sarr – 2,1 (63,6%)
Trevoh Chalobah – 2,0 (52,6%)
Thiago Silva – 1,9 (63,3%)
Antonio Rudiger – 1,7 (73,9%)
Presnel Kimpembe – (70,8%)
Intersepsi per 90 menit
Malang Sarr – 1,8
Andreas Christensen – 1,7
Thiago Silva – 1,5
Presnel Kimpembe – 1,3
Trevoh Chalobah – 1,2
Antonio Rudiger – 0,8
Pelanggaran per 90 menit
Thiago Silva – 0,4
Andreas Christensen – 0,7
Antonio Rudiger – 1,0
Presnel Kimpembe – 1,0
Trevoh Chalobah – 1,2
Malang Sarr – 1,3
Clearance per 90 menit
Thiago Silva – 3.2
Malang Sarr – 3.1
Andreas Christensen – 3.1
Antonio Rudiger – 2.6
Trevoh Chalobah – 2.6
Presnel Kimpembe – 2.5
Akurasi Passing
Presnel Kimpembe – 95,5%
Thiago Silva – 92,8%
Trevoh Chalobah – 90,6%
Andreas Christensen – 90%
Malang Sarr – 88,2%
Antonio Rudiger – 88,1%
Umpan selesai per 90 menit
Thiago Silva – 89
Andreas Christensen – 79,5
Trevoh Chalobah – 78,8
Presnel Kimpembe – 77,7
Malang Sarr – 77
Antonio Rudiger – 74
Jumlah Gol
Antonio Rudiger – 3
Thiago Silva – 3
Trevoh Chalobah – 3
Presnel Kimpembe – 1
Malang Sarr – 0
Andreas Christensen – 0
Melihat statistik Kimpembe adalah ide bagus untuk merekrutnya ke Stamford Bridge.