Ya pemain memang salah, tapi keputusan wasit lebih salah lagi karena hanya mendiamkan.
Meski hanya laga pramusim, Piala Presiden 2022 menyajikan laga seperti kompetisi utama.

Pada partai penentuan juara leg kedua, Borneo FC bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/07/2022).
Tim Singo Edan yang punya modal 1-0 saat leg pertama berhasil bertahan dari gempuran Borneo FC.

Hasilnya, final leg kedua ini berakhir dengan skor 0-0.
Arema FC berhak menjadi juara pada Piala Presiden 2022 sekaligus melengkapi trofi yang mereka dapatkan pada Piala Presiden edisi 2017 dan 2019.
Meski begitu, ada momen menarik dimana pemain Pesut Etam melakukan pelanggaran keras ke Gian Zola pada menit ke-32.
Dari tayangan ulang, Agung Prasetyo terlihat sedang berebut bola dengan Zola. Posisi kedua pemain hanya selangkah lagi untuk mencapai bola tersebut.

Namun, Agung berusaha merebut bola dengan kakinya sambill bersiap melakukan duel udara. Sementara Zola mencoba merebut bola sundulan. Hasilnya, ujung sepatu pemain Borneo FC itu hampir mengenai kepada dari Gian Zola.
Wasit Yudi Nurcahya yang memimpin pertandingan tidak mengeluarkan kartu dari kejadian ini. Sementara Adam Alis yang protes karena rekan setimnya dilanggar keras justru diberikan kartu kuning.

Atas kejadian ini, media sosial Agung Prasetyo langsung diserbu oleh netizen dan Agung kemudian memberikan klarifikasi melalui Instagramnya.
"Assalamualaikum wr. wb. Saya pribadinya meminta maaf yang sebesar besarnya kepada Gian Zola atas kejadian tadi di lapangan."

"Saya sama sekali tidak ada niat untuk melukai ataupun mencederai beliau, niat saya hanya mengambil bola."

"Selesai pertandingan juga tadi saya meminta maaf kepada Gian Zola dan semuanya Alhamdulilah baik-baik saja."

"Untuk netizen yang terhormat, stop menghina dan mencaci saya dan keluarga saya," tulis Agung Prasetyo.