Formasi yang bikin merinding bek lawan.
Meski masih dilanda krisis keuangan klub, tapi itu tak menghalangi tekad Barcelona untuk kembali membangun kembali skuad mereka. Pada bursa transfer musim panas kali, klub Catalunya itu telah mendatangkan para pemain untuk memperkuat lini serang mereka musim depan.
Blaugrana juga telah dikaitkan dengan target mengisi lini pertahanan mereka dengan pemain seperti Jules Kounde, Marcos Alonso, dan Cesar Azpilicueta. Namun, lini serang Barcelona masih menjadi prioritas dalam beberapa pekan terakhir.
Baru-baru ini, Presiden Barcelona, Joan Laporta, sukses merekrut dua penyerang hebat di dunia, Raphinha dan Robert Lewandowski. Barcelona menyelesaikan penandatanganan Raphinha dari Leeds United dengan nilai 55 juta pounds (Rp 985 Miliar).
Barcelona juga mengamankan masa depan Ousmane Dembele, sekaligus mengakhiri ketidakpastian berbulan-bulan dengan memperpanjang masa tinggalnya hingga 2024. Dan, yang terbaru Blaugrana mendapatkan striker dua kali pemenang Pemain Terbaik FIFA, Robert Lewandowski, dari Bayern Muenchen seharga 42,5 juta pounds (Rp 761 miliar).
Dengan demikian, Xavi akan memiliki banyak opsi pilihan untuk musim depan meskipun telah kehilangan Lionel Messi, Luis Suarez, Philippe Coutinho, Sergio Aguero, dan secara efektif Antoine Griezmann dalam beberapa tahun terakhir.
Pada catatan itu, mari kita lihat analisis 5 kemungkinan lini serang Barcelona musim depan.
1. Pilihan pertama formasi 4-3-3
Gaya baru dengan formasi 4-3-3 Xavi bisa menjadi pilihan pertama, dan tidak ada yang lebih baik dari Lewandowski untuk memimpin lini depan. Bomber gol asal Polandia itu sangat berbahaya di depan gawang. Dia suatu waktu bisa mencetak gol ketika mendapatkan bola.
Sementara Raphinha dan Ansu Fati akan mengisi sisi kiri dan kanan, ketika membuat opsi sayap terkuat untuk melengkapi dan membantu Lewandowski mencetak gol.
2. Pilihan kedua 4-3-3
Sementara untuk pilihan kedua, Xavi masih bisa menggunakan formasi 4-3-4. Jika suatu waktu trio penyerang kelas dunia (Lewandowski) itu tidak fit, Xavi masih bisa mengisi lini serang mereka dengan Pierre-Emerick Aubameyang tampil terdepan.
Sementara di sayap kiri dan kanan bisa diisi oleh Ferran Torres dan Dembele yang bisa memberikannya umpan brilian untuk Aubameyang.
3. Pilihan ketiga 4-3-3
Sementara untuk piihan ketiga, Xavi masih tetap masih bisa menggunakan formasi yang sama. Jika para penyerang inti sedang dilanda bencana cedera, Xavi bisa mengandalkaan Pedri untuk maju sebagai sayap kiri, dan Memphis Depay di sebelah kanan.
Sementara ujung tombak, ini menjadi kesempatan Martin Braithwaite untuk bermain di tengah persaingan ketat dengan Lewandowski dan Pierre- Emerick Aubameyang.
4. Formasi 4-2-3-1
Namun, jika Xavi ingin menginjak pedal gas dan menggeser formasinya, dia bisa mengadopsi startegi 4-2-3-1, dengan Lewandowski menjadi pilihan pertama sebagai ujung tombak.
Dengan salah satu dari Depay atau Ferran Torres dapat beroperasi sebagai striker kedua, sementara untuk sayap kanan bisa diisi oleh Dembele.
5. Menduetkan Aubameyang dan Lewandowski
Atau jika kita benar-benar ingin menjadi liar, maka kita dapat membayangkan sebuah dunia di mana Xavi akan memainkan Aubameyang dan Lewandowski bersama-sama. Tetapi, salah satu dari mereka dapat digunakan di akhir pertandingan ketika Barca tertinggal.
Barcelona bermain dengan dua striker di depan
Suatu waktu Xavi bisa menduetkan Lewandowski dan Aubameyang, entah bagaimana hasilnya jika duo striker mematikan itu berada sekaligus di depan gawang lawan.
Sementara untuk sayap kiri dan kanan itu masih bisa diisi Ansu Fati dan Raphinha. Sungguh ini akan menjadi lini serang yang menyenangkan untuk dilihat, kecuali bagi bek lawan La Liga, tentu saja itu akan sangat mematikan naluri pertahanan mereka.
Blaugrana juga telah dikaitkan dengan target mengisi lini pertahanan mereka dengan pemain seperti Jules Kounde, Marcos Alonso, dan Cesar Azpilicueta. Namun, lini serang Barcelona masih menjadi prioritas dalam beberapa pekan terakhir.
BACA BERITA LAINNYA
Main 90 Menit Penuh, Asnawi Mangkualam Bantu Ansan Greeners Menang
Main 90 Menit Penuh, Asnawi Mangkualam Bantu Ansan Greeners Menang
Pada catatan itu, mari kita lihat analisis 5 kemungkinan lini serang Barcelona musim depan.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Sandy Walsh Buat Asisst Cantik Saat Lawan Wolsfburg
Momen Sandy Walsh Buat Asisst Cantik Saat Lawan Wolsfburg
Gaya baru dengan formasi 4-3-3 Xavi bisa menjadi pilihan pertama, dan tidak ada yang lebih baik dari Lewandowski untuk memimpin lini depan. Bomber gol asal Polandia itu sangat berbahaya di depan gawang. Dia suatu waktu bisa mencetak gol ketika mendapatkan bola.
Sementara Raphinha dan Ansu Fati akan mengisi sisi kiri dan kanan, ketika membuat opsi sayap terkuat untuk melengkapi dan membantu Lewandowski mencetak gol.
Sementara untuk pilihan kedua, Xavi masih bisa menggunakan formasi 4-3-4. Jika suatu waktu trio penyerang kelas dunia (Lewandowski) itu tidak fit, Xavi masih bisa mengisi lini serang mereka dengan Pierre-Emerick Aubameyang tampil terdepan.
Sementara di sayap kiri dan kanan bisa diisi oleh Ferran Torres dan Dembele yang bisa memberikannya umpan brilian untuk Aubameyang.
Sementara untuk piihan ketiga, Xavi masih tetap masih bisa menggunakan formasi yang sama. Jika para penyerang inti sedang dilanda bencana cedera, Xavi bisa mengandalkaan Pedri untuk maju sebagai sayap kiri, dan Memphis Depay di sebelah kanan.
Sementara ujung tombak, ini menjadi kesempatan Martin Braithwaite untuk bermain di tengah persaingan ketat dengan Lewandowski dan Pierre- Emerick Aubameyang.
4. Formasi 4-2-3-1
Namun, jika Xavi ingin menginjak pedal gas dan menggeser formasinya, dia bisa mengadopsi startegi 4-2-3-1, dengan Lewandowski menjadi pilihan pertama sebagai ujung tombak.
Dengan salah satu dari Depay atau Ferran Torres dapat beroperasi sebagai striker kedua, sementara untuk sayap kanan bisa diisi oleh Dembele.
5. Menduetkan Aubameyang dan Lewandowski
Atau jika kita benar-benar ingin menjadi liar, maka kita dapat membayangkan sebuah dunia di mana Xavi akan memainkan Aubameyang dan Lewandowski bersama-sama. Tetapi, salah satu dari mereka dapat digunakan di akhir pertandingan ketika Barca tertinggal.
Barcelona bermain dengan dua striker di depan
Suatu waktu Xavi bisa menduetkan Lewandowski dan Aubameyang, entah bagaimana hasilnya jika duo striker mematikan itu berada sekaligus di depan gawang lawan.
Sementara untuk sayap kiri dan kanan itu masih bisa diisi Ansu Fati dan Raphinha. Sungguh ini akan menjadi lini serang yang menyenangkan untuk dilihat, kecuali bagi bek lawan La Liga, tentu saja itu akan sangat mematikan naluri pertahanan mereka.