Sebuah catatan yang bagus. Simak pendapat Nova, nomor 7 jadi PR besar untuk Timnas Indonesia.
Sosok Nova Arianto sudah tidak asing lagi bagi pencinta sepakbola tanah air. Eks pemain Timnas Indonesia era 2000-an yang sudah membela banyak klub-klub elit Indonesia seperti Persebaya Surabaya, Persib Bandung, PSIS Semarang, dan lainnya itu terhitung sejak 2019 mengemban amanah sebagai salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia yang dikomandoi oleh Shin Tae-yong.
Pria berusia 43 tahun itu terbilang rajin mengunggah momen-momennya saat membersamai Skuad Garuda di berbagai kelompok umur. Dengan segenap pengetahuan dan pengalamannya itu, pemain yang pensiun di Pelita Bandung Raya tersebut beberapa kali membeberkan pandangan alias pendapatnya seputar sepakbola Indonesia.
Info-info mengenai Timnas Indonesia juga kerapkali menjadi bahan bahasan Nova Arianto. Ia tampak sangat menikmati perannya dalan memajukan sepakbola tanah air. Dan itu tugas yang tak mudah.
Belum lama ini, Nova yang sempat menjadi pelatih Bhayangkara FC U-21 itu menerangkan apa yang ia sebut sebagai catatan dan masukan yang perlu ditingkatkan dalam pembinaan pemain sejak usia dini.
Nova menuliskan setidaknya ada 7 hal penting yang itu harus dibiasakan dalam setiap sesi latihan, sehingga saat laga resmi para pemain bisa menunjukkan performa maksimal.
Yang disampaikan oleh Nova Arianto kalau ditilik lebih jauh adalah hal-hal mendasar dalam sepakbola. Berikut 7 hal itu:
1. Komunikasi
Sepakbola adalah tentang kerjasama dan kerjasama tak akan terbangun tanpa adanya komunikasi. Nova memberi contoh saat pemain hendak melakukan umpan, penting untuk berkomunikasi agar tidak salah pengertian.
" Pemain yang melakukan passing ke pemain lain harus melakukan komunikasi agar disaat free pemain bisa balik badan dan melakukan distribusi bola kedepan." tulisnya.
2. Pergerakan
Yang dimaksud Nova adalah pergerakan tanpa bola dan kemampuan ini harus dilatih dengan serius.
" Pemain tanpa bola harus dibiasakan untuk selalu bergerak untuk mencari ruang untuk bisa menjadi opsi passing pemain yang pegang bola." tulisnya.
Lima hal lainnya adalah;. Kemampuan melihat situasi alias scanning, lalu kualias passing, juga kualitas kontrol, pass move, dan yang tak kalah penting dari semua aspek itu adalah mental.
Mengenai yang terkahir, Nova menyebut kalau mental masih menjadi evaluasi untuk Timnas Indonesia di setiap kelompok umur.
" Ini yang kami merasa kurang di Timnas saat ini dari Timnas U-19 sampai di senior dan untuk memperbaik ini kita harus memulainya dari sepakbola usia dini." tulisnya.
"Ini semua menjadi tugas bersama karena kita semua ingin sepak bola Indonesia bisa terus berkembang dan berprestasi." tutup Nova Arianto.
Pria berusia 43 tahun itu terbilang rajin mengunggah momen-momennya saat membersamai Skuad Garuda di berbagai kelompok umur. Dengan segenap pengetahuan dan pengalamannya itu, pemain yang pensiun di Pelita Bandung Raya tersebut beberapa kali membeberkan pandangan alias pendapatnya seputar sepakbola Indonesia.
BACA BERITA LAINNYA
Haller Mundur dari Tur Pramusim, Ada Apa?
Haller Mundur dari Tur Pramusim, Ada Apa?
Yang disampaikan oleh Nova Arianto kalau ditilik lebih jauh adalah hal-hal mendasar dalam sepakbola. Berikut 7 hal itu:
BACA BERITA LAINNYA
Kalah dari Klub Jordi Amat, Suporter Klub Sadil Ramdani Lempar Botol
Kalah dari Klub Jordi Amat, Suporter Klub Sadil Ramdani Lempar Botol
Sepakbola adalah tentang kerjasama dan kerjasama tak akan terbangun tanpa adanya komunikasi. Nova memberi contoh saat pemain hendak melakukan umpan, penting untuk berkomunikasi agar tidak salah pengertian.
2. Pergerakan
" Pemain tanpa bola harus dibiasakan untuk selalu bergerak untuk mencari ruang untuk bisa menjadi opsi passing pemain yang pegang bola." tulisnya.
Lima hal lainnya adalah;. Kemampuan melihat situasi alias scanning, lalu kualias passing, juga kualitas kontrol, pass move, dan yang tak kalah penting dari semua aspek itu adalah mental.
Mengenai yang terkahir, Nova menyebut kalau mental masih menjadi evaluasi untuk Timnas Indonesia di setiap kelompok umur.
" Ini yang kami merasa kurang di Timnas saat ini dari Timnas U-19 sampai di senior dan untuk memperbaik ini kita harus memulainya dari sepakbola usia dini." tulisnya.
"Ini semua menjadi tugas bersama karena kita semua ingin sepak bola Indonesia bisa terus berkembang dan berprestasi." tutup Nova Arianto.