Gasperini menjadikan Atalanta tim dengan performa paling menarik perhatian di Eropa saat ini.
Atalanta bangkit dari kemasukan dua gol untuk menaklukkan Lazio dengan skor 3-2, dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Dengan kemenangan ini, Atalanta mencetak 77 gol dalam 27 laga. Catatan 77 gol itu musim lalu baru mereka capai di akhir kompetisi setelah menyelesaikan 38 laga. Amazing.
Lazio unggul sejak laga baru memasuki menit kelima melalui gol bunuh diri Marten de Roon, sebelum kemudian Sergej Milinkovic Savic menggandakan keunggulan Biancocelesti melalui golnya pada menit ke-11.
Atalanta kemudian memperkecil ketertinggalan berkat gol Robin Gosens pada menit ke-38. Pada babak kedua, mereka bahkan mampu menyamakan kedudukan dan berbalik memimpin berkat gol Ruslan Malinovsky pada menit ke-66 dan gol Jose Luis Palomino pada menit ke-80, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kekalahan tersebut menghentikan laju 21 pertandingan tanpa terkalahkan di Liga Italia milik Lazio, sekaligus menggagalkan mereka mendekati pemuncak klasemen Juventus. Lazio tertahan di peringkat kedua dengan 62 poin.
Sedangkan bagi Atalanta, tambahan tiga poin mengokohkan posisi mereka di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 54 poin.
Laga baru berumur lima menit saat jala gawang Atalanta bergetar akibat kemasukan. De Roon keliru mengantisipasi umpan silang Manuel Lazzari untuk masuk ke gawangnya sendiri.
Tidak berselang lama, Lazio menggandakan keunggulan melalui sepakan keras Milinkovic-Savic dari jarak 20 meter. Lazio memimpin 2-0 saat pertandingan baru berlangsung 11 menit.
Ciro Immobile memiliki peluang lain untuk Lazio saat ia melepaskan sepakan melebar, namun Atalanta memiliki dua peluang saat Alejandro Gomez menguji kiper Thomas Strakosha dan Duvan Zapata menyambar bola pantul yang masih tidak tepat sasaran.
Menjelang babak pertama usai Atalanta mampu memperkecil ketertinggalan melalui tandukan Gosens yang memanfaatkan umpan silang Hans Hateboer.
Sedikit demi sedikit Atalanta mulai mengendalikan jalannya permainan, sedangkan Lazio lebih banyak mengandalkan serangan balik.
Atalanta tampil lebih trengginas pada babak kedua. Upaya keras mereka menuai hasil saat Malinovsky mengemas gol penyama kedudukan dengan proses yang serupa dengan gol Milinkovic-Savic, melalui sepakan jarak jauh.
Momentum kemudian menjadi milik Atalanta. Mereka kemudian mampu berbalik unggul saat tendangan sudut Gomez diteruskan sundulan Palomino untuk menembus gawang tim tamu.
Dengan kemenangan ini, Atalanta mencetak 77 gol dalam 27 laga. Catatan 77 gol itu musim lalu baru mereka capai di akhir kompetisi setelah menyelesaikan 38 laga. Amazing.
BACA ANALISIS LAINNYA
Ini Problematika Arsenal Yang Terwarisi Arteta Sejak Zaman Wenger dan Emeri
Ini Problematika Arsenal Yang Terwarisi Arteta Sejak Zaman Wenger dan Emeri
Laga baru berumur lima menit saat jala gawang Atalanta bergetar akibat kemasukan. De Roon keliru mengantisipasi umpan silang Manuel Lazzari untuk masuk ke gawangnya sendiri.
BACA BERITA LAINNYA
Inter Tertahan, Gagliardini Akan Menyesali ‘Miss of The Season’
Inter Tertahan, Gagliardini Akan Menyesali ‘Miss of The Season’
Ciro Immobile memiliki peluang lain untuk Lazio saat ia melepaskan sepakan melebar, namun Atalanta memiliki dua peluang saat Alejandro Gomez menguji kiper Thomas Strakosha dan Duvan Zapata menyambar bola pantul yang masih tidak tepat sasaran.
Sedikit demi sedikit Atalanta mulai mengendalikan jalannya permainan, sedangkan Lazio lebih banyak mengandalkan serangan balik.
Momentum kemudian menjadi milik Atalanta. Mereka kemudian mampu berbalik unggul saat tendangan sudut Gomez diteruskan sundulan Palomino untuk menembus gawang tim tamu.