Alasan tepat untuk ngotot.
Chelsea dilaporkan sedang berusaha untuk membeli Jules Kounde dari Sevilla, karena mereka ingin memperkuat lini pertahanan jelang dimulainya musim baru.
Pasukan Thomas Tuchel memang memiliki rekor pertahanan terbaik ketiga di Liga Premier musim lalu. Namun, bek inti mereka, Antonio Ruediger dan Andreas Christensen, telah pergi karena menolak perpanjangan kontrak di klub.
Kini, The Blues telah menandatangani Kalidou Koulibaly musim panas ini dan juga telah dikaitkan dengan bek Manchester City, Nathan Ake, serta bek Paris Saint-Germain, Presnel Kimpembe.
Namun, mereka tampaknya telah menggeser perhatiannya pada Jules Kounde, bek asal Prancis yang menjadi pemain kunci pertahanan Sevilla selama tiga musim terakhir.
Sebagaimana dilaporkan jurnalis The Guardian, Fabrizio Romano, Chelsea telah membuat tawaran awal sebesar 50 juta euro (Rp 765 miliar) plus tambahan untuk Kounde, tetapi langsung ditolak oleh tim La Liga itu.
Kounde memiliki klausul pelepasan 80 juta euro (Rp 1,2 triliun) dalam kontraknya saat ini, tapi jurnalis asal Italia itu memprediksi Sevilla akan bersedia menerima bayaran pada kisaran 65 juta euro (Rp 994 Miliar) jika Chelsea serius untuk merekrut Kounde.
Tapi, bagaimana jika statistik Kounde dibandingkan dengan bek Chelsea musim 2021/2022? Siapa yang lebih hebat?
Mari kita lihat, perbandingan statistik Kounde dengan bek Chelsea musim lalu.
Di sini kami juga menyertakan statistik Ruediger dan Christensen meskipun telah pergi, serta statistik bek baru The Blues, Koulibaly, di Serie A musim lalu.
Tekel sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan)
Trevoh Chalobah – 2,5 (86,2%)
Malang Sarr – 2,3 (74,2%)
Kalidou Koulibaly – 1,5 (78,9%)
Antonio Ruediger – 1,4 (74,2%)
Jules Kounde – 1,3 (81,2%)
Thiago Silva – 1,1 (73,3%)
Andreas Christensen – 0,8 (80%)
Duel udara yang sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan)
Andreas Christensen – 2,9 (54,7%)
Jules Kounde – 2,5 (60,9%)
Malang Sarr – 2,1 (63,6%)
Trevoh Chalobah – 2,0 (52,6%)
Thiago Silva – 1,9 (63,3%)
Kalidou Koulibaly – 1,8 (54,5%)
Antonio Ruediger – 1,7 (73,9%)
Intersepsi per 90 menit
Malang Sarr – 1,8
Andreas Christensen – 1,7
Thiago Silva – 1,5
Trevoh Chalobah – 1,2
Kalidou Koulibaly – 1,1
Antonio Ruediger – 0,8
Jules Kounde – 0,7
Pelanggaran per 90 menit
Thiago Silva – 0,4
Jules Kounde – 0,5
Andreas Christensen – 0,7
Antonio Ruediger – 1,0
Kalidou Koulibaly – 1,0
Trevoh Chalobah – 1,2
Malang Sarr – 1,3
Clearance per 90 menit
Jules Kounde – 3.2
Thiago Silva – 3.2
Malang Sarr – 3.1
Kalidou Koulibaly – 3.1
Andreas Christensen – 3.1
Antonio Ruediger – 2.6
Trevoh Chalobah – 2.6
Akurasi Umpan
Thiago Silva – 92,8%
Trevoh Chalobah – 90,6%
Andreas Christensen – 90%
Jules Kounde – 88,9%
Malang Sarr – 88,2%
Antonio Ruediger – 88,1%
Kalidou Koulibaly – 86,9%
Umpan per 90 menit
Thiago Silva – 89
Andreas Christensen – 79,5
Trevoh Chalobah – 78,8
Malang Sarr – 77
Antonio Ruediger – 74
Jules Kounde – 69
Kalidou Koulibaly – 61,4
Gol
Kalidou Koulibaly – 3
Antonio Ruediger – 3
Thiago Silva – 3
Trevoh Chalobah – 3
Jules Kounde – 2
Malang Sarr – 0
Andreas Christensen – 0
Pasukan Thomas Tuchel memang memiliki rekor pertahanan terbaik ketiga di Liga Premier musim lalu. Namun, bek inti mereka, Antonio Ruediger dan Andreas Christensen, telah pergi karena menolak perpanjangan kontrak di klub.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Uwe Seeler, Legenda Jerman Meninggal di Usia 85 Tahun
Profil Uwe Seeler, Legenda Jerman Meninggal di Usia 85 Tahun
Tapi, bagaimana jika statistik Kounde dibandingkan dengan bek Chelsea musim 2021/2022? Siapa yang lebih hebat?
Mari kita lihat, perbandingan statistik Kounde dengan bek Chelsea musim lalu.
BACA ANALISIS LAINNYA
Apa Kabarnya? Anderson Arroyo, Pemain Kolombia di Liverpool Selain Luis Diaz
Apa Kabarnya? Anderson Arroyo, Pemain Kolombia di Liverpool Selain Luis Diaz
Tekel sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan)
Trevoh Chalobah – 2,5 (86,2%)
Kalidou Koulibaly – 1,5 (78,9%)
Jules Kounde – 1,3 (81,2%)
Thiago Silva – 1,1 (73,3%)
Andreas Christensen – 0,8 (80%)
Duel udara yang sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan)
Andreas Christensen – 2,9 (54,7%)
Jules Kounde – 2,5 (60,9%)
Malang Sarr – 2,1 (63,6%)
Trevoh Chalobah – 2,0 (52,6%)
Thiago Silva – 1,9 (63,3%)
Kalidou Koulibaly – 1,8 (54,5%)
Antonio Ruediger – 1,7 (73,9%)
Intersepsi per 90 menit
Malang Sarr – 1,8
Andreas Christensen – 1,7
Thiago Silva – 1,5
Trevoh Chalobah – 1,2
Kalidou Koulibaly – 1,1
Antonio Ruediger – 0,8
Jules Kounde – 0,7
Pelanggaran per 90 menit
Thiago Silva – 0,4
Jules Kounde – 0,5
Andreas Christensen – 0,7
Antonio Ruediger – 1,0
Kalidou Koulibaly – 1,0
Trevoh Chalobah – 1,2
Malang Sarr – 1,3
Clearance per 90 menit
Jules Kounde – 3.2
Thiago Silva – 3.2
Malang Sarr – 3.1
Kalidou Koulibaly – 3.1
Andreas Christensen – 3.1
Antonio Ruediger – 2.6
Trevoh Chalobah – 2.6
Akurasi Umpan
Thiago Silva – 92,8%
Trevoh Chalobah – 90,6%
Andreas Christensen – 90%
Jules Kounde – 88,9%
Malang Sarr – 88,2%
Antonio Ruediger – 88,1%
Kalidou Koulibaly – 86,9%
Umpan per 90 menit
Thiago Silva – 89
Andreas Christensen – 79,5
Trevoh Chalobah – 78,8
Malang Sarr – 77
Antonio Ruediger – 74
Jules Kounde – 69
Kalidou Koulibaly – 61,4
Gol
Kalidou Koulibaly – 3
Antonio Ruediger – 3
Thiago Silva – 3
Trevoh Chalobah – 3
Jules Kounde – 2
Malang Sarr – 0
Andreas Christensen – 0