Legenda Liverpool vs legenda Manchester United yang dibicarakan pemain Manchester City. Hmmm menarik
Penampilan Jack Grealish bersama Manchester City memantik perdebatan di kalangan pencinta sepakbola, dan pemain-pemain legenda yang kini bekerja sebagai komentator di media ternama alias pundit tak mau ketinggalan.

Kita mulai dari pendapat legenda Liverpool, Graeme Souness, yang membuat kritik pedas mengenai Grealish. Ia menilai Jack Grealish pemain yang lemot, dalam pengertian lambat beradaptasi dengan tim besutan Pep Guardiola.

"Jujur, setelah melihatnya bermain, saya tidak melihat peningkatan apa pun dalam dirinya. Seorang pemain top seharusnya menjadi pembelajar yang cepat, tetapi tidak untuk Grealish. Dia pemain yang lemot," ungkapnya dalam sesi panel Sky Bet.

Bukan tanpa alasan, menurut Souness jika dibandingkan dengan pemain lain seorang Grealish tak memberikan kontribusi berarti usai diboyong dengan harga mahal dari Aston Villa pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

"Manchester City memiliki beberapa pemain kelas dunia. Saya sudah melihat apa yang dia berikan selama 90 menit di lapangan,"

Menurut data dari Transfermarkt, Jack Grealish memang memiliki catatan yang tidak bisa dikatakan baik. Dalam kapasitasnya sebagai winger, raihan gol dan assist yang ditorehkan pun bisa dihitung jari. Yakni tiga gol dan tiga assist dari 26 pertandingan di Liga Inggris 2021/22.



Meksipun demikian, pembelaan datang dari legenda Manchester United, Roy Keane, yang menilai bahwa pemain berusia 27 tahun itu masih perlu waktu untuk adaptasi.

"Saat ini, usianya sudah menuju 27 tahun. Anda berpikir bahwa Grealish harus cepat beradaptasi ketika bergabung dengan Man City. Namun, realitanya pasti tak mudah, terkadang sangat sulit untuk beradaptasi," ujar Keane sengit membalas pernyataan Souness.

Terlebih lagi, Jack Grealish sempat menderita cedera di awal kedatangannya ke Etihad Stadium.

"Dia tidak benar-benar menjalankan permainan terbaiknya di awal musim. Dia sempat menderita cedera saat itu dan pasti hal tersebut sangat mempengaruhi."



Keane juga yakin seharusnya Grealish memiliki performa yang jauh lebih baik musim 2022/23 ini. Terlebih, Guardiola cukup intens berinteraksi dengan Grealish untuk membangkitkan semangatnya.

"Saya pikir Pep [Guardiola] akan berusaha mengembalikan performanya secara intens. Jadi, Grealish harus bisa melangkah maju dan membuktikan kepada sang manajer di musim depan," Pungkasnya.

Kira-kira Anda berada di pihak mana? setuju dengan Graeme Souness atau dengan pendapat Roy Keane. Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.