Gara-gara pemain, Barcelona kena embargo transfer FIFA..
Pada 2 Mei 2014, Barcelona secara resmi mengumumkan kedatangan Alen Halilovic. Saat itu, pemain yang disebut sebagai penerus Luka Modric baru berusia 17 tahun.
Pertandingan perdana Arema FC selalu tidak mudah. Ini buktinya..
Demi mendapatkan waktu bermain lebih, Barcelona kemudian meminjamkan Alen Halilovic ke klub La Liga lainnya, Sporting Gijon, pada 21 Agustus 2016. Keputusan itu disesali ayah Alen Halilovic, Sejad Halilovic, yang percaya putranya bisa tampil maksimal jika diberi banyak kesempatan bermain.
Blunder David de Gea Lawan Aston Villa, Rekor 100% Erik ten Hag Terhenti
Penampilan Alen Halilovic bersama Sporting Gijon kemudian menarik perhatian beberapa klub Eropa lain. Valencia dan Hamburg SV bersaing merebut tanda tangan gelandang serang itu. Lalu, Alen Halilovic memilih pindah ke Jerman dan bermain untuk Hamburg SV.
Pelatih baru Hamburg SV, Markus Gisdol, lebih defensif sehingga mengorbankan peran menyerang Alen Halilovic. Akibatnya, dia hanya dimainkan tujuh kali sebelum kemudian kembali ke Spanyol dengan status pinjaman di Las Palmas. Di sana, Alen Halilovic mengalami cedera parah.
"Saya bermain di sayap, di Hamburg SV, dan di lini tengah di Barcelona B. Saya merasa nyaman di kedua posisi itu. Saya suka bermain sepakbola dan saya akan bermain di mana pun yang diinginkan pelatih," tambah Alen Halilovic.
Meski biasa-biasa saja di Las Palmas, bakat Alen Halilovic masih mampu menarik minat AC Milan. Pada 2018, I Rossoneri mengajak Alen Halilovic bermain di Serie A. Pemain asal Kroasia itu datang ke San Siro dengan status free agent. Tapi, dia belum pernah tampil untuk AC Milan karena langsung dipinjamkan ke Standard Liege.
Alen Halilovic menjalani masa peminjaman yang buruk di Belgia. Karena itu, manajemen AC Milan kemudian memutus kontraknya pada 2020.
Tapi, perjuangan Halilovic belum selesai. Dia pergi ke Inggris untuk bergabung dengan Birmingham City. Lagi-lagi, dia tidak berjodoh dengan pelatih yang memainkan gaya konservatif, Aitor Karanka. Dia tidak berhasil mendapatkan hasil maksimal dari Alen Halilovic. Sang pemain hanya mencetak satu gol dalam 17 laga.
Dari Birmingham City, Alen Halilovic pindah ke Reading. Dia mencetak satu gol dalam 11 penampilan di bawah Veljko Paunovic sebelum digantikan Paul Ince. Tapi, Paul Ince lebih memilih penyerang lain daripada Alen Halilovic.
Alen Halilovic kemudian memilih angkat kaki dan mengucapkan salam perpisahan dengan sepenggal kalimat kontroversial di akun media sosial pribadinya. "Terima kasih, tapi saya tidak cedera, yang terbaik," tulis Alen Halilovic saat pergi, yang menjadi tanda tanya besar di kalangan suporter.
Kini, di usia 26 tahun, Alen Halilovic masih aktif bermain. Tapi, namanya tidak lagi dibicarakan media-media olahraga papan atas dari seluruh dunia seperti saat berusia 17 tahun.
Pada Rabu (6/7/2022), Alen Halilovic menandatangani kontrak dengan klub lokal Kroasia, HNK Rijeka. Tim yang di level junior sempat diperkuat Brylian Aldama itu finish di posisi keempat musim lalu.
Meski tidak akan ada lagi yang memenggilan "Lionel Messi dari Balkan", HNK Rijeka bisa menjadi kesempatan Alen Halilovic untuk mengembalikan karier. Tidak perlu muluk-muluk kembali bermain di klub sebesar Barcelona atau AC Milan, bisa terpilih masuk tim nasional Kroasia lagi sudah jadi pencapaian membanggakan Alen Halilovic.
Alen Halilovic's career at the age of 26:
— Football Talent Scout - Jacek Kulig (@FTalentScout) July 10, 2022
??Dinamo Zagreb
??Barcelona
??Sporting Gijon
??Hamburger SV
??Las Palmas
??AC Milan
??Standard Liege
??Heerenveen
???????Birmingham City
???????Reading
??Rijeka
Such a waste of talent... pic.twitter.com/kKA5WVcx51