Dalam beberapa tahun terakhir, sepakbola wanita ramai peminat. Ini contohnya..
Ada fenomena menarik di sepakbola wanita akhir-akhir ini. Dulu, tidak banyak orang berminat datang ke stadion. Sekarang, beberapa pertandingan banjir penonton. Bukan hanya di Eropa, melainkan juga Afrika. Final Piala Afrika Wanita 2022 contohnya.

Tim nasional wanita Afrika Selatan memenangkan gelar kontinental pertama setelah mengalahkan tuan rumah Maroko 2-1 di final, akhir pekan lalu.

Hildah Magaia mencetak dua gol untuk Afrika Selatan di babak pertama. Sementara Rosella Ayane membalaskan satu gol yang terlambat. Tim asuhan Desiree Ellis itu kemudian mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir untuk mengamankan kemenangan bersejarah.

Namun, bukan jalannya pertandingan yang viral, melainkan antusiasme penonton yang luar biasa. Mereka membanjiri stadion, meski hanya laga sepakbola wanita.

Semifinal Maroko melawan Nigeria telah memecahkan rekor kehadiran 45.000 ribu penonton. Kabar baik lainnya ada pada pertandingan final ketika jumlah penonton lebih membludak lagi. Sekitar 60.000 ribu orang memadati Stade Prince Moulay Hassan, Rabat.



Ini adalah penonton terbesar dalam sejarah Piala Afrika Wanita. Bahkan, stadion itu penuh sesak beberapa jam sebelum kick-off.



Apa yang ditampilkan di Afrika Sejalan dengan tren yang sedang berlaku di Eropa. Musim lalu, pertandingan Liga Champions Wanita atau La Liga Femina, khususnya yang melibatkan Barcelona, banjir penonton. Bahkan, saat El Clasico, jumlah orang yang hadir di Camp Nou mengalahkan tim pria asuhan Xavi Hernandez.

Tren itu berlanjut di Euro Wanita 2022 yang sedang berlangsung. Pada pertandingan pembukaan di Old Trafford, tidak ada kursi tersisa. Dan, itu terus terjadi di beberapa laga faser grup maupun knock-out. Diramalkan, final Euro Wanita 2022 di Wembley akan full house.