Tak henti-hentinya untuk menghimbau, STOP RASISME!!!!
Rasisme atau rasialisme tak boleh dibiarkan begitu saja. Dan sepakbola punya semangat yang besar dalam menyepak perlakuan tercela tersebut.

Namun demikian, oknum-oknum masih saja tak tahu malu. Insiden rasisme kembali terjadi di Liga Inggris saat klub
kasta 4 Liga Inggris, Bradford City, melakoni laga uji coba pramusim melawan Chesterfield FC.
Bermain di Technique Stadium, Derbyshire, Inggris pada Sabtu (23/7), beberapa penggawa tim tamu mendapat perlakuan yang tidak mengenakan dari oknum  suporter Chesterfield dan itu menodai kemenangan Chesterfield dengan skor 3-0.
Menurut laporan The Sun, kabarnya laga tersebut sempat dihentikan sementara di babak pertama. Keputusan itu diambil sebagai bentuk perlawanan untuk beberapa pemain Bradford yang menerima ujaran rasialis dari oknum fan Chesterfield.
Pihak keamanan yang mengetahui hal tersebut lalu meminta oknum fan itu untuk segera keluar dari stadion. Atas kejadian tersebut, melalui laman resminya, Chesterfield telah membuat tindakan tegas. Sesuatu yang patut diacungi jempol.

"Setelah diberi tahu tentang dugaan rasialis, petugas keamanan lalu menghampiri fan tersebut, namun ia membantahnya, petugas pun lalu menyuruhnya pergi dari stadion. Pernyataan dari saksi telah diambil untuk bahan penyelidikan, dan jika perlu, tindakan secepatnya akan diambil oleh kepolisian," tulis Chesterfield dilansir dari situs resmi klub.
Senada dengan itu, CEO Bradford City, Ryan Sparks, mengecam tindakan tersebut dan langsung membuat laporan secara resmi kepada pihak ofisial pertandingan selepas laga dan termasuk dengan kepolisian setempat.

"Saya telah berbicara panjang lebar tadi malam dengan para pemain yang menjadi sasaran rasialis menjijikan dari seorang penonton di tribun Chesterfield.
Kami yakin bahwa Polisi Derbyshire akan segera menyelidiki kasus tersebut, dan kami akan membantu mereka," ujar Ryan Sparks, juga dilansir dari laman resmi klub.
"Para pemain akan mendapat dukungan penuh dari kami, dan kami bahu-membahu dengan mereka dalam upaya kolektif untuk memberantas segala bentuk diskriminasi," tutupnya.

Jika kamu menepati hal semacam itu terjadi di sepakbola Indonesia, apa yang akan kamu perbuat?