Gayung bersambut, sebab posisi Sanchez di Inter Milan tidak aman..
Striker Inter Milan, Alexis Sanchez, tengah dalam dilema yang cukup serius. Pemain Timnas Chille itu kini mempertimbangkan tawaran dari klub Ligue 1 Prancis, Olympique de Marseille.
Posisi Alexis Sanchez bersama Nerrazurri kabarnya kini berada di ujung tanduk. Sebab eks Arsenal itu tidak lagi masuk dalam skema permainan Simone Inzaghi untuk musim depan, terlebih dengan kehadiran kembali seorang Romelu Lukaku.
Gayung bersambut, menurut laporan The Sun, Sanchez cukup serius memikirkan tawaran dari Marseille dengan iming-iming mendapat menit bermain di Liga Champions untuk musim depan.
"Marseille tertarik untuk mengontraknya [Sanchez], klub itu menawarkan kesempatan untuk terus bermain di kompetisi elite Eropa," tulis The Sun.
Menyambung hal tersebut, Inter memang kini berencana memutus kontrak eks penggawa Manchester United tersebut. Langkah itu dilakukan Nerazzurri sebagai upaya efektif untuk memangkas pengeluaran klub.
Gaji tinggi Sanchez masih menjadi masalah. Ia bahkan jadi pemain Inter kedua dengan gaji terbesar, bayarannya mencapai 7 juta euro atau sekitar Rp 106 milia per tahun.
Bahkan Inter juga punya siasat khusus agar Sanchez dapat segera hengkang. Nerazzurri kini tengah mengincar striker Napoli, Dries Mertens, dan secara tidak langsung hal tersebut mendesak Sanchez agar segera angkat kaki dari San Siro.
Di lain sisi, Inter juga tak begitu terkesan dengan performa Alexis Sanchez selama 3 tahun di Giuseppe Meazza. Dalam periode tersebut, Sanchez hanya mampu membukukan 20 gol dari 109 laga di lintas ajang.
Catatan tersebut sangat kontras dengan raihannya saat membela The Gunners. Kala itu, pemain 33 tahun tersebut mampu melesakkan 80 gol dari 166 laga.
Lalu, apakah Alexis Sanchez akan menerima pinangan dari Marseille untuk menjaga harapannya agar tetap bisa bermain di Liga Champions musim depan? Silahkan tuliskan pendapat Anda di kolom komentar.
Posisi Alexis Sanchez bersama Nerrazurri kabarnya kini berada di ujung tanduk. Sebab eks Arsenal itu tidak lagi masuk dalam skema permainan Simone Inzaghi untuk musim depan, terlebih dengan kehadiran kembali seorang Romelu Lukaku.
BACA BERITA LAINNYA
Cuma Laga Pramusim, Toni Kroos Akui Tak Begitu Serius Bermain
Cuma Laga Pramusim, Toni Kroos Akui Tak Begitu Serius Bermain
Gaji tinggi Sanchez masih menjadi masalah. Ia bahkan jadi pemain Inter kedua dengan gaji terbesar, bayarannya mencapai 7 juta euro atau sekitar Rp 106 milia per tahun.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Gokil Gol Backheel Pemain Timnas Wanita Inggris
Momen Gokil Gol Backheel Pemain Timnas Wanita Inggris
Di lain sisi, Inter juga tak begitu terkesan dengan performa Alexis Sanchez selama 3 tahun di Giuseppe Meazza. Dalam periode tersebut, Sanchez hanya mampu membukukan 20 gol dari 109 laga di lintas ajang.
Catatan tersebut sangat kontras dengan raihannya saat membela The Gunners. Kala itu, pemain 33 tahun tersebut mampu melesakkan 80 gol dari 166 laga.