Kualitas Matthijs de Ligt masih perlu untuk dibuktikan di Bayern Munich
Mantan gelandang Bayern Munich, Dietmar Hamann mengklaim bahwa Bayern tak perlu berharap banyak tentang kesepakatan Matthijs de Ligt.
Matthijs de Ligt telah pindah dari Turin ke ibukota Jerman jelang musim 2022/2023, setelah menjalani tiga musim yang sulit di Italia.
Matthijs de Ligt berjuang untuk tim inti di pertahanan Juventus. Namun, hasilnya sangat jauh dari ekspektasi saat ia digadang-gadang sebagai salah satu prospek pertahanan terbaik di dunia sepak bola.
Bayern berharap ia dapat menunjukkan kualitasnya di Bavaria. Namun, Hamann telah mengatakan pada Bayern untuk tidak berharap terlalu banyak dari pemain internasional Belanda itu.
"Pertanyaan besarnya adalah apakah De Ligt mampu memimpin pertahanan Bayern," katanya kepada Sky.
"Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa di Amsterdam. Dia tidak berhasil di Turin,"
"Tentu saja, itu adalah klub yang lebih besar, kompetisi yang lebih besar dan dia memiliki pemain yang sangat berpengalaman di skuad mereka,"
"Saya tidak tahu apakah pemain 22 tahun itu yang datang ke Bayern akan mampu memimpin pertahanan tim besar yang merupakan juara Liga Champions dua tahun lalu,"
"Dia mungkin memiliki dua pemain juara dunia Pavard dan Hernandez sebagai rekan di lini pertahanan. Itu semua terdengar luar biasa. Apakah ini kemudian dapat diterapkan dalam praktik, mungkin masih harus dilihat," tandas Hamann.
Hamann mengungkapkan De Ligt bukan satu-satunya bagian tim semifinal Liga Champions 2018/2019 dari Ajax yang mengalami kesulitan sejak pindah ke tim baru, dengan Donny Van de Beek di Manchester United dan Hakim Ziyech di Chelsea, mereka sama-sama berjuang untuk mendapatkan tempat reguler di klubnya masing-masing.
"Semua pemain yang meninggalkan Ajax tiga tahun lalu alami kesulitan di klub mereka masing-masing," tambahnya.
"Dan itulah mengapa dia masih perlu pembuktian apakah dia bisa memimpin pertahanan tim besar seperti Bayern Munich," pungkas Hamann.
Potret skuad Bayern siapkan laga Piala Super.
Matthijs de Ligt telah pindah dari Turin ke ibukota Jerman jelang musim 2022/2023, setelah menjalani tiga musim yang sulit di Italia.
BACA ANALISIS LAINNYA
Analisis Peran Baru Fred di Man United Era Erik Ten Hag
Analisis Peran Baru Fred di Man United Era Erik Ten Hag
"Tentu saja, itu adalah klub yang lebih besar, kompetisi yang lebih besar dan dia memiliki pemain yang sangat berpengalaman di skuad mereka,"
BACA ANALISIS LAINNYA
Kabar Buruk untuk Brasil, Neymar Hadapi Pengadilan Sebelum Piala Dunia 2022
Kabar Buruk untuk Brasil, Neymar Hadapi Pengadilan Sebelum Piala Dunia 2022
"Dia mungkin memiliki dua pemain juara dunia Pavard dan Hernandez sebagai rekan di lini pertahanan. Itu semua terdengar luar biasa. Apakah ini kemudian dapat diterapkan dalam praktik, mungkin masih harus dilihat," tandas Hamann.
"Semua pemain yang meninggalkan Ajax tiga tahun lalu alami kesulitan di klub mereka masing-masing," tambahnya.
Potret skuad Bayern siapkan laga Piala Super.