Sepakbola Italia digemparkan insiden di kamp latihan Torino. Cek videonya!
Insiden aneh terjadi saat Torino menggelar agenda pramusim di Austria. Entah ada masalah apa, sebuah rekaman video viral menunjukkan Direktur Olahraga Il Toro, Davide Vagnati, menyerang sang pelatih, Ivan Juric.

Dalam organisasi klub sepakbola modern, direktur olahraga, direktur teknik, atau general manager, harus bisa bekerjasama dengan pelatih. Itu karena tugas mereka mendatangkan pemain incaran sang pelatih. Jika klub ingin sukses, hubungan keduanya harus harmonis.

Contoh hubungan seperti itu adalah Pep Guardiola dengan Txiki Begiristain di Barcelona dan Manchester City. Ada lagi Edu Gaspar dan Mikel Arteta di Arsenal. Yang cukup legendaris adalah Luciano Moggi dengan Marcelo Lippi di Juventus.

Tapi, bagaimana jika dua orang yang seharusnya memiliki satu pemikiran justru bertengkar? Torino baru saja memberi contoh. Gara-gara isu-isu perekrutan di jendela transfer musim panas, emosi orang-orang penting di Torino memuncak ketika sedang berada di kamp pelatihan di Austria. 

Dalam rekaman video viral, Davide Vagnati terlihat dicegah oleh seorang staf klub saat akan menyerang Ivan Juric. Terdengar pula kata-kata bernada memaki. "Saya satu-satunya yang membela anda dari b******n itu," teriak Davide Vagnati, yang tampaknya mengacu pada presiden klub, Urbano Cairo.

"Anda baru saja melatih tim yang saya berikan kepada anda, mengerti? Saya sudah muak dengan anda. Anda harus menunjukkan rasa hormat," tambah Davide Vagnati dengan nada kesal.

Ketika rekaman itu viral, Torino buru-buru melakukan klarifikasi. Kepada banyak awak media Italia, Davide Vagnati mengklaim dirinya telah berpelukan dengan Ivan Juric karena keduanya ingin membuat Torino tampil kompetitif di kompetisi musim depan.

"Ada diskusi, seperti yang anda lihat. Itu tentu bukan hal yang menyenangkan untuk dilihat. Tapi, ketika dua orang benar-benar peduli untuk melakukan hal yang benar, hal ini terjadi," kata Davide Vagnati kepada Sky Sports Italia.

"Pelatih tentu saja menginginkan para pemain datang sesegera mungkin. Kami di klub berusaha melakukan apa yang mungkin dilakukan di pasar transfer yang sulit ini. Kami akan membawa pemain yang dia inginkan," tambah Davide Vagnati.

"Kami mengatakan apa yang perlu kami katakan. Kami berpelukan setelahnya. Kami adalah dua orang yang nyata, dua orang yang sangat jujur yang mengatakan sesuatu di depan orang lain. Jadi, terima kasih juga untuk diskusi ini dan kami dapat memulai lagi dengan cara terbaik untuk Torino," ungkap Davide Vagnati.

Kemungkinan besar, masalah ini muncul karena beberapa pemain yang diinginkan Ivan Juric tidak berhasil didatangkan Davide Vagnati. Di sisi lain, kick-off Serie A sudah dekat dan tekanan dari pemilik klub sangat besar.

"Kami memiliki pelatih yang hebat, kami akan mencoba melakukan hal yang benar sesegera mungkin, karena memang benar kami perlu mendapatkan lebih banyak pemain," ujar Davide Vagnati.



Terkait, makian kepada presiden klub, Urbano Cairo, Davide Vagnati menjawab dengan santai. "Ketika ada argumen, anda mengatakan hal-hal yang mungkin tidak anda maksudkan. Bukan itu intinya. Ini tentang memahami mengapa itu terjadi, yaitu  kami berdua menginginkan yang terbaik untuk klub dan kami harus mencoba memberinya pemain sesegera mungkin," ungkap Davide Vagnati.

"Pelatih memiliki kekhawatirannya sendiri. Itu sah. Kami memahami itu dan akan mencoba melakukan apa yang perlu dilakukan sesegera mungkin. Tidak akan ada 10 pemain. Itu akan kurang dari itu. Tapi, kami membutuhkan mereka untuk menjadi pemain yang tepat sehingga kami dapat melengkapi skuad," pungkas Davide Vagnati.