Sepakbola Italia digemparkan insiden di kamp latihan Torino. Cek videonya!
Dalam organisasi klub sepakbola modern, direktur olahraga, direktur teknik, atau general manager, harus bisa bekerjasama dengan pelatih. Itu karena tugas mereka mendatangkan pemain incaran sang pelatih. Jika klub ingin sukses, hubungan keduanya harus harmonis.
Kembali ke Masa Lalu, UEFA Akan Izinkan Tribun Berdiri di Stadion
Ketika rekaman itu viral, Torino buru-buru melakukan klarifikasi. Kepada banyak awak media Italia, Davide Vagnati mengklaim dirinya telah berpelukan dengan Ivan Juric karena keduanya ingin membuat Torino tampil kompetitif di kompetisi musim depan.
Dulu Lawan Sekarang Kawan, Momen Duel Jules Kounde vs Jordi Alba
"Pelatih tentu saja menginginkan para pemain datang sesegera mungkin. Kami di klub berusaha melakukan apa yang mungkin dilakukan di pasar transfer yang sulit ini. Kami akan membawa pemain yang dia inginkan," tambah Davide Vagnati.
Kemungkinan besar, masalah ini muncul karena beberapa pemain yang diinginkan Ivan Juric tidak berhasil didatangkan Davide Vagnati. Di sisi lain, kick-off Serie A sudah dekat dan tekanan dari pemilik klub sangat besar.
Terkait, makian kepada presiden klub, Urbano Cairo, Davide Vagnati menjawab dengan santai. "Ketika ada argumen, anda mengatakan hal-hal yang mungkin tidak anda maksudkan. Bukan itu intinya. Ini tentang memahami mengapa itu terjadi, yaitu kami berdua menginginkan yang terbaik untuk klub dan kami harus mencoba memberinya pemain sesegera mungkin," ungkap Davide Vagnati.
"Pelatih memiliki kekhawatirannya sendiri. Itu sah. Kami memahami itu dan akan mencoba melakukan apa yang perlu dilakukan sesegera mungkin. Tidak akan ada 10 pemain. Itu akan kurang dari itu. Tapi, kami membutuhkan mereka untuk menjadi pemain yang tepat sehingga kami dapat melengkapi skuad," pungkas Davide Vagnati.
Torino manager Ivan Jurić and sporting director Davide Vagnati got into a fight today, just 17 days before Torino’s season starts.
— Zach Lowy (@ZachLowy) July 27, 2022
Vagnati: “I make the squad.”
Jurić: “You don’t make s**t.” pic.twitter.com/7FHYJoeSW1