PSM Makassar mengawali pertandingan kandang di
Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, dengan kemenangan 2-0 atas
Bali United. Artinya, Juku Eja menyapu bersih dua pertandingan
BRI Liga 1 2022/2023 setelah pekan lalu mengalahkan PSS Sleman 2-1.
Bertindak sebagai tuan rumah, PSM Makassar harus mengungsi ke kota tetangga karena tidak memiliki stadion yang memenuhi standar di Makassar.
Meski tampil di Parepare, bukan berarti PSM Makassar minim dukungan. Ribuan suporter tetap memadati stadion yang diambil dari nama Presiden ketiga Indonesia,
BJ Habibie itu. Juku Eja menampilkan skuad terbaik untuk mencoba mendapatkan hasil positif melawab sang juara bertahan.
Hasilnya, PSM Makassar langsung memimpin melalui
Everton pada menit 26 melalui titik penalti.
Juku Eja menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di perhujung babak kedua melalui
Yakub Sayuri.
Sayang, ada keputusan wasit yang tampaknya dianggap kurang tepat oleh kubu tuan rumah. Itu terjadi pada menit 66 ketika Everton mencoba menerobos masuk area pertahanan Bali United. Di sana hanya ada
Nadeo Argawinata yang menanti jika Everton lepas.
Tanpa ampun,
Willian Pacheco menjatuhkan rekan senegaranya itu. Kubu PSM Makassar berharap kartu merah karena posisinya memang menguntungkan. Tapi, wasit hanya memberikan kartu kuning.
Untungnya, insiden itu terjadi saat PSM Makassar sudah unggul. Bayangkan, jika dalam posisi imbang atau tertinggal? Pasti akan ramai. Dan, untuk lebih jelasnya, simak cuplikan video berikut ini, dan nilai sendiri.