Gol Ribery dengan melewati tiga pemain mengingatkan pada masa kejayaannya.
Duet sayap yang dinilai sebagai terbaik di dunia, Arjen Robben dan Franck Ribery menjadi pembicaraan ramai baru-baru ini. Keduanya ‘kembali’ ke sepakbola setelah lama tenggelam.
Mantan pemain Bayern Munchen Arjen Robben memutuskan kembali menjadi pesepak bola dan bergabung dengan klub masa kecilnya FC Groningen setelah ia sebelumnya sempat menyatakan pensiun pada 2019 lalu.
Klub Eredivisie tersebut pada Sabtu mengatakan bahwa pemain berusia 36 tahun tersebut dikontrak untuk musim 2020-21.
Robben telah memutuskan untuk gantung sepatu tahun lalu setelah meraih delapan gelar Bundesliga bersama Die Roten.
Groningen sendiri adalah klub yang memiliki tempat di hati sang pemain tersebut karena ia memulai debut profesionalnya di sana pada tahun 2000 ketika masih berusia 16 tahun.
Mantan kapten timnas Belanda tersebut pernah bermain untuk Chelsea, PSV Eindhoven dan Real Madrid, dalam selang waktu itu ia telah memenangkan 12 gelar liga.
Di tingkat internasional, Robben telah mencatatkan 96 penampilan untuk negaranya termasuk bermain di final Piala Dunia 2010 di Johannesburg.
Groningen membenarkan bahwa Robben telah kembali berlatih selama beberapa pekan terakhir agar siap untuk musim berikutnya.
"Dalam beberapa pekan terakhir saya telah melakukan banyak diskusi dengan orang-orang di dalam klub, tetapi mungkin saya paling mendengarkan kata-kata para pendukung, yang meminta saya mengikuti kata hati," ujar pemain kepada situs resmi klub yang dikutip Reuters pada Minggu (28/6).
"Itu dimulai perasaan gatal dan sekarang itu menjadi misi saya. Saya sedang bekerja keras untuk kembali menjadi pesepak bola."
Namun, Robben mengakui bahwa ia tidak yakin apakah ia masih bisa melakukannya.
"Saya belum tahu apakah ini akan berhasil. Yang saya tahu adalah bahwa itu tidak akan tergantung pada komitmen dan motivasi saya. Sekarang impian saya untuk bermain adalah bermain untuk FC Groningen lagi," kata pemain yang memiliki gaya bermain khas menusuk ke dalam itu.
RIBERY
Di sisi lain Franck Ribery, teman duet Robben di Bayern Muenchen juga menunjukkan ‘kembali’ ke panggung sepakbola. Setelah lama cedera ligamen, dia tampil membela Fiorentina dinihari tadi.
Banyak yang menyebut Ribery sudah habis. Tapi publik tidak akan lupa performa gemilang Ribery terutama ketika Fiorentina mengalahkan Milan 3-1 awal musim ini.
Mungkin performa paling dominan datang dalam kemenangan 3-1 yang menginspirasi Fiorentina. Ribery mencetak gol dan terus mengancam untuk melakukan lebih banyak peluang di depan gawang Donnaruma. Bahkan untuk San Siro yang telah kehilangan atmosfernya dalam beberapa hal selama bertahun-tahun, kinerja Ribery pada hari itu sudah cukup untuk memaksa penggemar Milan berdiri dan bertepuk tangan ketika pemain sayap itu diganti. Itu adalah ciri khas dari apa yang telah dilakukan Ribery pada Serie A dan Fiorentina.
Dinihari tadi Ribery mengulanginya. Dia mencetak gol sensasional ke gawang Lazio. Dia melewati dua pemain, cut inside, mengelabui satu pemain sebelum menembak ke tiang dekat membobol gawang Thomas Strakosha.
Gol yang mengingatkan pada masa jaya Ribery. Ya, hari ini Robben dan Ribery kembali ke panggung sepakbola.
Mantan pemain Bayern Munchen Arjen Robben memutuskan kembali menjadi pesepak bola dan bergabung dengan klub masa kecilnya FC Groningen setelah ia sebelumnya sempat menyatakan pensiun pada 2019 lalu.
BACA BERITA LAINNYA
Assist Tumit Ini Bikin Pencetak Gol Berikan Golnya Atas Nama Benzema
Assist Tumit Ini Bikin Pencetak Gol Berikan Golnya Atas Nama Benzema
Di tingkat internasional, Robben telah mencatatkan 96 penampilan untuk negaranya termasuk bermain di final Piala Dunia 2010 di Johannesburg.
BACA BERITA LAINNYA
Ketika Haaland Tak Akan Pindah ke Lain Hati
Ketika Haaland Tak Akan Pindah ke Lain Hati
"Dalam beberapa pekan terakhir saya telah melakukan banyak diskusi dengan orang-orang di dalam klub, tetapi mungkin saya paling mendengarkan kata-kata para pendukung, yang meminta saya mengikuti kata hati," ujar pemain kepada situs resmi klub yang dikutip Reuters pada Minggu (28/6).
Namun, Robben mengakui bahwa ia tidak yakin apakah ia masih bisa melakukannya.
RIBERY
Di sisi lain Franck Ribery, teman duet Robben di Bayern Muenchen juga menunjukkan ‘kembali’ ke panggung sepakbola. Setelah lama cedera ligamen, dia tampil membela Fiorentina dinihari tadi.
Banyak yang menyebut Ribery sudah habis. Tapi publik tidak akan lupa performa gemilang Ribery terutama ketika Fiorentina mengalahkan Milan 3-1 awal musim ini.
Mungkin performa paling dominan datang dalam kemenangan 3-1 yang menginspirasi Fiorentina. Ribery mencetak gol dan terus mengancam untuk melakukan lebih banyak peluang di depan gawang Donnaruma. Bahkan untuk San Siro yang telah kehilangan atmosfernya dalam beberapa hal selama bertahun-tahun, kinerja Ribery pada hari itu sudah cukup untuk memaksa penggemar Milan berdiri dan bertepuk tangan ketika pemain sayap itu diganti. Itu adalah ciri khas dari apa yang telah dilakukan Ribery pada Serie A dan Fiorentina.
Dinihari tadi Ribery mengulanginya. Dia mencetak gol sensasional ke gawang Lazio. Dia melewati dua pemain, cut inside, mengelabui satu pemain sebelum menembak ke tiang dekat membobol gawang Thomas Strakosha.
Gol yang mengingatkan pada masa jaya Ribery. Ya, hari ini Robben dan Ribery kembali ke panggung sepakbola.