Magis Benzema membuat Madrid menjauh dari Barcelona. Cek videonya.
Sentuhan ajaib dari Karim Benzema pada menit-menit akhir babak pertama kepada Casemiro membuat Real Madrid menang tipis 1-0 di Espanyol pada Minggu malam atau Senin dinihari WIB di Stadion RCDE.
Meskipun melawan penghuni papan bawah, Los Blancos mendapat perlawanan sengit sebelum akhirnya Benzema, yang memainkan backheel yang indah untuk mengatur satu-satunya gol dari Casemiro. Assit ini mirip yang diberikan oleh legenda Real Madrid Guti.
Hasilnya sekarang Real Madrid unggul dua poin dari Barcelona di klasemen LaLiga Santander, dengan head-to-head juga menguntungkan klub dari ibu kota.
Ada beberapa perubahan pada starting XI Zinedine Zidane, dengan Casemiro kembali dalam peran gelandang bertahan, sementara Isco mendapat tugas playmaker di lini tengah untuk membantu Benzema dan Eden Hazard.
Sementara itu, di pertahanan, Marcelo ditempatkan di bek kiri mengganti Ferland Mendy yang diskors.
Dengan penampilan 10 menit pertama, orang tidak akan pernah sadar bahwa Espanyol ada di papan bawah klasemen dan baru saja berganti pelatih sehari sebelumnya.
Tuan rumah mampu menyulitkan Real Madrid. Real Madrid hampir mencetak gol ketika umpan Casemiro disambut melambung di atas mistar gawang oleh Sergio Ramos.
Itu diikuti oleh sundulan Casemiro yang gagal. Tuan rumah mendapat peluang dari pemain La Liga paling populer di China, Wu Lei yang menembak tetapi berhasil diselamatkan Thibaut Courtois.
Mantan kiper Real Madrid Diego Lopez harus berusaha ekstra keras untuk mencegah tembakan melengkung dari Benzema masuk ke gawang.
Akhirnya, gol Real Madrid datang hanya beberapa menit sebelum babak pertama berkat umpan brilian dari Benzema, yang memainkan backheel yang melewati kaki bek Espanyol Bernardo dan mengarah ke Casemiro untuk memimpin 1-0.
Zidane menunggu hingga satu jam sebelum melakukan perubahan pertamanya, memperkenalkan Vinicius dan Rodrygo ke lapangan menggantikan Isco dan Hazard.
Real Madrid mendominasi babak kedua dengan Espanyol nyaris tidak memiliki kesempatan masuk daerah penalti lawan.
Sementara Espanyol tidak mengerahkan banyak peluang, kepercayaan mereka masih utuh karena Real Madrid gagal menambah gol mereka. Espanyol sempat miliki dua peluang di menit-menit terakhir.
Yang pertama adalah tendangan bebas yang melayang di atas dua kepala pemain Espanyol tepat di depan gawang Real Madrid dan yang kedua tembakan Jonathan Calleri yang hampir dimasukkan Marcelo ke gawangnya sendiri.
Sang pencetak gol menganugerahkan golnya untuk Benzema. "Tidak adil untuk berbicara tentang gol saya. Bantuan backheel itu adalah kemewahan, yang membuat saya tanpa penjaga di depan gawang. Kami sudah menang. Ketika Anda tahu Benzema, normal melihatnya melakukan hal-hal seperti itu. Kami tahu kualitasnya bukan hanya nomor 9, tapi 10. Gol ini milik Karim."
“Gol ini 90% berkat kualitas Benzema. Ini adalah cara untuk menjadi juara Liga. Setiap pertandingan adalah final, masih banyak yang tersisa. Yang kami inginkan adalah tiga poin karena kami ingin gelar Liga ini," tutup Casemiro.
Meskipun melawan penghuni papan bawah, Los Blancos mendapat perlawanan sengit sebelum akhirnya Benzema, yang memainkan backheel yang indah untuk mengatur satu-satunya gol dari Casemiro. Assit ini mirip yang diberikan oleh legenda Real Madrid Guti.
BACA BERITA LAINNYA
Tim Serie A Ini Raih Hasil 3-3 Dua Kali Dalam Lima Hari
Tim Serie A Ini Raih Hasil 3-3 Dua Kali Dalam Lima Hari
Dengan penampilan 10 menit pertama, orang tidak akan pernah sadar bahwa Espanyol ada di papan bawah klasemen dan baru saja berganti pelatih sehari sebelumnya.
BACA FEATURE LAINNYA
Kembalinya Robben & Ribery ke Panggung Sepakbola di Usia 36 dan 37 Tahun
Kembalinya Robben & Ribery ke Panggung Sepakbola di Usia 36 dan 37 Tahun
Itu diikuti oleh sundulan Casemiro yang gagal. Tuan rumah mendapat peluang dari pemain La Liga paling populer di China, Wu Lei yang menembak tetapi berhasil diselamatkan Thibaut Courtois.
Akhirnya, gol Real Madrid datang hanya beberapa menit sebelum babak pertama berkat umpan brilian dari Benzema, yang memainkan backheel yang melewati kaki bek Espanyol Bernardo dan mengarah ke Casemiro untuk memimpin 1-0.
Real Madrid mendominasi babak kedua dengan Espanyol nyaris tidak memiliki kesempatan masuk daerah penalti lawan.
Sementara Espanyol tidak mengerahkan banyak peluang, kepercayaan mereka masih utuh karena Real Madrid gagal menambah gol mereka. Espanyol sempat miliki dua peluang di menit-menit terakhir.
Yang pertama adalah tendangan bebas yang melayang di atas dua kepala pemain Espanyol tepat di depan gawang Real Madrid dan yang kedua tembakan Jonathan Calleri yang hampir dimasukkan Marcelo ke gawangnya sendiri.
Sang pencetak gol menganugerahkan golnya untuk Benzema. "Tidak adil untuk berbicara tentang gol saya. Bantuan backheel itu adalah kemewahan, yang membuat saya tanpa penjaga di depan gawang. Kami sudah menang. Ketika Anda tahu Benzema, normal melihatnya melakukan hal-hal seperti itu. Kami tahu kualitasnya bukan hanya nomor 9, tapi 10. Gol ini milik Karim."
.@Casemiro: "It’s unfair to talk about my goal. Benzema’s backheel is luxurious, he left me without a goalkeeper.”#RealMadrid #HalaMadrid #Kurdistan pic.twitter.com/Rc7zTcRylM
— Real Madrid in Kurdistan (@KurdistanRMD) June 28, 2020
“Gol ini 90% berkat kualitas Benzema. Ini adalah cara untuk menjadi juara Liga. Setiap pertandingan adalah final, masih banyak yang tersisa. Yang kami inginkan adalah tiga poin karena kami ingin gelar Liga ini," tutup Casemiro.