Walikota Liverpool: Kami sudah kehilangan banyak nyawa.
Dipastikannya Liverpool juara Liga Inggris musim ini membuat ribuan suporter the Reds merayakan keberhasilan timnya, Tantu hal itu berpotensi menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.

Liverpool musim ini berhasil memastikan gelar Premier League pada pekan ke-31 setelah rival terdekat mereka, Manchester City dikalahkan tuan rumah Chelsea dengan skor 2-1.

Praktis dengan menyisakan 7 laga lagi, poin Liverpool tak lagi mungkin dikejar oleh City yang terpaut 23 poin di belakang tim asal Merseyside tersebut.

Keberhasilan Liverpool meraih gelar Premier League pertamanya sejak 30 tahun silam memancing antusisme suporter untuk merayakan gelar tim kesayangannya di jalanan.

Tercatat ribuan fans Liverpool berkumpul di sekitaran stadion Anfield setelah menyaksikan pertandingan antara Chelsea melawan Manchester City pada Jumat dinihari WIB.

Bahkan di hari kedua, mereka tetap melakukan konvoi padahal pemerintah setempat masih memberlakukan jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut membuat Walikota Liverpool, Joe Anderson khawatir dengan situasi tersebut yang pastinya akan membuat penyebaran Covid-19 semakin tak terkontrol.

"Saya menghargai penggemar Liverpool FC yang ingin merayakannya. Tetapi tolong, demi keselamatan Anda sendiri, dan orang lain, pulanglah dan rayakan di rumah. COVID-19 masih merupakan risiko besar dan kota kami sudah kehilangan terlalu banyak orang karena penyakit itu," tulis Anderson di Twitter.

"Jelas ada terlalu banyak orang mabuk dan menyebabkan perilaku antisosial, di sekitar City Center. Tolong saya mendesak Anda meninggalkan pusat kota sekarang tidak aman. @MerseyPolice akan mengambil tindakan terhadap orang-orang yang tidak mematuhi aturan. COVID-19 adalah masih risiko nyata."

"Kami tidak dapat menggerakkan penggemar atau mengambil tindakan untuk mencegah mereka berkumpul. Kami tidak memiliki kekuatan untuk melakukan ini," demikian bunyi pernyataan Dewan Kota.

"Jika kamu kenal seseorang yang sedang merayakan sekarang, silakan pesan mereka dan minta mereka pulang dan merayakan di rumah."

Padahal sebelumnya Juergen Klopp telah menghimbau seluruh fans Liverpool agar merayakan gelar juara di rumah saja.