Sahabatnya yang kini bermain di Juventus juga masih di bawahnya.
Jesse Lingard meninggalkan Manchester United secara gratis setelah menolak perpanjangan kontrak di Old Trafford. Bagaimana nasibnya saat ini?
Gelandang asal Inggris itu menolak tawaran kontrak baru di Manchester United November 2021. Sebagaimana dilansir The Times, Lingard memutuskan meninggalkan klub demi mencari waktu bermain reguler. Langkah itu ditempuh lantaran dirinya hanya dua kali masuk starting XI Man United musim lalu.
Kini, Lingard telah bergabung dengan Nottingham Forest, klub yang baru dipromosikan ke Liga Premier. Pemain berusia 29 tahun itu tidak hanya akan mendapatkan waktu bermain lebih, tapi juga mendapat gaji yang besar.
Bersama Forest, Lingard telah menandatangani kontrak satu tahun dengan gaji sebesar 180,000 pounds (Rp 3,2 miliar) per pekan, ditambah bonus yang bisa membuat angka itu naik menjadi 200,000 pounds (Rp 3,6 miliar).
Gaji yang akan diterima Lingard hampir sama dengan gaji pemain top di Liga Inggris, bahkan melebihi beberapa gaji pemain top lainnya.
Pada catatan itu, mari kita lihat 5 pemain top yang dibayar lebih murah dari Jesse Lingard.
5. Kai Havertz (Chelsea)
Sejak pindah ke Chelsea dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2020, Havertz belum mendapat kenaikan gaji di Chelsea hingga sekarang.
Meskipun Havertz adalah rekrutan termahal kedua Chelsea, dengan biaya 72 juta pounds (Rp 1,2 triliun) pada 2020, dia bukan salah satu pemain yang berpenghasilan tertinggi. Havertz hanya menerima gaji 150,000 pounds (Rp 2,7 miliar) per pekan, jumlah yang jauh lebih rendah daripada yang dibawa pulang Lingard setiap pekan di Forest.
Pada musim lalu, penyerang muda Jerman itu mencetak 14 gol dan memberikan 6 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi. Dia merupakan salah satu senjata utama Thomas Tuchel dalam menyerang saat ini.
4. Son Heung-min (Tottenham Hotspur)
Son Heung-min berhasil menyabet sepatu emas Liga Premier musim lalu, di mana pemain timnas Korea Selatan itu mencetak 23 gol tanpa melalui penalti.
Dia adalah salah satu penyerang paling berbakat secara teknis dan produktif di Eropa. Namun, soal gaji, pemain berusia 30 tahun itu hanya menerima 140,000 pounds (Rp 2,5 miliar) per pekan menurut Sportrac.
Tottenham Hotspur dikenal klub yang pelit soal gaji para pemainnya, tetapi penyerang dengan kualitas seperti Son, yang berpenghasilan 60,000 pounds (Rp 1 miliar) lebih rendah dari Lingard, sangat disayangkan.
3. Ruben Dias (Manchester City)
Ruben Dias adalah adalah salah satu transfer terbesar di Manchester City. Dia bergabung dengan tim asuhan Pep Guardiola dari Benfica pada musim panas 2020. Dia membantu menopang pertahanan mereka. Bek tengah asal Portugal itu sangat bagus dalam musim debutnya, sehingga dia dinobatkan sebagai 'Pemain Liga Premier Musim Ini'.
Dia juga meraih penghargaan 'UEFA Champions League Defender of the Season' pada 2021. Dias sudah dua kali menjadi juara Liga Premier. Namun, soal gaji, dia masih berada menghasilkan jauh di bawah Lingard. Bahkan, Dias hanya menerima setengah dari gaji mingguan Lingard. Menurut Sportrac , pemain berusia 25 tahun itu menghasilkan 115,000 pounds (Rp 2 miliar) per pekan di Manchester City.
2. Alisson Becker (Liverpool)
Kontribusi Alisson Becker telah membuat Liverpool menjadi salah satu tim yang paling sulit dikalahkan di Eropa. Kiper asal Brasil itu adalah salah satu yang terbaik di dunia. Permainannya lengkap dan dia sama bagusnya dalam menghentikan tembakan, seperti dalam hal distribusi. Alisson meraih Sarung Tangan Emas Liga Premier keduanya musim lalu, membagikannya dengan rekan senegaranya Ederson Moraes dari Manchester City.
Meski pemain berusia 29 tahun itu adalah penjaga gawang dengan bayaran tertinggi ketiga di Liga Premier setelah David de Gea dan Kepa Arrizabalaga. Namun, masih berpenghasilan lebih rendah dari Lingard. Alisson hanya menerima gaji 150,000 pounds (Rp 2,7 miliar) per pekan menurut Sportrac.
1. Paul Pogba (Juventus)
Jesse Lingard dan Paul Pogba adalah teman dekat dan keduanya adalah produk akademi muda Manchester United. Mari kita lihat jumlah mereka dari musim lalu. Dalam 20 penampilan Liga Premier musim lalu, pemain Prancis itu mencetak satu gol dan memberikan 9 assist.
Sementara Lingard mencetak dua gol dalam 16 penampilan Liga Premier. Pogba telah bergabung dengan Juventus secara gratis dengan gaji yang tidak sesuai harapannya.
Pogba dilaporkan menerima gaji hanya 165,000 pounds (Rp 2,9 miliar) per pekan di Turin, hampir setengah dari apa yang dia kantongi di Manchester United. Itu juga lebih rendah dari apa yang diperoleh mantan rekan setimnya di klub yang relatif lebih kecil, Nottingham Forest.
Gelandang asal Inggris itu menolak tawaran kontrak baru di Manchester United November 2021. Sebagaimana dilansir The Times, Lingard memutuskan meninggalkan klub demi mencari waktu bermain reguler. Langkah itu ditempuh lantaran dirinya hanya dua kali masuk starting XI Man United musim lalu.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Rodrygo Tandatangani Bendera PSS Sleman, Masuk Instagram Carlo Ancelotti
Momen Rodrygo Tandatangani Bendera PSS Sleman, Masuk Instagram Carlo Ancelotti
5. Kai Havertz (Chelsea)
Sejak pindah ke Chelsea dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2020, Havertz belum mendapat kenaikan gaji di Chelsea hingga sekarang.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kisah Simon Kjaer Merumput Setelah Absen 7 Bulan, Rasanya Seperti Debut
Kisah Simon Kjaer Merumput Setelah Absen 7 Bulan, Rasanya Seperti Debut
Pada musim lalu, penyerang muda Jerman itu mencetak 14 gol dan memberikan 6 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi. Dia merupakan salah satu senjata utama Thomas Tuchel dalam menyerang saat ini.
Son Heung-min berhasil menyabet sepatu emas Liga Premier musim lalu, di mana pemain timnas Korea Selatan itu mencetak 23 gol tanpa melalui penalti.
Dia adalah salah satu penyerang paling berbakat secara teknis dan produktif di Eropa. Namun, soal gaji, pemain berusia 30 tahun itu hanya menerima 140,000 pounds (Rp 2,5 miliar) per pekan menurut Sportrac.
3. Ruben Dias (Manchester City)
Ruben Dias adalah adalah salah satu transfer terbesar di Manchester City. Dia bergabung dengan tim asuhan Pep Guardiola dari Benfica pada musim panas 2020. Dia membantu menopang pertahanan mereka. Bek tengah asal Portugal itu sangat bagus dalam musim debutnya, sehingga dia dinobatkan sebagai 'Pemain Liga Premier Musim Ini'.
Dia juga meraih penghargaan 'UEFA Champions League Defender of the Season' pada 2021. Dias sudah dua kali menjadi juara Liga Premier. Namun, soal gaji, dia masih berada menghasilkan jauh di bawah Lingard. Bahkan, Dias hanya menerima setengah dari gaji mingguan Lingard. Menurut Sportrac , pemain berusia 25 tahun itu menghasilkan 115,000 pounds (Rp 2 miliar) per pekan di Manchester City.
2. Alisson Becker (Liverpool)
Kontribusi Alisson Becker telah membuat Liverpool menjadi salah satu tim yang paling sulit dikalahkan di Eropa. Kiper asal Brasil itu adalah salah satu yang terbaik di dunia. Permainannya lengkap dan dia sama bagusnya dalam menghentikan tembakan, seperti dalam hal distribusi. Alisson meraih Sarung Tangan Emas Liga Premier keduanya musim lalu, membagikannya dengan rekan senegaranya Ederson Moraes dari Manchester City.
Meski pemain berusia 29 tahun itu adalah penjaga gawang dengan bayaran tertinggi ketiga di Liga Premier setelah David de Gea dan Kepa Arrizabalaga. Namun, masih berpenghasilan lebih rendah dari Lingard. Alisson hanya menerima gaji 150,000 pounds (Rp 2,7 miliar) per pekan menurut Sportrac.
1. Paul Pogba (Juventus)
Jesse Lingard dan Paul Pogba adalah teman dekat dan keduanya adalah produk akademi muda Manchester United. Mari kita lihat jumlah mereka dari musim lalu. Dalam 20 penampilan Liga Premier musim lalu, pemain Prancis itu mencetak satu gol dan memberikan 9 assist.
Sementara Lingard mencetak dua gol dalam 16 penampilan Liga Premier. Pogba telah bergabung dengan Juventus secara gratis dengan gaji yang tidak sesuai harapannya.
Pogba dilaporkan menerima gaji hanya 165,000 pounds (Rp 2,9 miliar) per pekan di Turin, hampir setengah dari apa yang dia kantongi di Manchester United. Itu juga lebih rendah dari apa yang diperoleh mantan rekan setimnya di klub yang relatif lebih kecil, Nottingham Forest.