Kejadian tak bersahabat ha dialami oleh striker
Wolverhampton Wanderers,
Hwang Hee-chan. Jadi ketika Wolves bertandang dalam laga uji coba ke markas SC Farense di Stadion Algarve, Almancil, Portugal, Minggu (31/7) malam waktu setempat, striker asal Korea Selatan itu mendapat perlakuan rasialisme yang dilakukan oleh suporter di stadion. Alias suporter tuan rumah.
Menurut laporan Daily Mail, kabarnya
Hwang Hee-chan menjadi sasaran tindakan rasialis pada laga tersebut. Ia mendapat ujaran diskriminatif dari suporter tuan rumah, SC Farense.
Usai mengetahui insiden tersebut, pihak Wolves bersegera melaporkan kejadian yang mencoreng nilai-nilai agung sepakbola tersebut ke Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Mereka menuntut pihak UEFA untuk melakukan penyelidikan atas insiden yang menimpa eks pemain
Redd Bull Salzburg tersebut.
"Kami sangat kecewa, kami melaporkan bahwa salah satu pemain kami menjadi sasaran pelecehan diskriminatif dari suporter lawan selama pertandingan melawan SC Farense," bunyi pernyataan Wolves dilansir dari Daily Mail.
"Kami akan melaporkan insiden tersebut ke
UEFA, dan meminta lawan kami serta otoritas terkait untuk menyelidikinya. Rasisme dalam bentuk apa pun benar-benar tidak dapat diterima dan tidak boleh dibiarkan begitu saja," tutup pernyataan itu.
Sementara itu, menurut laporan media Korea Selatan, JoongAng Daily, sebenarnya
Hwang Hee-chan langsung mengadu kepada wasit dan kapten timnya, Conor Coady, usai mendapat tindakan tak mengenakan tersebut. Namun, wasit tak sampai menggubrisnya dan laga pun tetap dilanjutkan.
Dalam laga tersebut, Hwang Hee-chan sukses menyelamatkan Wolves dari kekalahan atas lawannya. Pemain 26 tahun itu mencetak gol penyeimbang melalui eksekusi titik putih pada menit 56.
Laga uji coba melawan Farense juga menjadi pertandingan pramusim terakhir bagi Wolves. Selanjutnya, tim besutan
Bruno Lage akan kembali terbang ke Inggris dan bersiap untuk laga perdana Liga Premier melawan
Leeds United pada Sabtu, 6 Agustus mendatang.
Semoga kejadian rasis tidak berulang dan menimpa pemain manapun.