Mungkin ini juga menjadi alasannya mau melatih Skuad Garuda. Ada potensi.
Capain terbaik coach Shin Tae-yong sejauh ini mungkin adalah berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Namun dibalik kesuksesannya dalam mengelola timnas Indonesia, pria berusia 52 tahun itu nyatanya pernah menjadi lawan Indonesia, tepatnya di ajang Piala Asia 1996 yang digelar di Uni Emirat Arab (UEA).

Pada saat itu, Timnas Indonesia melakukan debut perdana di ajang kompetisi Piala Asia. Timnas Indonesia yang dilatih oleh Danurwindo tergabung di Grup A bersama Kuwait, Korea Selatan, dan UEA.

Pada pertandingan pertama melawan Kuwait, Timnas Indonesia tampil mengejutkan dengan mampu mendapat hasil imbang 2-2.

Sementara itu, Korea Selatan menghadapi UEA dan sama-sama mendapatkan hasil imbang 1-1.

Karena itu, Indonesia dan Korea Selatan bertanding demi mendapatkan kemenangan untuk lolos ke perempat final Piala Asia 1996. Namun, harapan Tim Merah Putih pupus setalh kalah dengan 2-4 dari Taegeuk Warriors.

Dua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Ronny Wabia dan Widodo Cahyono Putro. Saat itu Korsel bahkan sempat unggul 4-0 terlebih dahulu. Korea Selatan, yang sebelumnya sudah dua kali menjadi juara Piala Asia, menurunkan pemain-pemain andalannya, salah satunya Shin Tae-yong.

Pada menit ke-33, Shin Tae-yong masuk lapangan sebagai pengganti rekannya, Roh Sang-rae. Saat Shin Tae-yong turun main, Korea Selatan sudah unggul dari Indonesia dengan skor 3-0.

Berikut cuplikannya,



Gol berhasil didapat oleh anak asuh Park Jong-Hwan berkat sepakan Kim Do-hoon di menit ke-5 dan Hwang Sun-hong di menit ke-7 dan ke-15. Lalu Korea Selatan menambah gol lagi di menit ke-55 oleh Ko Jeong-won.

Skuad Garuda Muda kemudian sukses mencetak gol dari kaki  Ronny Wabia dan Widodo Cahyono Putro.