Dengan postur 192 cm, dia lebih layak jadi kiper, daripada trequartista..
Setelah melalui sejumlah rumor dan negosiasi panjang, AC Milan akhirnya mendaratkan Charles de Ketelaere. Transfernya, 32 juta euro (Rp484 miliar) ditambah bonus 3 juta euro (Rp45 miliar) dan potongan 15 persen dari biaya transfer di masa depan.
Meski Cukup Imbang, Timnas Indonesia U-16 Wajib Kalahkan Vietnam U-16
Masalahnya, dengan tinggi badan menjulang bak menara, Charles de Ketelaere adalah gelandang serang. Dia bermain di posisi No.10. Di Italia, istilahnya trequartista. Itu sama seperti posisi Lionel Messi atau Francesco Totti.
Momen Robert Lewandowski Diteriaki Hala Madrid oleh Fans Bayern Muenchen
Tapi, seandainya Stefano Pioli masih percaya Brahim Diaz, Charles de Ketelaere bisa bermain di sebelah kanan atau kiri trio penyerang di belakang striker dalam skema 4-2-3-1. Itu karena dirinya memiliki kaki kiri yang bagus.
Jika posisi di belakang penyerang dinilai kurang ideal, Stefano Pioli juga bisa menempatkan Charles de Ketelaere sebagai penyerang tengah. Di posisi itu, dia memiliki beberapa pengalaman di masa lalu. Dan, dengan posturnya yang 192 cm, sudah pasti bola-bola atas jadi andalan.
Menilik statistik untuk Club Brugge, Charles de Ketelaere bisa berkembang sebagai striker murni. Dia mencetak 18 gol dan memberikan 10 assist musim lalu ketika banyak digunakan sebagai penyerang tengah.
Sebelumnya, Charles de Ketelaere juga memiliki lima gol dan delapan assist saat bermain dalam peran yang lebih dalam, di belakang striker. Jadi, kita lihat saja nanti bagaimana Stefano Pioli akan memainkan anak muda pemilih delapan caps dan satu gol untuk Belgia.
A new city, a new country, a new adventure ?⚫
— AC Milan (@acmilan) August 3, 2022
Backstage with Charles De Ketelaere ?#ReadyToLeaveAMark #SempreMilan pic.twitter.com/vk5aWJ2Kqc