Sebut-sebut nama Lionel Messi. Ada apa? Cek videonya..
Manchester City baru saja merilis sebuah film dokumenter. Judulnya, Together: Champions Again! Ada banyak hal unik yang jarang diketahui publik. Salah satunya kalimat-kalimat Pep Guardiola di ruang ganti.

Serial dokumenter ini memberikan perspektif baru di balik layar bagaimana Man City bisa mencapai gelar Liga Premier 2021/2022 dengan sempurna di pertandingan terakhir. Film ini memberi para penggemar The Citizens pemandangan langka di balik apa yang terjadi di lapangan.

Selama episode kedua, ada cuplikan menarik tentang apa yang terjadi ketika Man City bertandang ke Club Brugge untuk pertandingan ketiga fase grup Liga Champions 2021/2022.

Pasukan Pep Guardiola mengalahkan RB Leipzig 6-3 dalam pertandingan pembukaan sebelum kalah 0-2 dari Paris Saint-Germain, dua minggu kemudian. Jadi, pertandingan melawan Club Brugge harus dimenangkan jika tidak ingin terpuruk semakin dalam.

Dalam situasi seperti itu, video tersebut menunjukkan bagaimana Pep Guardiola bertindak layaknya jenderal di medan pertempuran. Di situ terlihat suasana ruang ganti The Citizens dengan sangat jelas saat Pep Guardiola tampak mengoceh sambil membakar emosi para pemainnya.

Terlepas dari pengetahuan Pep Guardiola yang baik terhadap Lionel Messi, berkali-kali dia menyebut nama La Pulga dengan mantap. Dia menggunakan megabintang Argentina itu untuk menjelaskan bahwa para pemain Man City bisa menghabisi Club Brugge.



"Apakah kalian tahu mengapa Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya?" kata Pep Guardiola bertanya kepada para pemainnya di ruang ganti. 

"Itu karena dia adalah pesaing. Dia adalah binatang. Messi mengoper bola dan masuk seperti mesin. Dia mencium gol!" tambah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut.

Bagaimana hasilnya? Setelah unggul 2-0 di babak pertama, Man City kemudian menambah tiga gol lagi di babak kedua untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 5-1. Dan, Man City menyelesaikan fase grup Liga Champions di puncak Grup A atau satu poin di atas PSG, yang diperkuat Lionel Messi.

Sayanganya kedua tim tidak mampu melaju lebih jauh. Baik Man City maupun PSG tersingkir dari kompetisi oleh sang pemenang, Real Madrid.