Pantas saja De Jong memilih bertahan di Camp Nou.
Barcelona telah mendatangkan Andreas Christensen dan Franck Kessie dengan status bebas transfer, dan mereka telah membayar banyak uang untuk mendatangkan Robert Lewandowski, Jules Kounde, dan Raphinha yang menghabiskan total sekitar 140 juta pounds (Rp 2,1 triliun).

Hal itu dilakukan Barca meskipun dilaporkan memiliki utang sekitar 983 juta pounds (Rp 14,9 triliun).
Untuk bertahan hidup, Barca telah melakukan beberapa kerja sama yang menguntungkan musim panas ini.

Mereka telah menjual hak televisi mereka dan menjual setengah saham dari penjualan lisensi dan merchandising mereka. Sepertinya ini adalah pembenahan jangka pendek untuk mengatasi masalah keuangan klub raksasa Catalunya tersebut.
Salah satu alasan utama mengapa Barca mengalami kekacauan keuangan adalah upah yang mereka lakukan kepada para pemain. Klub Spanyol itu bahkan harus meminta pemain untuk menunda pembayaran gaji mereka atau melakukan pemotongan gaji.
Namun, daftar terbaru gaji ‘gila’ Barcelona muncul di media sosial. Menggunakan data dari Capology, daftar tersebut menunjukkan total upah kotor dari 20 pemain teratas di klub.

Daftar tersebut termasuk upah yang ditangguhkan termasuk pajak, di mana pemain di Spanyol harus membayar sekitar setengah dari pendapatan mereka dalam bentuk pajak.
Dan, inilah daftar gaji tinggi dari beberapa pemain Barcelona jelang bergulirnya musim 2022/2023.

#1. Frenkie de Jong – 470.156 pounds (Rp 7,1 miliar) per minggu
#2. Sergio Busquets – 354.591 pounds (Rp 5,3 miliar) per minggu

#3. Jordi Alba - 335.733 pounds (Rp 5,1 miliar) per minggu
#4. Robert Lewandowski – 302.208 pounds (Rp 4,6 miliar) per minggu

#5. Miralem Pjanic - 251.760 pounds (Rp 3,8 miliar) per minggu

#6. Ansu Fati - 224.842 pounds (Rp 3,4 miliar) per minggu

#7. Ousmane Dembele – 221.619 pounds (Rp 3,3 miliar) per minggu

#8. Franck Kessie - 218.235 pounds (Rp 3,3 miliar) per minggu

#9. Raphinha – 201.472 pounds (Rp 3 miliar) per minggu

#10. Jules Kounde – 201.472 pounds (Rp 3 miliar) per minggu

#11. Pierre Emerick-Aubameyang 184.710 pounds (Rp 2,8 miliar) per minggu

#12. Gerard Pique – 167.947 pounds (Rp 2,5 miliar) per minggu

#13. Andreas Christensen – 167.947 pounds (Rp 2,5 miliar) per minggu

#14. Memphis Depay – 167.947 pounds (Rp 2,5 miliar) per minggu

#15. Pedri - 151.185 pounds (Rp 2,3 miliar) per minggu

#16. Marc-Andre ter Stegen – 145.060 pounds (Rp 2,2 miliar) per minggu

#17. Ronald Araujo – 112.824 pounds (Rp 1,7 miliar) per minggu

#18. Ferran Torres – 100.735 pounds (Rp 1,5 miliar) per minggu

#19. Samuel Umtiti - 100.735 pounds (Rp 1,5 miliar) per minggu

#20. Neto - 96.707 pounds (Rp 1,4 miliar) per minggu



De Jong telah dikaitkan dengan kepindahan dari Camp Nou sepanjang musim panas, tetapi tetap menjadi pemain Barcelona. Tidak heran dia sedikit enggan untuk pergi karena sudah dibayar 470.156 pounds (Rp 7,1 miliar) per minggu.

Dan, tidak heran klub lebih memilih untuk melepasnya musim panas ini mengingat gajinya. De Jong saat ini memiliki empat tahun tersisa di kontraknya, yang berarti jika dia bertahan selama sisa kontraknya saat ini, dia akan membebani klub dengan gaji total 97.792.425 pounds (Rp 1,4 triliun).

Presiden Barca, Joan Laporta, berbicara jujur tentang situasi keuangan di klub dengan mengakui bahwa mereka berada dalam keadaan kritis.

“Saat ini, kami memiliki kekayaan bersih yang positif, dalam waktu sekitar satu bulan. Kami telah memperoleh hampir 552 juta pounds (Rp 8,3 triliun),” kata sang presiden dalam sebuah wawancara dengan ESPN Spanyol.

“Kami harus bergerak cepat. Hak TV terjual 25 persen di antaranya, dan itu telah menambah pendapatan penting. Klub berada di jalur untuk menjadi memiliki keuangan yang sehat, secara finansial klub lebih baik dengan uang yang masuk, dan kami mampu membayar kembali 100 juta euro (Rp 1,5 miliar) dari kredit yang kami miliki melalui Goldman Sachs."

“Terlebih lagi, perlu dikatakan, klub telah kembali sehat secara ekonomi, tetapi kami harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan pendapatan kami, bukan dari menjual saham, tetapi tidak dengan mengambil untung melalui mereka."

“Barca berada dalam kondisi kritis, pada titik terlipat, dan kami harus bertindak cepat. Kami harus mengelola kekacauan ini sebagaimana mestinya. Kami harus membuat keputusan."

“Kami diberi tugas membawa klub yang berada di ambang kehancuran, dan sekarang tidak hanya mengatasi masalah ini, tetapi kembali dalam posisi keuangan, di mana dia dapat menghadapi tantangan apa pun di depannya."

"Ingat, kita harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan penghasilan kita."