Sikap seperti inilah yang tidak dimiliki Ole Gunnar Solksjaer dan Ralf Rangnick dulu.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag lebih memilih mengembangkan pemain yang dimilikinya daripada merekrut orang yang salah jika klub gagal mendapatkan gelandang Barcelona, Frenkie de Jong.
Man United sangat dikaitkan dengan gelandang Barcelona tersebut selama berbulan-bulan, bahkan laporan ketertarikan mereka muncul sebelum Ten Hag secara resmi ditunjuk jadi pelati Setan Merah pada April.
De Jong melakukan terobosan di Ajax saat bekerjasama dengan Ten Hag, ia memainkan peran kunci dalam tim saat itu, yang hampir mencapai final Liga Champions 2018-2019.
Dia kemudian pindah ke Barca pada 2019, tetapi bisa dibilang belum mencapai level yang diharapkan banyak orang pada awal-awal kedatangannya setelah hijrah ke Camp Nou.
Sementara itu, Ten Hag melihat akuisisi De Jong sebagai hal yang sangat penting untuk sistem bermain yang ingin ia usung di Old Trafford, dan laporan dari media mengindikasikan bahwa klub telah menyetujui biaya dengan Barca bulan lalu.
Namun, dikabarkan juga bahwa Barca berutang jutaan euro kepada De Jong dalam upah yang ditangguhkan selama pandemi, dan pemain Belanda menolak untuk meninggalkan Barca. Padahal, Blaugrana harus melakukan penjualan besar untuk meringankan masalah keuangan mereka.
Ketidakpastian De Jong membuat beberapa penggemar United mendesak tim kesayangannya untuk mengalihkan perhatian ke pemain lain, tetapi Ten Hag mengatakan bahwa itu bukanlah pilihan.
"Kami ingin Frenkie? Saya tidak tahu," katanya kepada wartawan sambil tersenyum, Jumat (5/8). “Kami menginginkan pemain yang tepat, tetapi saya tidak bisa mengomentari pemain yang dikontrak ke klub lain.
"Ketika kami memiliki berita, kami akan membawanya."
Dia menambahkan: "Anda bekerja dengan skuat saat ini, Anda mengembangkan pemain yang ada di skuat Anda saat ini. Pada saat ini, para pemain di posisi itu telah tampil sangat baik di pramusim," imbuhnya.
Di sisi lain, kisah transfer De Jong tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, United telah mendatangkan bek kiri menjanjikan Tyrell Malacia, bek serbaguna Argentina Lisandro Martinez dan Christian Eriksen ke dalam skuad.
Mengingat permainan United yang kurang berkualitas musim lalu dan delapan pemain tim utama telah pergi, banyak yang mengharapkan The Red Devils seharusnya lebih aktif di jendela transfer musim panas ini.
Ralf Rangnick, yang menjadi manajer sementara di paruh kedua musim lalu, menyarankan selama masa jabatannya bahwa skuad United membutuhkan 10 pemain baru, namun mereka belum mendatangkan bahkan setengah dari angka itu.
Selain De Jong, United dikabarkan tertarik untuk merekrut striker lain, sayap kanan dan juga bek kanan, tetapi sekali lagi Ten Hag bersikeras bahwa panic buying tidak akan menjadi solusi.
Ditanya apakah dia frustrasi karena mereka belum memperkuat semua area yang dia inginkan, Ten Hag berkata: "Ini akan menjadi situasi yang bagus, tetapi saya senang dengan skuat saat ini, mereka membuat kemajuan yang baik.
"Saya senang dengan penandatanganan sampai sekarang. Anda tidak hanya membutuhkan pemain mana pun, Anda membutuhkan pemain yang tepat. Itulah intinya, dan kami bekerja sama," katanya.
"Jika bukan pemain yang tepat, tidak, saya senang dengan skuat saat ini," jawabnya. "Kami membutuhkan pemain yang tepat," tutup Ten Hag.
Man United sangat dikaitkan dengan gelandang Barcelona tersebut selama berbulan-bulan, bahkan laporan ketertarikan mereka muncul sebelum Ten Hag secara resmi ditunjuk jadi pelati Setan Merah pada April.
BACA ANALISIS LAINNYA
Prediksi Manchester United vs Brighton: Setan Merah Belum Ideal, The Seagulls Sempurna
Prediksi Manchester United vs Brighton: Setan Merah Belum Ideal, The Seagulls Sempurna
Ketidakpastian De Jong membuat beberapa penggemar United mendesak tim kesayangannya untuk mengalihkan perhatian ke pemain lain, tetapi Ten Hag mengatakan bahwa itu bukanlah pilihan.
BACA BERITA LAINNYA
Hari Terakhir Bursa Transfer, Persis Solo Datangkan 2 Legiun Asing
Hari Terakhir Bursa Transfer, Persis Solo Datangkan 2 Legiun Asing
"Ketika kami memiliki berita, kami akan membawanya."
Dia menambahkan: "Anda bekerja dengan skuat saat ini, Anda mengembangkan pemain yang ada di skuat Anda saat ini. Pada saat ini, para pemain di posisi itu telah tampil sangat baik di pramusim," imbuhnya.
Mengingat permainan United yang kurang berkualitas musim lalu dan delapan pemain tim utama telah pergi, banyak yang mengharapkan The Red Devils seharusnya lebih aktif di jendela transfer musim panas ini.
Ralf Rangnick, yang menjadi manajer sementara di paruh kedua musim lalu, menyarankan selama masa jabatannya bahwa skuad United membutuhkan 10 pemain baru, namun mereka belum mendatangkan bahkan setengah dari angka itu.
Selain De Jong, United dikabarkan tertarik untuk merekrut striker lain, sayap kanan dan juga bek kanan, tetapi sekali lagi Ten Hag bersikeras bahwa panic buying tidak akan menjadi solusi.
Ditanya apakah dia frustrasi karena mereka belum memperkuat semua area yang dia inginkan, Ten Hag berkata: "Ini akan menjadi situasi yang bagus, tetapi saya senang dengan skuat saat ini, mereka membuat kemajuan yang baik.
"Saya senang dengan penandatanganan sampai sekarang. Anda tidak hanya membutuhkan pemain mana pun, Anda membutuhkan pemain yang tepat. Itulah intinya, dan kami bekerja sama," katanya.
"Jika bukan pemain yang tepat, tidak, saya senang dengan skuat saat ini," jawabnya. "Kami membutuhkan pemain yang tepat," tutup Ten Hag.