Nomor 5 membuktikan loyalitasnya.
Santi Cazorla adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Arsenal. Namun, pemain asal Spanyol itu harus berhenti karena cedera, di mana dia tidak bermain selama hampir dua tahun sebelum kemudian dibebaskan oleh Arsenal pada 2018.

Kepergiannya dari klub membuat para fans The Gunners merasakan kesedihan yang mendalam.

Penampilan terakhir Cazorla untuk Arsenal terjadi pada Oktober 2016. Setelah itu, dia menjalani beberapa operasi, bahkan membutuhkan cangkok kulit dari lengannya untuk membantu memperbaiki cedera Achilles.

Namun, bisa dibilang hingga sekarang, para fans The Gunners masih merindukan mantan pemain timnas Spanyol itu. Setidaknya, ada 8 alasan yang membuat para fans Arsenal rindu Cazorla.



1. Keterampilannya

Santi Cazorla dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki keterampilan luar biasa di lapangan. Mantan pemain timnas Spanyol itu tiba di Arsenal sebagai gelandang serang dan selalu menjadi pemain yang mengancam, yang mengakhiri musim debutnya di Emirates dengan mencetak 12 gol dan 14 assist.

Kedatangan Mesut Oezil membuat Cazorla bergeser posisi lebih bergerak melebar. Namun, dengan cepat menguasai peran itu, mencetak gol dengan kedua kakinya dalam penampilan gemilang melawan Fulham dan secara umum sama briliannya seperti sebelumnya.

Tetapi, di tahun ketiga Cazorla, ketika dia dipindahkan ke peran yang lebih dalam. Dia mungkin membuktikan kelasnya lebih dari sebelumnya, mendikte permainan dan mengendalikan tempo permainan untuk mencetak banyak peluang.

2. Golnya

Cazorla tidak hanya piawai membangun serangan, tapi pria asal Spanyol itu juga tidak jarang mencetak gol dengan cara yang indah.

Setiap kali mencetak gol, Cazorla akan melakukan selebrasi dengan mencium nama anak-anaknya yang dia tato di pergelangan tangannya.

3. Pahlawan Piala FA

Tiba di Arsenal saat klub berada di tengah kekeringan trofi yang Panjang. Cazorla memainkan peran kunci dalam dua kemenangan Piala FA. Dengan Arsenal tertinggal 2-0 melawan Hull City pada 2014, Cazorla segera membalikkan keadaan, di mana dia mencetak tendangan bebas yang luar biasa untuk menyeret timnya kembali ke permainan, dan setahun kemudian dia memenangkan penghargaan Man of the Match saat mereka mengalahkan Aston Villa di final pada 2015.

4. Pahlawan Derby London Utara

Pria asal Spanyol itu membuktikan kehebatannya dalam beberapa pertandingan penting Arsenal, salah satunya Derby London Utara pada 2012.

Setelah Emmanuel Adebayor membuat Tottenham unggul di Emirates, Cazorla berada di jantung kebangkitan Arsenal, mencetak satu gol dan memberikan assist untuk membawaThe Gunners menang 5-2. Tidak heran jika dirinya meraih penghargaan Man of the Match pada laga itu.

Bisa dibilang Cazorla hampir selalu muncul di pertandingan besar. Salah satunya dalam kemenangan 2-0 Arsenal atas Manchester City pada 2015.

5. Menolak Tawaran Real Madrid

Bagian dari pesona Cazorla datang dalam hal ini. Sebelum dia tiba di Arsenal, dia belum pernah bermain untuk salah satu klub terbesar di Eropa. Sebaliknya, dia telah membangun reputasinya di Recreativo Huelva, Villarreal, dan Malaga.

Dalam satu-satunya musim di Recreativo, dia membantu tim finis di posisi delapan di musim pertama mereka setelah degradasi. Sementara dia juga tampil di Liga Champions untuk dua musim terakhir bersama Villarreal.

Penampilan Cazorla di Spanyol menarik perhatian Real Madrid, namun dia menolak Los Blancos pada 2008.

“Ada banyak hal lain di sepakbola selain Real Madrid,” kata Cazorla.

"Jelas bahwa adalah mungkin untuk mengatakan 'tidak' kepada mereka, tidak ada keraguan bahwa mereka adalah tim yang hebat, tetapi saya juga merasa sangat puas dan dihargai di klub saya," pungkasnya.

“Saya harap saya dapat terus berkembang di Villarreal karena saya masih muda dan saya baru memulai dengan tim nasional.”

6. Pemain Dua Kaki

Tidak banyak pemain yang memiliki kualitas dua kaki yang hebat. Tetapi, Cazorla memiliki itu. Bahkan, hingga sekarang, orang akan terus bertanya, apakah Cazorla berkaki kanan atau kiri.

Bahkan, Arsene Wenger sendiri mencoba menjawab ini, tetapi pelatih Arsenal itu juga terdengar tidak yakin. “Dia menggunakan kaki kanan, tetapi ketika Anda melihatnya bermain, Anda tidak tahu,” pungkas Wenger.

7. Murah Senyum

Cazorla memikat para fans The Gunners bukan hanya dengan penampilan memukaunya di lapangan. Tetapi, mantan pemain timnas Spanyol itu juga adalah pria yang murah senyum kepada semua orang.

Ketika ditanya oleh situs resmi Arsenal mengapa dia selalu tersenyum, jawabannya sederhana: “Karena saya selalu bahagia.”

8. Perjuangannya Melawan Cedera

Cazorla harus menjalani sembilan operasi pada cedera Achilles. Pada satu tahap, ada kekhawatiran dia mungkin perlu diamputasi karena infeksi.

“Ini sangat menyedihkan. Apa yang dialami Santi sungguh luar biasa. Ini benar-benar menyedihkan," kata Wenger.

Tapi, Cazorla terus berjuang, terus tersenyum, dan pada 2018 dia kembali ke Villarreal dengan efek luar biasa. Dalam swansong 2019/2020 dengan Yellow Submarine, dia digambarkan oleh Sid Lowe sebagai "gelandang luar biasa" La Liga musim itu. Pemain berusia 37 tahun itu belum gantung sepatu dan sekarang masih bermain untuk Al Sadd di Qatar.