Kembali bertemu Kuala Lumpur City FC.
Kuala Lumpur City FC berhasil melaju ke final zona Piala AFC 2022 usai mengalahkan Viettel 6-5 lewat adu penalti di babak semifinal.
Hasil ini memastikan laga final mempertemukan PSM Makassar vs Kuala Lumpur.
Laga Viettel FC vs Kuala Lumpur FC digelar di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (10/8/2022) malam WIB.
Pertandingan berjalan sangat sengit hingga harus diselesaikan melalui babak adu penalti.
Kiper Azri Ghani menggagalkan penalti Bui Duy Thuong di babak ketujuh adu penalti untuk membawa tim Malaysia ke fase berikutnya dari kompetisi pada 24 Agustus, dengan pemenang menghadapi ATK Mohun Bagan dari India di Semi-final Inter-Zone Playoff di Kolkata pada 7 September
Azri melompat ke kanannya untuk menggagalkan upaya Duy Thuong setelah pemain Kuala Lumpur Irfan Zakaria sebelumnya melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar pada ronde kedua tendangan penalti hanya untuk Tran Danh Trung yang membentur mistar gawang untuk Viettel.
Kekalahan itu sulit diterima oleh tim Vietnam, yang sepanjang pertandingan mendomasi permainan di Stadion Thong Nhat namun tetap tidak mampu menembus lini pertahanan Kuala Lumpur FC.
Nguyen Duc Hoang Minh melihat gol pada menit ke-14 hanya untuk mengarahkan sundulannya yang lemah melebar di bawah tekanan dari Declan Lambert sementara Tran Ngoc Son menyia-nyiakan peluang terbaik timnya di babak pertama tepat sebelum jeda istirahat.
Penyerang tersebut dalam posisi tanpa penjagaan di area penalti dan menerima umpan silang sisi kanan Nguyen Hoang Duc dan, meskipun Ngoc Son mengontrol bola dengan baik, dia melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar.
Tidak ada upaya yang memaksa kiper Kuala Lumpur Azri melakukan penyelamatan dan justru kiper tuan rumah, Tran Nguyen Manh terpaksa melakukan penyelematan penting dengan menepis tendangan bebas Paulo Josue dari jarak 30 yard ke tempat yang aman pada menit ke-33.
Di babak kedua, Tran Ngoc Son mendapat tendangan bebas tiga kali di luar kotak 16. Sepakan kerasnya masih melebar.
Declan Lambert dihukum kartu kuning menit ke-62. Geovane sebagai algojo sepakannya diblok pagar pemain Viettel FC.
Kuala Lumpur melakukan pergantian pemain. Menit ke-70, Anwar Ibrahim dan Zafri Yahya dimasukkan dengan menggantikan Declan Lambert dan Arif Shaqirin Suhaimi.
Menit ke-72, giliran Viettel melakukan pergantian pemain. Troung Tien Ang ditarik keluar, masuk Nham Manh Dung.
Paulo Josue diganjar kartu kuning menit ke-78. Nguyen Duc Hoang Minh mengambil tendangan bebas, sepakannya masih lemah.
Viettel mengganti dua pemainnya menit ke-80. Tran Danh Trung dan Bui Duy Thuong masuk dengan menggantikan Pedro Paulo dan Tran Ngoc Son.
Nham Manh Dung nyaring mencetak gol menit ke-86. Sepakannya dari luar kotak penalti tipis melebar di sisi kanan kiri gawang Kuala Lumpur.
Tensi laga kian panas di punghujung laga. Pemain Kuala Lumpur, Zhafri Yahya dihukum kartu kuning karena pelanggaran berat. Menyusul pemain Vittel, Jahongir Abdumuminov juga dihukum kartu kuning menit ke-89.
Nguyen Duc Hoang mendapat hadiah tendangan bebas. Sepakannya masih di blok pemain Kuala Lumpur, sekaligus menjadi akhir babak kedua. Skor 0-0.
Dalam drama adu penalti, 6 penendang Kuala Lumpur sukses melaksanakan tugas dengan baik.
Yakni Paulo Jose, Hadin Azman, Romel Morales,Giancarlo Gallifuoco, Zhafri Yahya, dan Akram Mahinan. Sementara Irfan Zakaria gagal, sepakannya melambung tinggi.
Dikubu Viettel FC, 5 eksekutornya berhasil. Nguyen Hoang Duc, Ho Khac Ngoc, Nham Manh Dung, Phan Tuan Tai, dan Duong Van Hao. Sedangkan Tran Danh Trung dan Bui Duy Thuong sepakannya ditepis penjaga gawang Kuala Lumpur City FC.
Hasil ini memastikan laga final mempertemukan PSM Makassar vs Kuala Lumpur.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Bertahan Totalitas dari Seorang Eder Militao, Salut!
Momen Bertahan Totalitas dari Seorang Eder Militao, Salut!
Azri melompat ke kanannya untuk menggagalkan upaya Duy Thuong setelah pemain Kuala Lumpur Irfan Zakaria sebelumnya melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar pada ronde kedua tendangan penalti hanya untuk Tran Danh Trung yang membentur mistar gawang untuk Viettel.
Kekalahan itu sulit diterima oleh tim Vietnam, yang sepanjang pertandingan mendomasi permainan di Stadion Thong Nhat namun tetap tidak mampu menembus lini pertahanan Kuala Lumpur FC.
BACA BERITA LAINNYA
Dikalahkan Vietnam, Thailand Incar Peringkat Ketiga Piala AFF U-16 2022
Dikalahkan Vietnam, Thailand Incar Peringkat Ketiga Piala AFF U-16 2022
Penyerang tersebut dalam posisi tanpa penjagaan di area penalti dan menerima umpan silang sisi kanan Nguyen Hoang Duc dan, meskipun Ngoc Son mengontrol bola dengan baik, dia melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar.
Tidak ada upaya yang memaksa kiper Kuala Lumpur Azri melakukan penyelamatan dan justru kiper tuan rumah, Tran Nguyen Manh terpaksa melakukan penyelematan penting dengan menepis tendangan bebas Paulo Josue dari jarak 30 yard ke tempat yang aman pada menit ke-33.
Di babak kedua, Tran Ngoc Son mendapat tendangan bebas tiga kali di luar kotak 16. Sepakan kerasnya masih melebar.
Kuala Lumpur melakukan pergantian pemain. Menit ke-70, Anwar Ibrahim dan Zafri Yahya dimasukkan dengan menggantikan Declan Lambert dan Arif Shaqirin Suhaimi.
Paulo Josue diganjar kartu kuning menit ke-78. Nguyen Duc Hoang Minh mengambil tendangan bebas, sepakannya masih lemah.
Viettel mengganti dua pemainnya menit ke-80. Tran Danh Trung dan Bui Duy Thuong masuk dengan menggantikan Pedro Paulo dan Tran Ngoc Son.
Nham Manh Dung nyaring mencetak gol menit ke-86. Sepakannya dari luar kotak penalti tipis melebar di sisi kanan kiri gawang Kuala Lumpur.
Tensi laga kian panas di punghujung laga. Pemain Kuala Lumpur, Zhafri Yahya dihukum kartu kuning karena pelanggaran berat. Menyusul pemain Vittel, Jahongir Abdumuminov juga dihukum kartu kuning menit ke-89.
Nguyen Duc Hoang mendapat hadiah tendangan bebas. Sepakannya masih di blok pemain Kuala Lumpur, sekaligus menjadi akhir babak kedua. Skor 0-0.
Dalam drama adu penalti, 6 penendang Kuala Lumpur sukses melaksanakan tugas dengan baik.
Yakni Paulo Jose, Hadin Azman, Romel Morales,Giancarlo Gallifuoco, Zhafri Yahya, dan Akram Mahinan. Sementara Irfan Zakaria gagal, sepakannya melambung tinggi.
Dikubu Viettel FC, 5 eksekutornya berhasil. Nguyen Hoang Duc, Ho Khac Ngoc, Nham Manh Dung, Phan Tuan Tai, dan Duong Van Hao. Sedangkan Tran Danh Trung dan Bui Duy Thuong sepakannya ditepis penjaga gawang Kuala Lumpur City FC.