Dengan ini, Benzema semestinya raih Ballon d’Or tahun ini.
Karim Benzema menjadi pencetak gol terbanyak kedua Real Madrid saat ia menyalip legenda klub, Raul Gonzalez setelah mencetak gol di Piala Super Eropa melawan Eintracht Frankfurt.

Benzema menyamakan catatan golnya di tempat kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak Madrid sepanjang sejarah pada Mei lalu, ketika ia menyamai mantan pemain hebat Los Blancos, Raul yang mengemas 323 gol. Striker Prancis itu mencetak gol sundulan dalam kemenangan 6-0 atas Levante.

Benzema sekarang sendirian di urutan kedua, dengan total 324 gol, usai menjaringkan gol kedua Madrid melawan juara Liga Europa musim lalu pada Kamis dinihari di Helsinki.

David Alaba membawa Madrid unggul di babak pertama, dan Benzema mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-65 dengan gol yang biasa orang lihat, yaitu melakukan kombinasi dengan Vinicius Junior.

Vinicius memberi 10 assist kepada Benzema musim lalu, dan umpan silang pemain sayap Brasil dari sisi kiri kotak penalti memberi kapten klub baru Madrid tersebut kesempatan untuk mencetak gol pertamanya melawan Kevin Trapp.

Kini hanya Cristiano Ronaldo, yang mencetak 450 gol selama sembilan tahun di Santiago Bernabeu antara 2009 dan 2018, yang berada di depan Benzema, meskipun melihat usia King Karim yang sudah menginjak 34 tahun, tampak sulit baginya untuk memecahkan rekor itu.



Raihan Benzema membuat pelatih Carlo Ancelotti tidak bisa menyembunyikan kekagumannya.

Saat ditanya dalam konferensi pers pasca pertandingan apakah Benzema, yang memiliki empat tembakan dan menciptakan tiga peluang dalam kemenangan Madrid di Piala Super Eropa dapat dianggap sebagai pemain terbaik di planet ini, Ancelotti menjawab dengan berlebihan.

“Saya pikir dia yang terbaik, ya,” kata Ancelotti. "Dia adalah pemain terpenting kami saat ini, pemain paling efisien di dunia saat ini.

"Karim adalah yang paling penting di Liga Champions, meskipun dia tidak mencetak gol di final, karena permainannya serba bisa dan gol-golnya membawa kami ke final, melawan Manchester City dan Chelsea, melawan Paris Saint-Germain.

"Dia sangat penting bagi kami. Tidak ada keraguan, saat ini, bahwa dia adalah pemain terbaik di dunia."

Selain memuji Benzema, Ancelotti, yang menjadi pelatih pertama yang memenangkan Piala Super dalam empat kesempatan terpisah mengatakan bahwa ruang ganti Madrid ini adalah yang terbaik yang pernah ia tangani dalam kariernya.

"Ya, tentu saja, tidak diragukan lagi," orang Italia itu menjelaskan. "Senang melatih grup ini, ini adalah atmosfer yang sehat, getaran yang baik di antara semua orang, memenangkan pertandingan dan sukses membantu, tetapi ini semua tentang para pemain," pungkasnya.