Lebih cepat lebih bagus. Banyak yang tidak sabar. Tapi tradisi apakah itu?
Apakah Anda termasuk yang tidak sabar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 Qatar? Ajang paling bergengsi antar negara itu sebentar lagi akan dihelat dengan Qatar bertindak sebagai tuan rumah.
Dalam pada itu FIFA kabarnya akan memajukan tanggal pembukaan Piala Dunia. Dimajukan bukan mundur. Terdengar kabar yang bagus.
Lantas mengapa perubahan tersebut bisa terjadi? Menurut laporan dari DW Internasional, perubahan jadwal menjadi lebih awal dilakukan untuk membuat Qatar sebagai tuan rumah menjadi tim yang bertanding di laga pembuka.
Timnas Qatar yang akan melawan Timnas Ekuador awalnya bakal digelar pada 21 November. Namun, FIFA disebut akan memajukan laga itu sehari lebih awal ke tanggal 20 November.
"Piala Dunia 2022 dilaporkan akan dimulai satu hari lebih awal dari yang direncanakan, Qatar vs Ekuador akan menjadi laga pembuka turnamen. Laga itu akan berlangsung pada Minggu, 20 November, setelah sebelumnya dijadwalkan Senin 21 November," tulis laporan tersebut.
Perubahan jadwal juga didasarkan tradisi membuka turnamen dengan menyajikan pertandingan tuan rumah. Tradisi itu sudah dimulai sejak Piala Dunia 2006, di mana saat itu Timnas Jerman memainkan laga pembuka melawan Timnas Kosta Rika. Lalu tradisi itu terus berlanjut pada Edisi 2010, 2014 dan 2018.
Mula-mula Qatar akan melawan Ekuador pada 21 November pukul 22:00 WIB, dan itu berarti tidak menjadi laga pembuka. Mengingat ada pertandingan Timnas Belanda vs Timnas Senegal pukul 16:OO WIB dan Timnas Inggris vs Timnas Iran pukul 19:00 WIB.
Melihat jadwal tersebut, panita penyelenggara akan memajukan laga Qatar vs Ekuador pada 21 November pada pukul 01:00 dini hari WIB. Sedangkan laga lainnya akan tetap dimulai pada jam yang sebelumnya direncanakan.
Bagaimana, sudah tidak sabar menyaksikan Piala Dunia meksipun hanya dari layar kaca? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.
Dalam pada itu FIFA kabarnya akan memajukan tanggal pembukaan Piala Dunia. Dimajukan bukan mundur. Terdengar kabar yang bagus.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Kiper Myanmar Dilempari Botol, Akibat Buang-buang Waktu
Momen Kiper Myanmar Dilempari Botol, Akibat Buang-buang Waktu
Perubahan jadwal juga didasarkan tradisi membuka turnamen dengan menyajikan pertandingan tuan rumah. Tradisi itu sudah dimulai sejak Piala Dunia 2006, di mana saat itu Timnas Jerman memainkan laga pembuka melawan Timnas Kosta Rika. Lalu tradisi itu terus berlanjut pada Edisi 2010, 2014 dan 2018.
BACA BERITA LAINNYA
Setelah Rio Ferdinand, Giliran Paul Scholes Jagokan Man City Juara Liga Premier
Setelah Rio Ferdinand, Giliran Paul Scholes Jagokan Man City Juara Liga Premier
Melihat jadwal tersebut, panita penyelenggara akan memajukan laga Qatar vs Ekuador pada 21 November pada pukul 01:00 dini hari WIB. Sedangkan laga lainnya akan tetap dimulai pada jam yang sebelumnya direncanakan.