Tak ingin kembali menerima kekalahan...
Persebaya Surabaya menyadari ada satu kekurangan sejak helatan Piala Presiden 2022 sampai tiga laga awal BRI Liga 1 2022/2023.
Kekurangan tersebut adalah kebobolan lewat situasi bola mati.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyadari bahwa kelemahan besar yang terdapat pada timnya. Hal tersebut tidak ingin terjadi lagi kala melawan Madura United FC pada pekan ke-4 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8) yang akan datang.
"Kami fokus untuk membenahi evaluasi dari kelemahan di pertandingan sebelumnya, yaitu kemasukan dari bola free kick. Jadi tadi kami latihan bola-bola mati," ungkap mantan penggawa timnas Indonesia tersebut.
Dua kekalahan yang diderita Persebaya terjadi karena gol semata wayang lawan tercipta dari situasi bola mati. Persebaya kalah 1-0 dari Persikbao 1973 lewat penalti dan kalah 1-0 lagi dari Bhayangkara FC dari situasi tendangan bebas.
Masalah tersebut juga muncul sejak helatan turnamen pra musim lalu. Gawang Persebaya kebobolan lima gol dalam tiga pertandingan babak penyisihan Grup C.
Dua dari lima gol yang bersarang ke gawang Persebaya terjadi lagi-lagi lewat situasi bola mati, masing-masing tendangan bebas dan tendangan sudut. Gol semata wayang Bali United FC pada pertandingan ketiga untuk mengalahkan Persebaya tercipta lewat situasi bola mati.
"Jadi kelemahan-kelemahan kemarin sudah kami perbaiki. Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya, momen bertahan dan menyerang berjalan sama baiknya," lanjutnya.
Selain itu, sisi serangan Persebaya juga jadi evaluasi Aji Santoso. Meskipun dia tidak senang bergantung pada satu atau dua sosok pemain, penampilan tim dianggapnya belum mencapai ekspektasi.
Terlebih penyerang asing Persebaya, Silvio Junior, masih diragukan tampil pada pertandingan melawan Madura United. Hal ini memaksanya harus membuat program latihan khusus untuk mengasah serangan tim.
"Salah satu kendala kami adalah tidak ada si (Silvio) Junior ini. Tadi saya evaluasi seluruh pemain untuk latihan satu lawan satu dengan penjaga gawang," tandasnya.
Kekurangan tersebut adalah kebobolan lewat situasi bola mati.
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Transfer Besar yang Masih Dinanti di Musim Panas 2022
5 Transfer Besar yang Masih Dinanti di Musim Panas 2022
Dua dari lima gol yang bersarang ke gawang Persebaya terjadi lagi-lagi lewat situasi bola mati, masing-masing tendangan bebas dan tendangan sudut. Gol semata wayang Bali United FC pada pertandingan ketiga untuk mengalahkan Persebaya tercipta lewat situasi bola mati.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kisah Man United Beli Lebih 30 Pemain Sejak Era Ferguson Tanpa Ada yang Sukses
Kisah Man United Beli Lebih 30 Pemain Sejak Era Ferguson Tanpa Ada yang Sukses
Selain itu, sisi serangan Persebaya juga jadi evaluasi Aji Santoso. Meskipun dia tidak senang bergantung pada satu atau dua sosok pemain, penampilan tim dianggapnya belum mencapai ekspektasi.
Terlebih penyerang asing Persebaya, Silvio Junior, masih diragukan tampil pada pertandingan melawan Madura United. Hal ini memaksanya harus membuat program latihan khusus untuk mengasah serangan tim.