Pemain ASEAN bukan hal baru bagi FC ViOn Zlate Moravce.
Pada 2011, Malaysia pernah membanggakan tiga anak muda yang konon berbakat dan dianggap bintang masa depan, yaitu Mohd Irfan Fazail, Wan Zack Haikal, dan Fadhli Shas. Mereka dielu-elukan setelah bergabung dengan klubnya Egy Maulana Vikri sekarang, FC ViOn Zlate Moravce.

Dalam road map pembinaan pemain yang dirancang Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM), tim nasional dibagi dalam beberapa tingkatan.

Level pertama adalah Harimau Malaya (senior). Kemudian, Harimau Muda (U-23), Harimau Muda A (U-22), Harimau Muda B (U-21), Harimau Muda C (U-19), Harimau Muda D (U-16). Kecuali tim senior, semua level Harimau Muda menjalani pelatnas jangka panjang dan ada yang diikutkan di kompetisi.

Salah satu tujuan pelatnas mereka adalah Slovakia. Dan, pada 2010, Harimau Muda A pergi ke Zlate Moravce, Slovakia, selama delapan bulan. Sementara Harimau Muda B diikutkan Liga Premier Malaysia.

Selama pelatnas di FC ViOn Zlate Moravce itulah beberapa pemain Harimau Muda A menunjukkan penampilan bagus. Sebagai pemilik tempat latihan, FC ViOn Zlate Moravce kemudian memberikan kesempatan tiga pemain berkarier. Mereka adalah Mohd Irfan Fazail (gelandang), Wan Zack Haikal (gelandang), dan Fadhli Shas (bek).

Wan Zack Haikal, Mohd Irfan Fazail, dan Fadhli Shas mendapatkan kontrak jangka pendek tiga bulan. Mereka diberi kesempatan pada Agustus-Oktober 2010.



Hasilnya, jauh panggang dari api. Wan Zack Haikal misalnya, akibat cedera saat membela Malaysia U-23, sang pemain gagal tampil selama masa peminjaman di FC ViOn Zlate Moravce. Dia hanya tampil sekali dalam laga uji coba tidak resmi tanpa melakukan apa-apa yang berkesan.



Mohd Irfan Fazail dan Fadhli Shas juga tidak lebih baik. Mohd Irfan Fazail melakukan debut dengan tim utama dalam kemenangan 3-0 melawan AS Trencin. Dia masuk lapangan pada menit 86 menggantikan Martin Hruska. Secara total, dirinya mampu mencatatkan dua penampilan resmi.

Sementara Fadhli Shas melakukan debut dengan tim utama dalam kemenangan 3-0 melawan Spartak Myjava. Dirinya masuk lapangan pada menit 82 menggantikan Martin Babic. Dan, itu menjadi satu-satunya penampilan Fadhli Shas sebelum kembali ke Malaysia bersama Mohd Irfan Fazail dan Wan Zack Haikal.

Lalu, bagaimana karier mereka setelah itu? Fadhli Shas sedikit lebih beruntung karena terpilih ikut SEA Games 2011 ketika mengalahkan Indonesia pada final di Jakarta. Dia juga ambil bagian ketika Harimau Malaya menjuarai Piala AFF 2010 dan runner-up Piala AFF 2014.

Fadhli Shas juga sempat sukses bersama Johor Darul Ta'zim. Dia menjadi bagian dari skuad impian yang merajai Liga Super Malaysia dan Piala AFC 2015. Kini, di usia 31 tahun, dirinya bergabung dengan Melaka United.



Sebaliknya, Mohd Irfan Fazail dan Wan Zack Haikal kurang beruntung di timnas maupun klub. Wan Zack Haikal sempat mencoba peruntungan di Jepang Football League (JFL) atau Divisi III bersama FC Ryukyu. Dikontrak dua tahun, dia hanya bermain sekali sebelum kembali ke Malaysia membela Kelantan FC.

Wan Zack Haikal kemudian bermain untuk Felda United dan Selangor di Liga Super Malaysia. Musim ini, dia terdampar ke Perak FC dan bermain di Liga Premier Malaysia atau Divisi II.

Dan, hal yang kurang lebih sama juga terjadi pada Mohd Irfan Fazail. Dari FC ViOn Zlate Moravce, dia bermain lima kali untuk Johor Darul Ta'zim sebelum dipinjamkan ke Johor Darul Ta'zim II dan Sabah FC. Musim ini, dia masih di Sabah FC bermain bersama Saddil Ramdani.