Entah apa yang dipikirkan para pengurus asosiasinya..
Bulan lalu, sepakbola dikejutkan keputusan Asosiasi Sepakbola Iran (IRIFF) memecat Dragan Skocic. Bulan ini, giliran Asosiasi Sepakbola Maroko (FRMF) yang memberhentikan Vahid Halilhodzic. Alasannya, sama-sama aneh.
Regulasi Pemain Asing di Serie A yang Layak Diketahui
Dibawah bimbingan Vahid Halilhodzic, Maroko juga lolos ke Piala Dunia untuk keenam kalinya dalam sejarah setelah mengalahkan DR Kongo dalam pertandingan play-off.
Kisah Bima Sakti Berguru ke Pelatih Top, Dari Sven-Goran Eriksson hingga Shin Tae-yong
Tapi, apakah alasan Maroko memuaskan banyak pihak? Ternyata tidak. Banyak pengamat dan media di negera Afrika Utara itu mencurigai ada hal lain.
Fakta menunjukkan, Vahid Halilhodzic memang berseteru dengan Hakim Ziyech. Bintang Chelsea itu telah memainkan 40 laga Maroko setelah melakukan debut internasional pada 2015 Dan, penampilan terakhirnya datang dalam pertandingan persahabatan melawan Burkina Faso, Juni tahun lalu.
Morocco have sacked Vahid Halilhodžić from his role as head coach with just over 100 days to the 2022 FIFA World Cup.
— #3Sports (@3SportsGh) August 11, 2022
Hakim Ziyech right now:#3Sports pic.twitter.com/015Jj1vDan
Pertengkaran Vahid Halilhodzic dengan Hakim Ziyech sempat memunculkan solidaritas dari pemain-pemain Maroko lainnya. Bahkan, pemain seperti Achraf Hakimi dan Adel Taarabt dikabarkan sempat mempertanyakan keputusan Vahid Halilhodzic.
Segera setelah keributan mereda, Hakim Ziyech mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola internasional. Tapi, permohoman itu tidak dikabulkan FRMF. Presiden FMRF, Fouzi Lekjaa, bahkan telah meminta Vahid Halilhodzic untuk membawa Hakim Ziyech ke Piala Dunia 2022.
Jadi, ada kemungkinan Vahid Halilhodzic menolak permintaan Fouzi Lekjaa terkait Hakim Ziyech. Dan, itu berakibat pada posisinya sebagai pelatih Maroko.
Morocco are reportedly negotiating the termination of head coach Vahid Halilhodzic’s contract, just 3 months to the World Cup.
— Fentuo Tahiru Fentuo (@Fentuo_) August 10, 2022
Coach just returned from a 45-day leave.
Now Ziyech and Mazraoui can dream about going to the World Cup again ? pic.twitter.com/RAfiC4sthU