Simak baik-baik aturannya, agar tak salah paham...
Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Sabtu (13/8) sore WIB. Persib Bandung yang mendapat suntikan semangat dari ribuan suporter akhirnya bisa meraih 3 point perdana.
Setelah hasil yang tidak begitu mengenakan yang membuat Robert Rene Alberts mundur, akhirnya pada pekan keempat BRI Liga 1 2022/23, Marc Klok dan rekan-rekan mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1.
David da Silva mencetak brace alias dua gol. Sementara itu gol balasan tim tamu datang dari Taisei Marukawa.
Kemenangan itu dipenuhi oleh banyak drama. Dari mulai keputusan handball sampai dengan ekseskusi penalti.
Tak cukup sampai disitu, ada juga drama di menit-menit akhir pertandingan. Sebuah throw in atau lemparan kedalaman dari bek berlabel Timnas Indonesia yakni Alfeandra Dewangga yang masuk ke gawang yang dikawal Made Wirawan.
Momen tersebut terjadi pada menit 88, ketika itu Laskar Mahesa Jenar mendapat momen throw in. Dewangga yang memiliki kemampuan throw in mirip-mirip Pratama Arhan mengambil kesempatan tersebut dengan melempar bola sekencang mungkin.
Tak disangka bola masuk ke gawang, wasit sempat mensahkan gol tersebut. Skor di layar juga sudah berubah. PSIS hampir saja comeback.
Para pemain Persib lantas protes. Setelahnya, pertandingan sempat terhenti sebentar. Wasit berdiskusi dengan asistennya dan akhirnya keputusan baru ditetapkan. Wasit menganulir gol tersebut. Pemain PSIS gantian protes, namun wasit tetap pada keputusan terbarunya.
Lantas sejauh mana ketepatan keputusan wasit? seharusnya Simak pembahasannya di bawah ini.
Berdasarkan Laws of the Game 2022/23, ada bagian yang menjelaskan dengan tegas bahwa gol tidak dapat dicetak langsung dari situasi lemparan ke dalam alias throw in, dengan catatan:
1. Jika bola masuk ke gawang lawan, tendangan gawang (goal kick) diberikan.
2. Jika bola masuk ke gawang tim pelempar, tendangan sudut diberikan.
Namun, lain ceritanya jika bola yang dilempar itu membentur atau mengenai pemain lain, baik itu pemain lawan atau rekan setim yang melempar dalam hal ini Dewangga, lalu masuk ke gawang. Maka gol bisa disahkan.
Nah, dalam tayangan ulang, tampak bola meluncur masuk ke gawang Persib Bandung, dari sisi kamera cenderung tanpa mengenai pemain mana pun.
Begitu juga dengan keyakinan wasit dan asistennya bahwa bola memang tidak mengenai siapa pun termasuk kiper I Made Wirawan, kendati keputusan itu merupakan tinjauan ulang.
Setelah hasil yang tidak begitu mengenakan yang membuat Robert Rene Alberts mundur, akhirnya pada pekan keempat BRI Liga 1 2022/23, Marc Klok dan rekan-rekan mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Narsis Iwan Bule dan Menpora, Ikut-ikutan Angkat Trofi Piala AFF U-16 2022
Momen Narsis Iwan Bule dan Menpora, Ikut-ikutan Angkat Trofi Piala AFF U-16 2022
Momen tersebut terjadi pada menit 88, ketika itu Laskar Mahesa Jenar mendapat momen throw in. Dewangga yang memiliki kemampuan throw in mirip-mirip Pratama Arhan mengambil kesempatan tersebut dengan melempar bola sekencang mungkin.
Tak disangka bola masuk ke gawang, wasit sempat mensahkan gol tersebut. Skor di layar juga sudah berubah. PSIS hampir saja comeback.
BACA BERITA LAINNYA
Dua Momen Ajaib Persib vs PSIS, Handball Gaib dan Penalti Diulang
Dua Momen Ajaib Persib vs PSIS, Handball Gaib dan Penalti Diulang
Para pemain Persib lantas protes. Setelahnya, pertandingan sempat terhenti sebentar. Wasit berdiskusi dengan asistennya dan akhirnya keputusan baru ditetapkan. Wasit menganulir gol tersebut. Pemain PSIS gantian protes, namun wasit tetap pada keputusan terbarunya.
Berdasarkan Laws of the Game 2022/23, ada bagian yang menjelaskan dengan tegas bahwa gol tidak dapat dicetak langsung dari situasi lemparan ke dalam alias throw in, dengan catatan:
2. Jika bola masuk ke gawang tim pelempar, tendangan sudut diberikan.
Namun, lain ceritanya jika bola yang dilempar itu membentur atau mengenai pemain lain, baik itu pemain lawan atau rekan setim yang melempar dalam hal ini Dewangga, lalu masuk ke gawang. Maka gol bisa disahkan.
Nah, dalam tayangan ulang, tampak bola meluncur masuk ke gawang Persib Bandung, dari sisi kamera cenderung tanpa mengenai pemain mana pun.
Begitu juga dengan keyakinan wasit dan asistennya bahwa bola memang tidak mengenai siapa pun termasuk kiper I Made Wirawan, kendati keputusan itu merupakan tinjauan ulang.