Sebelumnya Robert Alberts, sekaranng Javier Rocha...
Sengitnya persaingan BRI Liga 1 2022/2023 kembali memakan korban. Kali ini giliran Javier Roca dipastikan tidak lagi jadi pelatih Persik Kediri.

Mereka sepakat untuk mengakhiri kerja sama setelah melewati evaluasi. Performa Persik yang mengecewakan sejak Piala Presiden 2022 hingga awal musim kompetisi ini menjadi pertimbangan.

“Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasinya yang sudah terjalin baik selama ini. Semoga sukses kariernya di tempat yang lain,” ungkap Direktur Teknik Persik Kediri Danilo Fernando.



Sebelumnya, pada helatan turnamen pra musim lalu, Persik mengakhiri babak penyisihan di peringkat ketiga dengan koleksi empat poin. Persik hanya bisa mencetak satu gol dalam tiga laga.

Di kompetisi resmi, Persik baru meraih satu poin, hasil dari sekali imbang dan tiga kali kekalahan. Gawang tim berjuluk Macan Putih telah kebobolan enam kali dan baru mencetak dua gol.

Kendati demikian, pada pertandingan ke-4 melawan Borneo FC Samarinda lalu, Javier Roca tidak mendampingi tim dengan alasan sakit. Kekosongan itu digantikan sementara oleh Johan Prasetya selaku asisten pelatih.

Kemungkinan besar dia akan kembali mengisi kekosongan kursi kepelatihan untuk sementara waktu sampai Persik menemukan pengganti pelatih yang tepat.

“Untuk saat ini tim akan ditangani oleh caretaker sementara dan untuk penggantinya akan kita siapkan sembari berjalan," ucap Danilo.

"Tentu keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi bersama, dengan harapan agar ke depan performa dan prestasi tim dapat lebih baik,” katanya lagi.

Berakhirnya kerja sama Javier Roca dan Persik jadi peristiwa kedua lengsernya pelatih di Liga 1 musim ini. Robert Alberts jadi pelatih pertama yang meninggalkan kursi kepelatihan Persib Bandung setelah pekan ke-3.