Kalau digunakan membeli pecel lele, dapat berapa ya?
La Liga 2022/2023 kick-off akhir pekan ini. Juara bertahan Real Madrid dan rival abadinya, Barcelona, telah memperkuat skuad di musim panas ini. Tentu saja mereka merupakan favorit untuk memenangkan gelar juara selain Atletico Madrid.

Namun, disamping itu semua, salah satu dari sekian banyak pertanyaan yang dilontarkan fans adalah berapa uang yang diterima juara La Liga? Lalu, berapa banyak uang yang dibagikan untuk setiap posisi di klasemen akhir berdasarkan regulasi Kerajaan Spanyol, Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF), maupun La Liga.
Berdasarkan kesepakatan hak siar La Liga TV, setengah dari uang harus didistribusikan secara merata diantara 20 klub. 

Setengah lainnya dibagi menjadi dua bagian. Pertama, didasarkan pada apa yang disebut implantasi sosial masing-masing klub, yaitu tiket musiman, rata-rata penjualan box office selama lima musim terakhir, dan partisipasi individu masing-masing klub dalam menciptakan sumber daya yang dapat digunakan untuk penyiaran.
Kedua, didasarkan pada klasemen, yaitu 25 persen dari pendapatan yang dihasilkan. Sang juara mendapat 17 persen dari pendapatan itu. Lalu, sisa uang mengalir ke tim yang berada di posisi terakhir, yang mendapatkan 0,25 persen.
Diantara delapan finish teratas di liga, perbedaan antara masing-masing posisi adalah sekitar 7 juta euro (Rp105 miliar). 

Menggunakan 1,44 miliar euro (Rp15 trilliun) dari hak siar La Liga 2020/2021 sebagai referensi, setengahnya (Rp7,5 triliun) akan dibagikan secara merata di antara 20 tim. Lalu, dari 722 juta euro sisanya, setengahnya didistribusikan oleh implantasi sosial dan setengahnya lagi (361 juta euro) dibagikan berdasarkan klasemen akhir.
Juara La Liga mendapatkan bagian 17 persen atau 61,3 juta euro (Rp917 miliar), runner-up mendapatkan 15 persen atau 54,1 juta euro (Rp812 miliar), peringkat ketiga mendapatkan 13 persen atau 46,9 juta (Rp693 miliar), dan peringkat keempat mendapatkan 11 persen atau 39,7 juta (Rp586 miliar).

Sementara empat tim terbawah mendapatkan 1 persen atau 3,6 juta euro (Rp54 miliar) untuk posisi 17. Kemudian, posisi 18 mendapatkan 0,75 persen atau 2,7 juta euro (Rp40 miliar), peringkat 19 mendapatkan 0,5 persen atau 1,8 juta euro (Rp 27 miliar), dan juru kunci mendapatkan 0,25 persen atau 900 ribu euro (Rp13 miliar).
Bagaimana uang dikumpulkan? Uang aktual yang dikumpulkan didasarkan pada klasemen selama lima musim terakhir dengan persentase 35 persen, 20 persen, 15 persen, 15 persen, dan 15 persen.

Dalam skema seperti itu, berarti Real Madrid akan menerima 35 persen dari 61 juta euro (Rp917 miliar) untuk kemenangan. Lalu, 20 persen untuk finish kedua, 15 persen untuk menjadi peringkat ketiga, dan 15 persen untuk finish di tempat ketiga, keempat, atau kelima.